Khamis, 10 Februari 2011

Republika Online

Republika Online


Depok Gelar \'Taman Kanak-Kanak Fair\'

Posted: 11 Feb 2011 06:08 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK - Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOP TK) menggelar acara "Taman Kanak-Kanak Fair" untuk menumbuhkembangkan kreativitas anak.

"Tujuannya untuk menambah informasi-informasi terkini bagi para pengajar serta menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak-anak," kata Ketua DPC GOP TK Indonesia, Kota Depok, Fatimah Dedi Setiadi, di Depok, Jumat (11/2). Selain itu, kata dia, diharapkan dapat membentuk karakter anak yang cerdas, kreatif, sehat, mandiri, dan berahlak mulia serta dapat menyiapkan mental anak untuk melanjutkan sekolah ke tingkat SD.

Kegiatan diisi dengan seminar, lomba mewarnai, lomba tari kreasi, dan lomba kreasi daur ulang. Acara ini  juga dapat dijadikan sebagai ajang promosi dan peningkatan mutu TK.

Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini akan membuat anak-anak gembira dan bahagia. Karena, mereka dapat secara bebas dan terawasi dalam mengekspresikan dirinya. "Ini juga selaras dan relevan dengan program Pemerintah, yaitu belajar etika sejak usia dini," ujarnya

Menurut Idris, etika yang diajarkan berupa menggunakan tangan kanan dalam segala hal baik, mulai dari bersalaman, melambaikan tangan, hingga makan yang memang harus dilakukan dengan tangan kanan. "Saya berharap dengan kegiatan ini, Depok akan memiliki generasi penerus yang handal karena anak merupakan aset bangsa yang harus disiapkan sejak dini," katanya.

Acara yang baru pertama kali digelar ini mengusung tema 'Membangun Citra Melalui Peningkatan Kreativitas dan Kualitas Sekolah Menuju Pendidikan TK yang Berkualitas'. Acara akan berlangsung hingga 13 Februari 2011.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sempat Turun, Saham Garuda Tetap Diyakini Bakal Naik

Posted: 11 Feb 2011 06:03 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian BUMN dan manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) optimistis harga saham IPO Garuda akan mengalami peningkatan dalam beberapa bulan ke depan. Pasalnya penurunan harga yang terjadi pada saat listing diakibatkan kondisi pasar yang sedang mengalami penurunan.

"Penurunan harga saham Garuda merupakan gambaran sesaat di tengah merosotnya bursa saham global dan regional," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, di sela acara Listing Perdana Saham Garuda, di Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/2).

Pada saat pembukaan perdagangan, pukul 09:30 WIB, saham Garuda tercatat Rp700 per lembar, terkoreksi Rp50 per lembar atau 6,66 persen dari harga perdana yang ditetapkan sebesar Rp750 per lembar.

Saham Garuda ditransaksikan pada harga terendah Rp600 per lembar, dan harga tertinggi Rp700 per lembar. Total frekuensi transaksi 189 kali, dengan total volume perdagangan vol 14.670 lot atau Rp8,9 miliar.

Menurut Mustafa, harga saham naik atau turun di pasar modal merupakan hal yang biasa. "Saham Garuda yang turun kali ini seirama dengan kondisi pasar. Saya juga sudah menduga hal ini akan terjadi," ujarnya.

Meskipun begitu, Mustafa memberikan gambaran bahwa dalam enam bulan ke depan harga Garuda akan terus membaik. "Yang pasti dengan IPO ini kebutuhan Garuda untuk memperoleh pendanaan sudah terpenuhi," tegas Mustafa.

Hal senada diungkapkan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar. Ia berpendapat turunnya harga saham karena dinamika pasar yang tidak bisa diubah.


"Penurunan saham Garuda tidak bisa dihindari, karena situasi pasar yang sedang mengalami "slowdown". Hal ini juga terlihat dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)," kata Emir.

Terkait kemungkinan investor akan menanggung kerugian akibat penurunan harga GIAA, Emirsyah menuturkan bahwa investasi yang dilakukan itu jangka panjang. "Beli sekarang, tapi dilepas pada jangka panjang pada saat harganya tinggi," ujarnya.

GIAA merupakan emiten ke tiga yang tercatat di BEI pada 2011, dengan bidang usaha jasa angkutan udara. Jumlah saham GIAA yang dicatatkan pada saham utama, sebanyak 22,640 miliar lembar, pada harga pembukaan perdana Rp750 per lembar.

Dana yang dihimpun sebanyak Rp4,7 triliun, adapun kapitalisasi pasar mencapai Rp16,98 triliun. Adapun jumlah saham yang ditawarkan mencapai 6,355 miliar lembar, jumlah saham yang dipesan 3,33 miliar lembar, dan sebanyak 3,008 miliar lembar diambil oleh penjamin emisi efek.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Republika Online

Republika Online


Depok Gelar \'Taman Kanak-Kanak Fair\'

Posted: 11 Feb 2011 06:08 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK - Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOP TK) menggelar acara "Taman Kanak-Kanak Fair" untuk menumbuhkembangkan kreativitas anak.

"Tujuannya untuk menambah informasi-informasi terkini bagi para pengajar serta menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak-anak," kata Ketua DPC GOP TK Indonesia, Kota Depok, Fatimah Dedi Setiadi, di Depok, Jumat (11/2). Selain itu, kata dia, diharapkan dapat membentuk karakter anak yang cerdas, kreatif, sehat, mandiri, dan berahlak mulia serta dapat menyiapkan mental anak untuk melanjutkan sekolah ke tingkat SD.

Kegiatan diisi dengan seminar, lomba mewarnai, lomba tari kreasi, dan lomba kreasi daur ulang. Acara ini  juga dapat dijadikan sebagai ajang promosi dan peningkatan mutu TK.

Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini akan membuat anak-anak gembira dan bahagia. Karena, mereka dapat secara bebas dan terawasi dalam mengekspresikan dirinya. "Ini juga selaras dan relevan dengan program Pemerintah, yaitu belajar etika sejak usia dini," ujarnya

Menurut Idris, etika yang diajarkan berupa menggunakan tangan kanan dalam segala hal baik, mulai dari bersalaman, melambaikan tangan, hingga makan yang memang harus dilakukan dengan tangan kanan. "Saya berharap dengan kegiatan ini, Depok akan memiliki generasi penerus yang handal karena anak merupakan aset bangsa yang harus disiapkan sejak dini," katanya.

Acara yang baru pertama kali digelar ini mengusung tema 'Membangun Citra Melalui Peningkatan Kreativitas dan Kualitas Sekolah Menuju Pendidikan TK yang Berkualitas'. Acara akan berlangsung hingga 13 Februari 2011.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sempat Turun, Saham Garuda Tetap Diyakini Bakal Naik

Posted: 11 Feb 2011 06:03 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian BUMN dan manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) optimistis harga saham IPO Garuda akan mengalami peningkatan dalam beberapa bulan ke depan. Pasalnya penurunan harga yang terjadi pada saat listing diakibatkan kondisi pasar yang sedang mengalami penurunan.

"Penurunan harga saham Garuda merupakan gambaran sesaat di tengah merosotnya bursa saham global dan regional," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, di sela acara Listing Perdana Saham Garuda, di Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/2).

Pada saat pembukaan perdagangan, pukul 09:30 WIB, saham Garuda tercatat Rp700 per lembar, terkoreksi Rp50 per lembar atau 6,66 persen dari harga perdana yang ditetapkan sebesar Rp750 per lembar.

Saham Garuda ditransaksikan pada harga terendah Rp600 per lembar, dan harga tertinggi Rp700 per lembar. Total frekuensi transaksi 189 kali, dengan total volume perdagangan vol 14.670 lot atau Rp8,9 miliar.

Menurut Mustafa, harga saham naik atau turun di pasar modal merupakan hal yang biasa. "Saham Garuda yang turun kali ini seirama dengan kondisi pasar. Saya juga sudah menduga hal ini akan terjadi," ujarnya.

Meskipun begitu, Mustafa memberikan gambaran bahwa dalam enam bulan ke depan harga Garuda akan terus membaik. "Yang pasti dengan IPO ini kebutuhan Garuda untuk memperoleh pendanaan sudah terpenuhi," tegas Mustafa.

Hal senada diungkapkan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar. Ia berpendapat turunnya harga saham karena dinamika pasar yang tidak bisa diubah.


"Penurunan saham Garuda tidak bisa dihindari, karena situasi pasar yang sedang mengalami "slowdown". Hal ini juga terlihat dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)," kata Emir.

Terkait kemungkinan investor akan menanggung kerugian akibat penurunan harga GIAA, Emirsyah menuturkan bahwa investasi yang dilakukan itu jangka panjang. "Beli sekarang, tapi dilepas pada jangka panjang pada saat harganya tinggi," ujarnya.

GIAA merupakan emiten ke tiga yang tercatat di BEI pada 2011, dengan bidang usaha jasa angkutan udara. Jumlah saham GIAA yang dicatatkan pada saham utama, sebanyak 22,640 miliar lembar, pada harga pembukaan perdana Rp750 per lembar.

Dana yang dihimpun sebanyak Rp4,7 triliun, adapun kapitalisasi pasar mencapai Rp16,98 triliun. Adapun jumlah saham yang ditawarkan mencapai 6,355 miliar lembar, jumlah saham yang dipesan 3,33 miliar lembar, dan sebanyak 3,008 miliar lembar diambil oleh penjamin emisi efek.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Aktivitas Pabrik Dihentikan, Puluhan Buruh Kesurupan

Posted: 10 Feb 2011 10:48 PM PST

PURWAKARTA - Puluhan buruh PT Citra Abadi Sejati di Jalan Raya Bungursari No.263 Purwakarta, Jawa Barat, kesurupan massal. Peristiwa ini pun sempat membuat seisi pabrik garment ini panik dan menghentikan aktivitasnya.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun di lokasi pabrik, Jumat (11/2/2011), kesurupan massal ini berawal dari dua orang karyawan di line 2 yang mendadak berbicara kacau dan disertai kejang-kejang. Beberapa temannya sempat berusaha menolong korban agar cepat siuman.

Kepanikan semakin menjadi lantaran kesurupan juga merembet ke line yang lain. Pihak manajemen pabrik akhirnya memutuskan untuk mengevakuasinya ke musalah yang terletak di sekitar areal pabrik.

Salah seorang buruh, Devi (20), mengungkapkan sempat melihat rekan kerjanya teriak-teriak tak karuan. Dirinya juga dihantui ketakutan, khawatir apa yang menimpa temannya itu dialami pula oleh dirinya.

"Saya dan sejumlah karyawan lainnya disuruh pulang dan nanti masuk kembali setelah semua korban diobati," ujar Devi.

Rupanya pihak manajemen tidak ingin kesurupan massal ini terpublikasi. Sejumlah sekuriti langsung menutup pintu gerbang karena khawatir puluhan wartawan yang sudah berkerumun masuk ke dalam pabrik.

Bahkan, terlihat seorang korban yang dibawa menggunakan sepeda motor balik kanan kembali ke dalam pabrik untuk menghindari kamera para kuli tinta.(Asep Supiandi/Koran SI/kem)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Kemenbudpar Turunkan Tim Investigasi ke Solo

Posted: 10 Feb 2011 10:42 PM PST

SOLO - Tim dari Direktorat Museum Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menginvestigasi dugaan hilangnya sejumlah wayang peninggalan Raja Pakubuwono X di Museum Radya Pustaka, Solo.

Tim yang terdiri dari empat orang tiba sekira pukul 10.30 WIB dan memeriksa sejumlah wayang palsu yang dipajang di museum tersebut.

Investigasi ini sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat, termasuk dalang kondang Ki Manteb Soedharsono, terkait indikasi wayang peninggalan raja yasli yang telah ditukar dengan yang palsu.

Menurut ketua tim, Ediningsih, saat ini pihaknya fokus melakukan inventarisasi apakah wayang kulit di museum ini asli atau tidak.

"Saat ini kami hanya memeriksa wayang, tapi kalau sudah selesai akan dilanjutkan ke jenis koleksi lain," tutur Ediningsih, Jumat (11/2/2011) seraya menambahkan, ada koleksi lain seperti batu, keramik, dan lainnya yang juga akan diperiksa.

Investigasi, lanjut dia, akan berlangsung selama 4 hari. Kemudian hasilnya akan diumumkan kepada publik.

Kasus ini terungkap saat Ki Manteb mendatangi museum pada Selasa, 8 Februari lalu. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polresta Solo oleh Komite Museum Radya Pustaka.

Menurut Ki Mateb, sembilan dari 10 wayang wayang tokoh putri purwa Mahabarata sudah ditukar. Hanya satu yang kemungkinan asli. Itu pun Ki Manteb belum meyakini keaslian wayang yang menggambarkan tokoh Kunthi tersebut.

Selain sembilan wayang kulit tersebut yang diduga palsu di antaranya Arjuna, Anoman, Werkudara, dan Gunawan Sudarsono juga bukan berasal dari karaton. Sementara itu untuk koleksi wayang gedhog atau wayang periode panji sudah tidak lengkap. Terdapat 14 sampai 15 wayang gedhog yang tidak di samping wayang di museum tersebut.
(Septyantoro Aji Nugroho/SUN TV/ton)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


"Rindu Purnama" Bukan Film Anak Jalanan

Posted: 11 Feb 2011 02:26 AM PST

RINDU PURNAMA GENRE: Drama, PRODUSER: Putut Widjanarko, PRODUKSI: Mizan Productions,  Rating LSF: Semua Umur (general), PEMAIN:  Salma Paramitha, Tengku Firmansyah, Ririn Ekawati, Titi Sjuman, Landung Simatupang, Ratna Riantiarno, Pietrajaya Burnama, Edwin Jhody.  SUTRADARA: Mathias Muchus. SKENARIO: Ifa Isfansyah -Mathias Muchus  

Dari segi tema cerita, latar dan pengambilan gambar, film Rindu Purnama besutan Mathias Muchus ini sudah oke, menurut penilaian saya. Tapi dari beberapa setingan adengan film yang diproduksi Mizan ini masih 'gagal' dan belum berhasil menyentuh saya.

Permainan mimik wajah dan bahasa tubuh yang sedikit mencontek film korea, masih kurang maksimal diperankan para pelakon di film ini sehingga rasa hambar sangat kental mengiringi film berdurasi 90 menit tersebut.

Awalnya saya terkesima dengan pengambilan gambar secara landscape yang mengambarkan secara utuh kehidupan Jakarta yang sibuk dan padat. Adegan kejar-kejaran di pembukaan film juga mengingatkan saya akan film peraih oscar dari India, Slumdog Millionaire.

Tapi di situlah titik lemah film yang diproduseri Putut Wijanarko ini. Dia ingin menggabungkan adengan kejar-kejaran tersebut dengan nuangsa komedi khas Indonesia yang selama ini membuat saya bosan dan jenuh dengan film genre komodi yang terlalu dipaksa untuk lucu.

Mungkin lebih tepatnya, dipaksa untuk terlihat alami padahal terlihat cukup kasar beberapa adengan dari pelakon yang ada. Okelah, mereka hanya figuran yang munculnya juga hanya sekali-kali. Tapi harusnya ini menjadi pelajaran besar bagi Mathias Muchus yang telah membintangi 30 film sejauh ini.

Dari segi cerita sendiri, saya ingin mengatakan jika film ini tidak bercerita tentang kehidupan anak jalanan. Tapi lebih tepanya hubungan asmara antara Surya (Tengku Firmansyah) dengan Sarah (Ririn Ekawati) yang disipi kecemburuan Monieq (Titi Sjuman).

Kehidupan anak jalanan hanyalah selentingan. Mereka hanya menjadi pelengkap hidupnya cerita asmara yang muncul dari bahasa tubuh kedua insan yang bersemai di sini.

Jika inti film ini memang bercerita tentang anak jalanan, kenapa kemunculan Rindu/Purnama (Salma Paramitha) lebih didominasi tiga aktor kondang yang bermain di film ini. Cerita tentang Purnama sendiri tidak mendalam, hanya permukaan saja. Lebih tepatnya cerita anak jalanan ini hanya penghubung kedua insan tersebut.

Padahal sebelumnya, bang Mathias telah membeberkan jika film pertama yang dinahkodainya ini akan banyak bercerita tentang anak jalanan. Saya malah lebih kesengsem dengan cerita film Alangkah Lucunya Negeri Ini yang memang menggambarkan secara gamblang kehidupan anak jalanan yang terpasa menjadi copet atau Denias yang menceritakan perjuangan seorang anak di ketinggian Papua.

Intinya, film Rindu Purnama bukan film tentang kehidupan anak jalanan, tetapi film asmara yang kebetulan dipertemukan oleh anak jalanan.

Saya juga tidak menemukan klimaks dalam film ini. Akhirnya saja sudah bisa ditebak ketika film berjalan sekitar 30 menit pertama. Dengan berat hati saya mengatakan jika film ini masih belum berhasil menyentuh saya yang memang senang dengan cerita anak jalanan.

Banyak adengan yang menurut saya juga tidak realistis. Walaupun ini hanya film, tapi mungkinkah seorang anak yang ditabrak mobil harus amnesia tanpa ada bekas luka di kepalanya. Tanpa ada darah dan tanpa ada cacat ataupun tergores. Impossible menurut saya.

Tapi untunglah, dari kejenuhan saya menyaksikan gelaran perdana film ini di XXI Cineplex Mall Ratu Indah Makassar, soundtrack filmnya membuat saya terhibur. Lagu-lagu dan musik yang dihadirkan sedikit membangun suasana.

Walau demikian, saya apresiasi Mathias yang sudah berusaha membuat film ini selama setahun penuh. Walau belum sanggup membuat saya menyandingkan film ini dengan film Turtles Can Fly yang juga bercerita tentang anak-anak di Irak.

Saya hanya mendoakan semoga film-film Indonesia ke depannya bisa lebih kreatif dan menyuguhkan tontonan yang mendidik dan menghibur. Satu lagi, film ini sedikit besarnya punya unsur pendidikan yang menghibur.

Ini hanya penilaian saya… (Kompasiana/Rahmat Hardiansya)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Roy Jeconiah: Keragaman Itu Indah

Posted: 11 Feb 2011 01:17 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus kekerasan yang mengatasnamakan agama di Pandeglang, Banten, dan Temanggung, Jawa Tengah, dinilai sangat memprihatinkan, termasuk oleh vokalis kelompok musik Boomerang, Roy Jeconiah (42). Ia berpendapat, pemerintah kurang tanggap. "Indonesia merupakan negara hukum sehingga semua warga negara seharusnya tidak main hakim sendiri," katanya.

Jangan sampai terulang lagi karena keragaman itu indah. Sekarang pemerintah harus mengusut tuntas kasus-kasus yang demikian

-- Roy Jeconiah

Suami Precillya Grace ini berharap keragaman tidak lagi menjadi ajang permusuhan. Sebaliknya, perbedaan menjadi wacana diskusi yang menyenangkan dan positif. "Jangan sampai terulang lagi karena keragaman itu indah. Sekarang pemerintah harus mengusut tuntas kasus-kasus yang demikian," ujarnya.

Ayahanda Jozche Immanuel ini pun menyayangkan jatuhnya korban jiwa. Bagi Roy, seluruh rakyat Indonesia berkewajiban meneruskan semangat Sumpah Pemuda yang tercetus pada 28 Oktober 1928 demi kelangsungan bangsa.

Di sela-sela kesibukan bersama Boomerang, Roy mengunjungi beberapa rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (LP). Bersama lima mantan warga binaan Rutan Kelas I Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat, misalnya, Roy membawakan lagu-lagunya di Rutan Cipinang dan Rutan Salemba, Jakarta.

Rencananya, pada 16 Februari 2011 mereka menggelar pentas kecil-kecilan di salah satu LP di Lampung kemudian pada 24 Februari 2011 di LP Tangerang. (BEE)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Mohamed ElBaradei: Militer Harus Selamatkan Mesir

Posted: 10 Feb 2011 08:31 PM PST

Mohamed ElBaradei (reuters.com)

Berita Terkait

Video Terkait

PBB (ANTARA News) - Mohamed ElBaradei, salah seorang tokoh penting oposisi, Kamis, mengatakan, Mesir akan meledak dan militer perlu menyelamatkan negara.

"Mesir akan meledak. Militer harus menyelamatkan negara ini sekarang," tegas bekas kepala badan pengawas nuklir PBB itu ketika menanggapi keputusan Presiden Mesir Hosni Mubarak untuk tetap berkuasa, dalam laman Twitternya (http://twitter.com/ElBaradei).

ElBaradei, yang diwawancarai dari Mesir oleh CNN, mengatakan: "Rakyat sangat marah". Ia menambahkan bahwa hak militer untuk "menyelamatkan negara ini dari mengalami kegagalan".

"Kami sangat khawatir," katanya. "Mereka (Mubarak dan Wakil Presiden Omar Suleiman) harus mundur. Rakyat telah kehilangan kepercayaan kepada mereka." Mubarak sebelumnya mengumumkan bahwa ia telah menyerahkan kekuasaan pada Suleiman.

ElBaradei, penerima hadiah Nobel perdamaian, mengatakan Mubarak telah kehilangan semua legitimasinya.

Merujuk ke penyerahan kekuasaan pada wakil presiden oleh Mubarak, ElBaradei menyatakan: "Bagaimana dapat anda menjadi presiden tanpa kekuasaan?"
(S008)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Hampir 300 Tewas Akibat Kekerasan Pasca-pilpres Pantai Gading

Posted: 10 Feb 2011 04:43 PM PST

Anggota gerakan Patriot Muda dan pendukung inkumben pemimpin Pantai Gading Laurent Gbagbo menari pada sebuah pertemuan di stadion Champroux di Abidjan, Minggu (23/1). (FOTO ANTARA/REUTERS/Thierry Gouegnon/)

Berita Terkait

Abidjan (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 296 orang tewas akibat kekerasan pasca-pemilihan di Pantai Gading sejak pertengahan Desember, kata misi PBB, Kamis seperti dikutip Reuters.

Laurent Gbagbo dan penantangnya, Alassane Ouattara, 28 November lalu tahun lalu. Hasil komisi pemilihan yang disahkan oleh PBB menunjukkan Ouattara memperoleh kemenangan dalam pemilihan itu dengan margin delapan poin. Ia telah mendapat pengakuan luas internasional, tapi Gbagbo menolak untuk mundur dan tetap mempertahankan kendali atas militernya.

Sejumlah orang tewas dalam bentrokan antara para pendukung Ouattara dan pasukan keamanan, sebagian besar dalam serangan oleh tentara pro-Gbagbo dan milisi-milisi sekutunya terhadap daerah-daerah permukiman pro-Ouattara. Banyak orang juga telah diculik dalam serangan-serangan itu, kata misi PBB.

PBB menyebutkan 22 orang telah tewas di Abidjan dalam sepekan terakhir. Kematian 22 orang itu membuat jumlah seluruh orang yang tewas menjadi lebih dari 296 orang sejak pertengahan Desember, kata jurubicara PBB Hamadoun Toure, yang menambahkan bahwa sejumlah orang juga  diculik atau diperkosa.

Pasukan paramiliter yang setia pada Laurent Gbagbo telah membunuh sedikit-dikitnya enam warga sipil di daerah pro-Ouattara, Senin, kata beberapa saksi.

Pasukan Gbagbo jarang mengomentari mengenai jumlah korban dan sering menutup tempat kekerasan, malarang akses ke wartawan atau masyarakat ketika mayat-mayat dibersihkan.

Upaya-upaya oleh kelompok Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS) sejauh ini  gagal untuk membujuk Gbagbo agar mundur. Kelompok itu terakhir membentuk panel sejumlah kepala negara untuk menyelesaikan krisis tersebut.
(S008/S004)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Mahasiswa: Kapan Kami Dievakuasi

Posted: 11 Feb 2011 03:03 AM PST

Krisis Mesir

Mahasiswa: Kapan Kami Dievakuasi?

Editor: A. Wisnubrata

Jumat, 11 Februari 2011 | 11:03 WIB

AP PHOTO/BEN CURTIS

Pengunjuk rasa propemerintah (bawah) bentrok dengan pengunjuk rasa antipemerintah di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir, yang merupakan tempat berkumpulnya pengunjuk rasa antipemerintah, Rabu (2/2).

TERKAIT:

KAIRO, KOMPAS.com - Mahasiswa Indonesia di Mesir mengeluhkan  keselamatan mereka saat bertemu Ketua Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir, Hassan Wirajuda di Kairo, Kamis petang (10/2/2011).     "Semua mahasiswa yang belum dievakuasi ini sangat cemas atas keselamatan mereka. Oleh karena itu kami ingin kepastian apakah masih ada pesawat evakuasi setelah kloter ke enam ini?" tanya Ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI), Falahuddin Nursalim.     Menjawab pertanyaan itu, Hassan Wirajuda mengatakan, Satgas akan mengevaluasi terlebih dahulu setelah kloter enam dan baru akan memutuskan kemudian.     Hassan Wirajuda yang juga mantan menteri luar negeri itu mengatakan evakuasi dilakukan dengan skala prioritas, yakni diutamakan untuk anak-anak, perempuan dan WNI terlantar, karena mereka sangat rentan.    Mahasiswa yang tersisa di Mesir masih lebih dari 1000 orang setelah evakuasi enam kali kloter yang telah mengangkut sekitar 2.600 WNI.      Ketua Satgas juga menjanjikan bahwa pihaknya akan mengusahakan bantuan dana bagi mahasiswa yang belum dievakuasi. "Saya belum janji, namun akan mengusahakan bantuan dana untuk mahasiswa yang masih berada di Mesir," kata Hassan dalam pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Kairo, Kamis petang.    Menurut Hassan, dana bantuan itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa selama tiga bulan ke depan.    Seorang mahasiswa mempertanyakan lambannya proses evakuasi, "Apakah pemerintah masih menunggu timbul korban, baru mempercepat evakuasi?"    "Saya tidak ingin mendengar keluhan seperti itu lagi. Yakinlah bahwa pemerintah Indonesia tidak akan melupakan Anda semua, bila keadaan memburuk, tentu saja Satgas akan memaksa evakuasi semua mahasiswa," jawab Hassan.    Sedangkan mahasiswa lain mengeluhkan kualitas bahan makanan bantuan Indonesia yang membuat mereka sakit perut. Lainnya memperingatkan Satgas tentang banyaknya mahasiswa yang kehilangan dokumen lengkap terutama visa dan status kuliah, sehingga mereka akan kesulitan kembali ke Mesir setelah krisis.

Situasi keamanan di Mesir semakin tidak menentu setelah Presiden Mesir Hosni Mubarak dalam pidatonya pada Kamis malam menolak mengundurkan diri.    Aksi demo besar-besaran akan dilakukan seusai solat Jumat (11/2) dimana pengunjuk rasa akan mengepung Istana Presiden. Sejak Selasa (8/2), pemrotes telah mengepung gedung DPR dan kantor perdana menteri.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Gadis Remaja Tewas Usai Ciuman Pertama

Posted: 11 Feb 2011 03:03 AM PST

Gadis Remaja Tewas Usai Ciuman Pertama

Penulis: Egidius Patnistik | Editor: Egidius Patnistik

Jumat, 11 Februari 2011 | 11:03 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Seorang gadis remaja pingsan lalu meninggal akibat sindrom kematian mendadak orang dewasa (SADS) beberapa menit setelah dia berciuman untuk pertama kalinya.

Telegraph.co.id, Kamis (10/2/2011), yang mengutip penyelidikan atas kasus itu melaporkan, Jemma Benjamin (18 tahun) dicium teman mahasiswanya Daniel Ross (21) di rumah pemuda itu setelah mereka keluar malam bersama pada April 2009. Namun nona Benjamin tiba-tiba jatuh ke sofa dan meninggal di depan mata Ross.

Penyelidikan menyebutkan Jemma meninggal karena SADS, satu kondisi jantung yang jarang yang membunuh 500 orang di Inggris setiap tahun. Ross, yang mengenal Benyamin selama tiga bulan, berusaha keras untuk menyelamatkan gadis itu sebelum paramedis tiba di tempat kejadian. Namun pemeriksaan menujukkan, tidak ada apa-apa yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan Benyamin.

Ross mengatakan kepada polisi bahwa ia dan Benyamin sudah berteman selama tiga bulan - tapi itu untuk pertama kalinya mereka berciuman. Dia mengatakan, "Itu bukan hubungan seksual tapi kami bertemu beberapa lain kali seminggu. Kami akan pergi ke sebuah bar untuk makan dan kembali ke rumah saya untuk mengambil kartu kredit yang saya lupa bawa. Kami mengobrol dan akhirnya berciuman di lorong dekat pintu depan. Kami ke dapur lalu ruang tamu dan Jemma duduk di sofa."

Ross mengatakan, kelopak mata Benjamin "tiba-tiba mulai terkulai" dan mulutnya mulai berbusa sebelum dia ambruk di tempat tinggalnya yang merupakan flat mahasiswa di Treforest, Pontypridd, South Wales. Dia berkata, "Saya menelepon ibunya untuk mengetahui apakah dia menderita epilepsi. Dia ambruk dan kehilangan kesadaran."

Pemuda itu lalu menelepon 999 dan diberi panduan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) melalui telepon oleh operator kontrol Layanan Ambulans Welsh tetapi ia tidak bisa menyelamatkan gadis tersebut.

Ayah Benjamin mengatakan kepada persidangan atas kasus itu bahwa dia pikir putrinya dan Ross "hanya berteman". Dia mengatakan, "Jemma sangat pemalu dan penakut."

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Saham Garuda Dibuka Turun 6,66 Persen

Posted: 10 Feb 2011 07:06 PM PST

Berita Terkait

Video Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Saham PT Garuda Indonesia Tbk berkode saham GIAA pada perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia, Jumat, dibuka pada harga Rp700 per lembar, turun 6,66 persen dibanding harga perdana Rp750 per lembar.

Pencatatan perdana GIAA disaksikan langsung Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Deputi Menteri BUMN Bidang Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto Widayatin, Direktur Utama Bank-Bank BUMN, dan direksi Garuda serta penjamin emisi.

Saat pembukaan pasar, saham GIAA ditransaksikan pada harga terendah Rp600 per lembar, dan harga tertinggi Rp700 per lembar.

Total frekuensi transaksi 189 kali, dengan total volume perdagangan vol 14.670 lot atau Rp8,9 miliar.

Pada saat yang sama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat pada level 3.360,809 poin naik 10,31 poin 0.31 persen dari hari sebelumnya.

GIAA merupakan emiten ke tiga yang tercatat di BEI pada 2011, dengan bidang usaha jasa angkutan udara.

Jumlah saham GIAA yang dicatatkan pada saham utama, sebanyak 22,640 miliar lembar, pada harga pembukaan perdana Rp750 per lembar.

Dana yang dihimpun sebanyak Rp4,7 triliun, adapun kapitalisasi pasar mencapai Rp16,98 triliun.

Adapun jumlah saham yang ditawarkan mencapai 6,355 miliar lembar, jumlah saham yang dipesan 3,33 miliar lembar, dan sebanyak 3,008 miliar lembar diambil oleh penjamin emisi efek.

Price Earning Ratio (PE Ratio) industri per 10 Februari 2011 sebesar 18,54 kali.

Sedangkan price to book value (PBV) industri tercatat 0,80.

Penjamin pelaksana emisi IPO perusahaan penerbangan platmerah ini, yaitu Bahana Securities, Mandiri Sekirutas, dan Danareksa Sekuritas.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

IHSG Jumat Pagi Melemah 3,01 Poin

Posted: 10 Feb 2011 07:01 PM PST

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (ANTARA/ANDIKA WAHYU)

Saham perusahaan penerbangan pelat merah itu belum memberi sentimen positif pada indeks BEI hari ini

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Belum ada sentimen positif yang membawa indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat. Jumat pagi ini IHSG BEI dibuka melemah 3,01 poin.

IHSG BEI tertekan 0,08 persen ke posisi 3.370,63 poin dan kelompok 45 saham-saham unggulan (LQ45) juga melemah 0,77 poin (0,13 persen) ke level 589,84 poin.

Pengamat pasar modal Gema Goeryadi di Jakarta, Jumat mengatakan, bursa regional masih bergerak fluktuatif, belum ada sentimen positif yang menopang penguatan indeks BEI hari, ini kendati PT Garuda Indonesia (GIAA) catat saham perdana hari ini.

"Saham perusahaan penerbangan pelat merah itu belum memberi sentimen positif pada indeks BEI hari ini," katanya.

Pada awal pembukaan perdagangan saham pukul 09.30 WIB, saham GIAA melemah Rp50 ke level Rp700. Hingga pukul 9.45 WIB, saham berada di kisaran Rp610 per lembar saham.

Namun, tambah dia, peluang pembalikan arah indeks BEI hari ini kemungkinan dapat terjadi yang didukung oleh beberapa saham yg telah berkondisi jenuh jual (oversold).

Ia mengatakan, pelemahan indeks BEI sepanjang perdagangan hari ini terutama disebabkan oleh pasar saham regional yang masih diselimuti ambil untung (profit taking).

Ia menambahkan, sentimen positif dari lembaga pemeringkat international Moodys menaikan peringkat "Foreign Reserve Support" Indonesia menjadi Ba1 dengan prospek stabil.

"Hal ini diperkirakan akan membawa indeks dalam penguatan kendati penguatannya terbatas," katanya.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng melemah 455,41 poin (1,97 persen) ke level 22.708,62, Indeks Nikkei-225 turun 12,18 poin (0,11 persen) ke level 10.605,65, dan Indeks Straits Times melemah 51,77 poin (1,64 persen) ke level 3.098,79.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

The Malaysian Insider :: World

The Malaysian Insider :: World


Obama’s statement following Mubarak speech

Posted: 10 Feb 2011 06:46 PM PST

WASHINGTON, Feb 11 — President Barack Obama yesterday issued a statement on the situation in Egypt following a speech by Egyptian President Hosni Mubarak. Here is the text of that statement.

"The Egyptian people have been told that there was a transition of authority, but it is not yet clear that this transition is immediate, meaningful or sufficient. Too many Egyptians remain unconvinced that the government is serious about a genuine transition to democracy, and it is the responsibility of the government to speak clearly to the Egyptian people and the world. The Egyptian government must put forward a credible, concrete and unequivocal path toward genuine democracy, and they have not yet seized that opportunity.

"As we have said from the beginning of this unrest, the future of Egypt will be determined by the Egyptian people. But the United States has also been clear that we stand for a set of core principles. We believe that the universal rights of the Egyptian people must be respected, and their aspirations must be met. We believe that this transition must immediately demonstrate irreversible political change, and a negotiated path to democracy. To that end, we believe that the emergency law should be lifted. We believe that meaningful negotiations with the broad opposition and Egyptian civil society should address the key questions confronting Egypt's future: protecting the fundamental rights of all citizens; revising the Constitution and other laws to demonstrate irreversible change; and jointly developing a clear roadmap to elections that are free and fair.

"We therefore urge the Egyptian government to move swiftly to explain the changes that have been made, and to spell out in clear and unambiguous language the step by step process that will lead to democracy and the representative government that the Egyptian people seek. Going forward, it will be essential that the universal rights of the Egyptian people be respected. There must be restraint by all parties. Violence must be forsaken. It is imperative that the government not respond to the aspirations of their people with repression or brutality. The voices of the Egyptian people must be heard.

"The Egyptian people have made it clear that there is no going back to the way things were: Egypt has changed, and its future is in the hands of the people. Those who have exercised their right to peaceful assembly represent the greatness of the Egyptian people, and are broadly representative of Egyptian society. We have seen young and old, rich and poor, Muslim and Christian join together, and earn the respect of the world through their non-violent calls for change. In that effort, young people have been at the forefront, and a new generation has emerged. They have made it clear that Egypt must reflect their hopes, fulfill their highest aspirations, and tap their boundless potential. In these difficult times, I know that the Egyptian people will persevere, and they must know that they will continue to have a friend in the United States of America." — Reuters

 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Mubarak speech pulls plug on Tahrir Square party

Posted: 10 Feb 2011 03:37 PM PST

Opposition supporters wave shoes in dismay at President Hosni Mubarak's speech to the nation in their stronghold of Tahrir Square, in Cairo on February 10, 2011. — Reuters pic

CAIRO, Feb 11 — Joy turned to despair and then anger in Cairo's Tahrir Square yesterday when President Hosni Mubarak's dashed the hopes of hundreds of thousands of Egyptian protesters demanding his resignation.

The huge crowed squeezed into the square danced, sang, chanted and waved a sea of red, white and black Egyptian flags as a sense of expectation mounted through the afternoon that Mubarak would meet their demands to give up power.

"Tonight he leaves, tonight he leaves," sang some, their confidence growing steadily through the afternoon as news reports suggested Mubarak would step down.

Rumours were rife. Some said he would leave to Germany, others were confident he would go to the United Arab Emirates.

Protest organisers painted Egyptian flags on the faces of those arriving. Tahrir Square seemed to be hosting a carnival more than a protest.

As usual, Egyptians of all walks of life and political persuasions rubbed shoulders, from bearded Islamists to secular leftists, liberals and entire families on a day out.

One girl, sitting atop her father's shoulders, had the word "leave" written on her forehead, echoing the demand that has drawn ever larger crowds to Tahrir Square this week. As Mubarak was about to speak, protesters said they were about to witness history. "Sit, sit, sit," chanted some.

Thousands responded, sitting on the ground in a scene that reflected the spirit of cooperation in the protest camp.

On the projector screen ahead of them, the appearance of the 82-year-old president prompted calls for quiet. Again, the crowd cooperated, a blanket of silence falling over the square.

SHOES

Under a clear night sky and a half moon, soldiers standing atop tanks and armoured vehicles were paying as much attention as anyone. Some smoked cigarettes as the president began talking.

Within less than a minute, the crowds' joy had given way to despair. One man bowed his head as it became clear Mubarak intended to stay on.

Some took off their shoes, waving the soles at the screen. Others wagged their fingers disapprovingly or gave Mubarak the thumbs-down. Some wept.

Half-way through the speech, the protesters' patience appeared to wear out. They stood up, chanting: "Leave, leave, leave."

"He doesn't want to understand. The people don't want him in power," said Hesham al-Bulak, 23. "He is holding onto power in a way that is utterly bizarre."

Some demonstrators left right away, while others stayed where they were, chanting slogans into the night.

Addressing protesters as they left, one organiser, his eyes welling up with tears, shouted: "Don't despair, don't despair". "There is no despair," replied one protester. "There is not despair and there is no surrender." — Reuters

 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Amaran tindakan keras Mesir

Posted:

Amaran tindakan keras Mesir

Amaran tindakan keras Mesir


PENUNJUK perasaan berarak sambil membawa lilin melepasi kereta kebal tentera bagi memperingati mangsa yang maut sepanjang protes berlangsung di Dataran Tahrir, kelmarin. - REUTERS


KAHERAH 10 Feb. - Kerajaan Mesir semalam memberi amaran satu tindakan keras tentera mungkin diambil ketika penunjuk perasaan antikerajaan terus berleluasa dan terdapat laporan menyatakan tentera menahan dan mendera aktivis prodemokrasi.

Beratus-ratus penunjuk perasaan berarak ke Parlimen dari Dataran Tahrir semalam, sehari selepas tunjuk perasaan besar-besaran dilancarkan ketika protes terus berleluasa di seluruh negara.

Menteri Luar Ahmed Abul Gheit memberi amaran, pihak tentera yang sehingga kini masih berlembut akan campur tangan jika protes menentang pemerintahan Presiden Hosni Mubarak bertambah buruk.

"Jika huru-hara berlaku, tentera akan campur tangan untuk mengawal negara, langkah yang mungkin akan membawa kepada situasi berbahaya," lapor agensi berita MENA yang memetik kenyataan Abul Gheit ketika ditemu bual oleh televisyen Al-Arabiya.

Kenyataan menteri itu dikeluarkan selepas Naib Presiden yang baru dilantik, Omar Suleiman memberi amaran kemungkinan 'rampasan kuasa' berlaku jika peralihan kuasa secara aman gagal dilakukan.

Abul Gheit turut mengecam Amerika Syarikat (AS) kerana menggesa Mesir melakukan pembaharuan segera.

Sejurus selepas kenyataan itu dibuat, Washington mengulangi gesaannya sebelum ini supaya tentera Mesir terus bertahan.

Tunjuk perasaan hari ini tidak menunjukkan sebarang tanda akan reda dengan berpuluh-puluh ribu orang masih memenuhi Dataran Tahrir pada minggu ketiga protes.

Lebih kurang 1,000 orang berhimpun di Parlimen untuk menuntut anggotanya meletak jawatan dan berjanji tidak akan berganjak sehingga pembubaran dilakukan.

Sementara itu, kumpulan hak asasi manusia dan penunjuk perasaan memberitahu akhbar Britain, Guardian bahawa tentera secara rahsia menahan beratus-ratus penunjuk perasaan antikerajaan dan sesetengahnya diseksa.

"Operasi mereka sangat meluas, dari mereka yang ditahan di kawasan protes, ditahan kerana melanggar perintah berkurung, melawan arahan pegawai tentera atau ditahan kerana disyaki atau kerana kelihatan seperti rakyat asing," kata pengarah Inisiatif Mesir untuk Hak Peribadi, Hossam Bahgat, di Kaherah.

Menurut seorang lelaki, dia ditahan oleh tentera ketika mengambil bekalan ubat untuk penunjuk perasaan yang cedera di Muzium Artifak Mesir. - AFP

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Thailand, Kemboja bukan berperang - TPM

Posted:

Thailand, Kemboja bukan berperang - TPM

Thailand, Kemboja bukan berperang - TPM

BANGKOK 10 Feb. - Timbalan Perdana Menteri Thailand, Suthep Thaugsuban hari ini menegaskan ketegangan yang berlaku di sepanjang sempadan Thailand dan Kemboja berpunca daripada pertempuran antara tentera sempadan kedua-dua negara dan bukannya disebabkan oleh perang.

Kenyataan Suthep yang bertanggungjawab dalam soal keselamatan negara itu sekali gus menyangkal kenyataan Perdana Menteri Kemboja, Hun Sen yang mengatakan Thailand dan Kemboja sedang berperang.

Dalam reaksinya kepada laporan yang menyatakan Hun Sen enggan berunding dengan Thailand dan mahu campur tangan pihak ketiga, Suthep berkata, pendirian Perdana Menteri Kemboja itu nampaknya merupakan satu langkah diplomatik bagi mengambil kesempatan ke atas Thailand.

Beliau juga menegaskan yang kerajaan Thailand mahu memulihkan keamanan serta membendung pertikaian sempadan dengan Kemboja dan ia jelas memperlihatkan pendirian tegas negara ini kepada masyarakat antarabangsa.

Mengulas mengenai kenyataan Menteri Luar Thailand, Kasit Piromya baru-baru ini bahawa Kemboja merupakan pembuli, Suthep berkata, menteri itu memberikan satu kenyataan umum dan berkomunikasi secara jelas yang negara ini tidak memulakan pertempuran itu atau pun menyerang Kemboja.

Ketika ditanya sama ada Thailand bersedia untuk memberikan keterangan di hadapan Majlis Keselamatan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) bersama-sama Kemboja pada 14 Februari ini, Timbalan Perdana Menteri itu berkata, beliau percaya Kementerian Hal Ehwal Luar Negeri Thailand bersedia dan berupaya menyampaikan fakta-fakta yang benar.

Sementara itu, media Kemboja melaporkan, Hun Sen telah membuat persediaan strategi jangka masa panjang untuk berjuang menentang Thailand dan mengumumkan pelan strategik itu akan dilaksanakan bagi tempoh beberapa tahun. - BERNAMA

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


Ikhwan risau tentera ambil alih

Posted: 10 Feb 2011 01:42 PM PST

Dunia

PENUNJUK perasaan ceria mendengar pengumuman tentera mengambil alih pemerintahan.

PENUNJUK perasaan ceria mendengar pengumuman tentera mengambil alih pemerintahan.

Anggap Hosni Mubarak bukan masalah tetapi keseluruhan pentadbiran

KAHERAH: Seorang pegawai kanan pembangkang terbesar Mesir, Ikhwanul Muslimin, menyuarakan kebimbangan dengan tindakan tentera Mesir mengambil alih pemerintahan dengan merampas kuasa.

"Ia nampaknya satu rampasan kuasa tentera. Saya bimbang. Masalahnya bukan presiden tetapi rejim yang memerintah," kata Essam al-Erian.

Sementara itu, Setiausaha Agung Parti Demokratik Kebangsaan (NDP), parti yang memerintah pula bersetuju supaya Mubarak berundur selepas penunjuk perasaan menuntutnya meletakkan jawatan. "Saya jangka presiden akan memberi jawapan kepada tuntutan rakyat kerana apa yang penting bagi beliau ialah kestabilan negara. Jawatan tidak penting baginya," kata Hossam Badrawi.

"Saya berpendapat, tindakan paling tepat ialah menghantar surat meminta Perlembagaan dipinda, meletak jawatan dan memberi kuasa kepada Naib Presiden serta meminta pilihan raya segera diadakan selepas pindaan diluluskan.
"Saya tidak fikir beliau akan tinggalkan negara. Beliau wira dan banyak melakukan kebaikan mahupun kesilapan," katanya lagi.

Awalnya, Kerajaan Mesir memberi amaran tentera akan bertindak keras kepada penunjuk perasaan yang membantah Presiden Hosni Mubarak tetapi protes diteruskan dan diperhebatkan mogok pekerja pada hari ke-17 bantahan antikerajaan, semalam.
Penunjuk perasaan juga berkumpul sambil menjerit slogan bantahan di depan Parlimen, bangunan Kabinet dan Kementerian Kesihatan tidak jauh dari Dataran Tahrir selain menyekat Perdana Menteri, Ahmed Shafiq daripada tiba di pejabatnya.

"Mubarak, beritahu kami di mana kamu dapat AS$70 bllion (RM210 bilion)," laung berpuluh-puluh penunjuk perasaan di depan Kementerian Kesihatan, merujuk kepada laporan pemimpin itu mengumpul kekayaan besar sejak memerintah.

Laporan mengenai ramai penunjuk perasaan ditahan tentera dan didera turut luas tersebar. Ratusan penunjuk perasaan berarak ke parlimen dari tempat perhimpunan di Dataran Tahrir sehari selepas protes besar-besaran sejak kebangkitan bermula di seluruh negara.

Menteri Luar, Ahmed Abul Gheit memberi amaran, tentera masih tidak menyokong mana-mana pihak tetapi akan campur tangan jika protes terhadap pemerintahan 30 tahun Mubarak yang turut disokong Amerika Syarikat itu menjadi ganas.

"Jika kekacauan berlaku, pasukan bersenjata akan campur tangan, langkah yang mungkin membawa kepada situasi yang lebih bahaya," lapor agensi berita MENA yang memetik temuramah Abul Gheit di saluran televisyen al-Arabiyah.

Kenyataan itu dibuat selepas Naib Presiden, Omar Suleiman memberi amaran rampasan kuasa kemungkinan berlaku jika peralihan kuasa secara aman gagal dilaksanakan. Abul Gheit turut menyelar Amerika kerana mahu pembaharuan segera.

"Amerika memaksa negara besar seperti Mesir ini mengambil tindakan segera sedangkan selama ini, Mesir berkawan baik dengannya," katanya.

Penunjuk perasaan bagaimanapun tidak menunjukkan tanda untuk berundur dan ratusan ribu terus membanjiri Dataran Tahrir. – Agensi


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Warga AS mengaku bersalah tuduhan jihad

Posted: 10 Feb 2011 01:42 PM PST

Dunia

WASHINGTON: Seorang rakyat Amerika Syarikat mengaku bersalah atas tuduhan bersubahat membunuh dan keganasan selepas didakwa terbabit dalam satu komplot 'melakukan jihad ganas' di negara asing.

Jabatan Kehakiman berkata, Daniel Patrick Boyd, 40, atau Saifullah mengaku bersalah di mahkamah persekutuan di Carolina Utara atas dakwaan bersubahat memberi sokongan 'material' kepada pengganas dan bersubahat membunuh, menculik, mencacatkan dan mencederakan warga asing di negara mangsa.

Boyd didakwa bersama tujuh lain dalam pendakwaan persekutuan pada 22 Julai 2009. Dia ditahan seminggu kemudian. Perjanjian pengakuan bersalah itu dibuat ketika Setiausaha Keselamatan Dalam Negeri, Janet Napolitano memberi amaran bahawa Amerika berdepan 'ancaman meningkat' serangan pengganas, amaran terburuk sejak tragedi 11 September 2001.

Beliau memberitahu pembuat dasar di sini ada 'ada usaha untuk merekrut rakyat Amerika dan orang Barat melakukan serangan.'

"Kumpulan ini cuba merekrut orang ramai melakukan serangan yang memberi kesan kepada Barat, namun tidak memiliki hubungan kuat dengan kumpulan pengganas kemungkinan mendapat maklumat daripada masyarakat perisikan.

"Mereka juga menggalakkan individu di Barat menjalankan serangan skala kecil sendiri, yang kurang memerlukan koordinasi dan perancangan yang mungkin menaikkan dapat dikesan sekali gus mengganggu serangan," katanya.
Menurut penyiasat, Boyd berkunjung ke Pakistan dan Afghanistan ketika tempoh 1989 hingga 1992 dan menerima latihan ala tentera di kem latihan pengganas untuk tujuan melakukan jihad," kata Jabatan Kehakiman.

Selepas latihan itu, menurut kertas pendakwaan, dia berjuang di Afghanistan. Dari November hingga sekurang-kurangnya Julai 2009, Boyd 'bersubahat dengan defendan lain untuk menyediakan sokongan material dan sumber kepada pengganas termasuk wang, latihan, pengangkutan dan kakitangan," kata kenyataan itu.

"Sasaran komplot itu, menurut pendakwaan adalah untuk melanjutkan jihad secara ganas termasuk menyokong dan mengambil bahagian dalam aktiviti pengganas di luar negara dan melakukan pembunuhan, penculikan atau mencacatkan seseorang di luar negara." – AFP


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.