Republika Online |
Ingin Rekonsiliasi dengan Istri? Bermainlah dengan Anak Anda Posted: 04 Feb 2011 06:09 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, OHIO - Dalam keluarga di mana ayah bermain lebih banyak dengan anak-anak mereka, hubungan orang tua akan lebih berkualitas. Tapi pasangan yang merawat anak-anak prasekolah mereka bersama-sama mungkin memiliki perbedaan pendapat lebih sering dari pasangan di mana ibu adalah pengasuh utama. Demikian simpulan penelitian The Ohio State University. Mereka melakukan studi terhadap 112 pasangan di Midwestern dengan seorang anak berusia 4 tahun. Pasangan menyelesaikan kuesioner yang menanyakan seberapa sering orang tua masing-masing bermain dengan anak dan seberapa sering orang tua masing-masing terlibat dalam kegiatan perawatan, seperti memandikan anak. Para peneliti kemudian mengamati setiap pasangan selama 20 menit sementara mereka membantu anak mereka menyelesaikan dua tugas: menggambar gambar keluarga dan yang menggunakan suatu jenis mainan yang ditetapkan untuk membuat rumah. Studi ini menemukan bahwa pasangan memiliki hubungan yang lebih kuat dan lebih mendukung ketika ayah menghabiskan lebih banyak waktu bermain dengan anak mereka. Namun, pasangan cenderung untuk tidak saling mendukung jika ayah berpartisipasi lebih dalam memberikan kasih sayang. "Temuan ini mengejutkan para peneliti dan mungkin mengecewakan bagi orang yang percaya pengasuhan harus dibagi sama rata oleh ibu dan ayah," kata penulis studi Sarah Schoppe-Sullivan, seorang profesor perkembangan manusia dan ilmu pengetahuan keluarga. Namun setidaknya, penelitian ini membuka secara ilmiah satu cara untuk berbagi tugas orangtua dalam keluarga mereka. |
Tunggu Instruksi, TNI AL Siapkan Kapal Jemput TKI Terlantar Posted: 04 Feb 2011 06:08 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) telah menyiapkan tiga armada kapal perang, untuk menjemput ribuan tenaga kerja Indonesia yang kini terlantar di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah. Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto, kepada wartawan di Surabaya, Jumat (4/2) mengatakan pihaknya masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat dan Mabes TNI AL untuk memberangkatkan kapal tersebut. "Kami punya tiga kapal perang jenis LPD ("Landing Platform Deck") yang mampu mengangkut banyak penumpang. Kalau memang ada perintah penjemputan TKI, kapal tersebut siap diberangkatkan," ujarnya. Ditemui usai memimpin upcara serah terima jabatan Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya dan Lantamal IX Ambon, Pangarmatim menjelaskan ketiga kapal LPD itu adalah KRI Surabaya, KRI Banjarmasin dan KRI Makassar. Ketiga kapal perang tersebut biasanya digunakan TNI AL untuk mengangkut pasukan dalam kegiatan operasi atau latihan perang. "Yang jelas, kami turut prihatin dengan nasib para TKI yang kini terlantar di luar negeri. Kapanpun, TNI AL siap membantu memulangkan mereka, jika ada instruksi dari pemerintah," ujar Bambang Suwarto. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Irgan Chairul Mahfiz, juga meminta pemerintah segera memulangkan seluruh TKI yang terlantar di luar negeri, terutama di negara-negara kawasan Timur Tengah. "Pulangkan semua," katanya ketika bersama sejumlah anggota Komisi IX DPR meninjau Kelompok Berlatih Calon TKI Berbasis Masyarakat (KBBM) di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (3/2). Irgan mencontohkan ratusan TKI yang terlantar di Jembatan Kandara, Arab Saudi, harus sudah dipulangkan ke daerah asalnya di Tanah Air sebelum Maret 2011. |
You are subscribed to email updates from Republika Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |