Rabu, 19 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Golkar Geram Lingkaran Istana Tak Steril

Posted: 19 Jan 2011 01:36 AM PST

JAKARTA - Pengakuan Gayus Halomoan Tambunan mengenai adanya campur tangan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum dalam merekayasa kasus mafia pajak mengundang reaksi keras dari politisi Partai Golkar.

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso bahkan menuding tim inti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di lingkaran Istana tak steril.

"Saya kecewa ternyata tim inti di sekitar Presiden tidak steril, termasuk Satgas. Mereka ternyata punya haluan politik tertentu untuk menekan siapa saja dan ini tidak fair," kata Priyo kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/1/2011).

Menurut Priyo yang juga Wakil Ketua DPR ini, Presiden SBY harus mengambil tindakan cepat menindaklanjuti pengakuan Gayus yang baru saja menerima vonis tujuh tahun penjara.

"Presiden mestinya mengambil langkah-langkah mensterilkan lingkungan terdekatnya terhadap ekses haluan politik yang mungkin ada di lingkungan presiden. Saya terperanjat dengan pengakuan Gayus mengenai adanya rekayasa dan tekanan," sambungnya.

Pernyataan Gayus soal rekayasa, lanjut Priyo membuktikan adanya kepentingan tertentu untuk memojokkan Partai Golkar. "Kami jadi mengetahui ada aktor yang mengatur ini dibalik ini semua. Ini benar-benar peristiwa yang menyakitkan. Kami mempertanyakan lingkaran Presiden yang menggunakan kasus ini untuk politisasi. Kami yang jadi korban," sesal Priyo di akhir pembicaraan.(ful)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Ota Bantah Sebut Keterlibatan Bakrie

Posted: 19 Jan 2011 01:34 AM PST

JAKARTA - Gayus Tambunan dalam pernyataannya usai sidang pembacaan vonis menyangkal bahwa dirinya pernah menyebut perusahaan milik Aburizal Bakrie grup terlibat sebagai pemodal dalam deposito miliknya.  
Malah Gayus menuding balik bahwa yang menyebut Bakrie grup adalah anggota Satgas Anti Mafia Hukum Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa.
 
Mendengar hal ini, Achmad Santosa yang akrab disapa Ota itu membantah.
 
"Itu tidak, saya saksinya. Dia bicara sendiri, bahkan waktu itu sedikit tidak percaya apa maksudnya. Kita tidak bereaksi," jawab Ota kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (19/1/2011).
 
Sebelumnya, Gayus mengaku telah melapor kepada Satgas soal uang senilai lebih dari Rp50 miliar dalam safe deposit box miliknya.
 
"Pada saat bertemu di singapura saya beritahu Denny dan Ota tentang uang lebih dari Rp50 miliar di safe deposite box, namun saya tidak pernah beritahu itu dari mana. Di beberapa kesempatan Denny dan Ota bilang itu dari Bakrie grup. Saya tidak pernah mengatakan seperti itu," ungkap Gayus.
(lsi)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan