ANTARA - Mancanegara |
Presiden Nigeria berikrar akan perangi terorisme Posted: 22 Jan 2012 08:08 PM PST Berita Terkait Pemerintah Federal tidak akan "beristirahat" sampai tindakan terorisme dihapus dari negara ini, kata pemimpin Nigeria itu ketika ia melakukan kunjungan belasungkawa kepada Emir Kano, Ado Bayero, di istananya di Kano pada Minggu. Presiden Jonathan mengatakan Pemerintah Federal akan melakukan segala kemungkinan untuk memperkuat keamanan seluruh negeri. Menurut dia, Pemerintah Federal akan bekerja sama dengan Pemerintah Negara Bagian Kano untuk membantu keluarga-keluarga yang terluka dan mereka yang kehilangan nyawa dalam ledakan bom Jumat. Dia menyarankan rakyat Nigeria untuk mengekspos karakter yang dicurigai dengan melaporkan mereka ke badan-badan keamanan untuk tindakan tepat. Sebelumnya, Emir Kano mengatakan kepada Presiden Jonathan bahwa emirat akan mendukung setiap tindakan Pemerintah Federal akan mengambil bagian untuk menghentikan insiden buruk seperti itu. Bayero kemudian mengimbau Pemerintah Federal untuk menyebarkan para agen keamanan tambahan ke seluruh negara bagian, khususnya kepolisian mengingat fakta bahwa ada 8.000 polisi di negara itu sangat tidak memadai. Pemimpin Nigeria di Kano menunjukkan simpati kepada pemerintah dan rakyat negara bagian itu atas serangan 20 Januari oleh sekte Boko Haram di negara bagian tersebut. Sementara itu, pemerintah negara bagian telah melonggarkan jam malam 24 jam yang dikenakan di seluruh negeri menyusul ledakan bom Jumat yang mengguncang bagian dari metropolitan Kano. Editor: Desy Saputra COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
Inggris, Prancis, Amerika kumpul di Selat Hormuz Posted: 22 Jan 2012 05:35 PM PST London (ANTARA News/AFP) - Kapal-kapal Inggris dan Prancis bergabung dengan kelompok kapal induk AS dalam armada enam kapal perang yang melewati perairan sensitif Selat Hormuz, kata Departemen Pertahanan Inggris Minggu. Kementerian itu mengatakan, satu kapal Angkatan Laut Kerajaan, HMS Argyll, merupakan bagian dari kelompok kapal induk yang dipimpin Amerika Serikat berlayar melalui Selat Hormuz, di mana Iran telah mengancam untuk menutup setelah tindakan Barat menjatuhkan sanksi-sanksi baru atas program nuklir Teheran. Seorang juru bicara mengatakan: "HMS Argyll dan satu kapal Prancis bergabung dengan kelompok kapal induk AS transit melalui Selat Hormuz, untuk menggarisbawahi komitmen internasional tak tergoyahkan mereka dalam mempertahankan hak-hak berdasarkan hukum internasional." Ia mengatakan Inggris mempertahankan "kehadiran terus -menerus di wilayah itu sebagai bagian dari kontribusi abadi kita untuk keamanan Teluk". Kapal perang Inggris telah berpatroli di Teluk terus menerus sejak tahun 1980-an. Selat Hormuz adalah rute transit utama untuk pasokan minyak global. Para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu di Brussels pada Senin yang diperkirakan setuju terhadap pemberian sanksi kepada Bank Sentral Iran dan mengumumkan embargo pembelian minyak Iran. Amerika Serikat, Prancis, Inggris dan Jerman menuduh Iran berusaha membangun bom nuklir, namun Teheran berkali-kali menegaskan bahwa program nuklirnya untuk kepentingan damai. (H-AK) Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |