Republika Online |
Depok Gelar \'Taman Kanak-Kanak Fair\' Posted: 11 Feb 2011 06:08 AM PST REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK - Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOP TK) menggelar acara "Taman Kanak-Kanak Fair" untuk menumbuhkembangkan kreativitas anak. "Tujuannya untuk menambah informasi-informasi terkini bagi para pengajar serta menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak-anak," kata Ketua DPC GOP TK Indonesia, Kota Depok, Fatimah Dedi Setiadi, di Depok, Jumat (11/2). Selain itu, kata dia, diharapkan dapat membentuk karakter anak yang cerdas, kreatif, sehat, mandiri, dan berahlak mulia serta dapat menyiapkan mental anak untuk melanjutkan sekolah ke tingkat SD. Kegiatan diisi dengan seminar, lomba mewarnai, lomba tari kreasi, dan lomba kreasi daur ulang. Acara ini juga dapat dijadikan sebagai ajang promosi dan peningkatan mutu TK. Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini akan membuat anak-anak gembira dan bahagia. Karena, mereka dapat secara bebas dan terawasi dalam mengekspresikan dirinya. "Ini juga selaras dan relevan dengan program Pemerintah, yaitu belajar etika sejak usia dini," ujarnya Menurut Idris, etika yang diajarkan berupa menggunakan tangan kanan dalam segala hal baik, mulai dari bersalaman, melambaikan tangan, hingga makan yang memang harus dilakukan dengan tangan kanan. "Saya berharap dengan kegiatan ini, Depok akan memiliki generasi penerus yang handal karena anak merupakan aset bangsa yang harus disiapkan sejak dini," katanya. Acara yang baru pertama kali digelar ini mengusung tema 'Membangun Citra Melalui Peningkatan Kreativitas dan Kualitas Sekolah Menuju Pendidikan TK yang Berkualitas'. Acara akan berlangsung hingga 13 Februari 2011. |
Sempat Turun, Saham Garuda Tetap Diyakini Bakal Naik Posted: 11 Feb 2011 06:03 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian BUMN dan manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) optimistis harga saham IPO Garuda akan mengalami peningkatan dalam beberapa bulan ke depan. Pasalnya penurunan harga yang terjadi pada saat listing diakibatkan kondisi pasar yang sedang mengalami penurunan. "Penurunan harga saham Garuda merupakan gambaran sesaat di tengah merosotnya bursa saham global dan regional," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, di sela acara Listing Perdana Saham Garuda, di Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/2). Pada saat pembukaan perdagangan, pukul 09:30 WIB, saham Garuda tercatat Rp700 per lembar, terkoreksi Rp50 per lembar atau 6,66 persen dari harga perdana yang ditetapkan sebesar Rp750 per lembar. Saham Garuda ditransaksikan pada harga terendah Rp600 per lembar, dan harga tertinggi Rp700 per lembar. Total frekuensi transaksi 189 kali, dengan total volume perdagangan vol 14.670 lot atau Rp8,9 miliar. Menurut Mustafa, harga saham naik atau turun di pasar modal merupakan hal yang biasa. "Saham Garuda yang turun kali ini seirama dengan kondisi pasar. Saya juga sudah menduga hal ini akan terjadi," ujarnya. Meskipun begitu, Mustafa memberikan gambaran bahwa dalam enam bulan ke depan harga Garuda akan terus membaik. "Yang pasti dengan IPO ini kebutuhan Garuda untuk memperoleh pendanaan sudah terpenuhi," tegas Mustafa. Hal senada diungkapkan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar. Ia berpendapat turunnya harga saham karena dinamika pasar yang tidak bisa diubah.
Terkait kemungkinan investor akan menanggung kerugian akibat penurunan harga GIAA, Emirsyah menuturkan bahwa investasi yang dilakukan itu jangka panjang. "Beli sekarang, tapi dilepas pada jangka panjang pada saat harganya tinggi," ujarnya. GIAA merupakan emiten ke tiga yang tercatat di BEI pada 2011, dengan bidang usaha jasa angkutan udara. Jumlah saham GIAA yang dicatatkan pada saham utama, sebanyak 22,640 miliar lembar, pada harga pembukaan perdana Rp750 per lembar. Dana yang dihimpun sebanyak Rp4,7 triliun, adapun kapitalisasi pasar mencapai Rp16,98 triliun. Adapun jumlah saham yang ditawarkan mencapai 6,355 miliar lembar, jumlah saham yang dipesan 3,33 miliar lembar, dan sebanyak 3,008 miliar lembar diambil oleh penjamin emisi efek. |
You are subscribed to email updates from Republika Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |