Baghdad (ANTARA News/AFP) - Baghdad akan menjadi tuan rumah KTT Arab pada 27-29 Maret, pertama kalinya pertemuan seperti itu diselenggarakan di Irak dalam lebih dari 20 tahun.
Berikut ini adalah masalah utama yang dihadapi dunia Arab:
- Krisis Suriah
Para pemantau mengatakan bahwa lebih dari 9.100 orang telah tewas dalam upaya penindasan brutal Suriah terhadap pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad dan rezimnya.
Pemberontakan dimulai sebagai protes tetapi sekarang telah bergeser ke konflik bersenjata antara pemberontak dan pasukan pro-rezim. Meskipun ada upaya-upaya internasional untuk mengekang
kekerasan, namun tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Liga Arab memberikan suara pada 12 November untuk menghentikan Suriah, salah satu anggota pendirinya, atas tindakan keras pada perbedaan pendapat, dan telah berusaha untuk menengahi solusi
dengan kerusuhan tersebut.
Emirat Qatar, kerajaan kecil yang kaya saat ini duduk sebagai kepala Komite Liga Arab berurusan dengan peristiwa-peristiwa di Suriah, dan memimpin seruan-seruan untuk intervensi bersenjata dalam konflik di sana.
- Konsekuensi Musim Semi Arab
Para Desember 2010 peristiwa bakar diri pedagang kaki lima Tunisia memicu protes yang memaksa diktator lama berkuasa Tunisia turun dari kekuasaan dan menginspirasi pemberontakan di seluruh dunia Arab yang menggulingkan penguasa otoriter di Mesir, Libya dan Yaman, dan lain-lain yang masih berlangsung seperti di Suriah dan aksi protes secara teratur di Bahrain.
Dunia Arab masih berkutat dengan putusan itu.
- Program nuklir Iran
Ketegangan tinggi atas program nuklir Iran yang kontroversial, yang Teheran tegaskan untuk tujuan sipil, sementara banyak negara Barat menuduh Iran berusaha untuk membuat senjata nuklir.
Iran telah memperingatkan bahwa ia akan menyerang kembali jika terjadi serangan oleh AS atau Israel, dan mengancam akan mengganggu pengiriman pasokan melalui Selat Hormuz, Teluk yang sangat penting untuk pengiriman minyak global.
- Reformasi Liga Arab
Sekretaris Jenderal Nabil al-Arabi telah mengusulkan serangkaian reformasi struktural yang ditujukan untuk memperkuat Liga dan meningkatkan mekanisme pelaksanaan keputusannya.
- Perekonomian di dunia Arab
Negara-negara penghasil minyak terus mendapatkan keuntungan dari tingginya harga minyak, tetapi yang lain menderita krisis ekonomi termasuk dari runtuhnya sektor pariwisata karena protes Arab Musim Semi.
Negara-negara di kawasan ini juga menghadapi masalah yang berkaitan dengan air dan kekurangan makanan.
(H-AK)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com