KOMPASentertainment |
Malam Ini The Cardigans Gebrak Senayan Posted: 14 Aug 2012 04:44 AM PDT JAKARTA, KOMPAS.com -- Band asal Swedia The Cardigans, yang beranggota Peter Svensson (gitar), Magnus Sveningsson (bas), Bengt Lagerberg (drum), Lars-Olof Johansson (keyboard), dan Nina Persson (vokal), akan menggebrak Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/8/2012) malam ini. Dalam konser yang bertajuk Gran Turismo tersebut, grup yang dibentuk di Jönköping, Swedia, pada 1992 itu diharapkan bisa mencipta suasana penuh nostalgia. "Gue harap ini akan kayak konser nostalgia di tahun 1990-an, yang sekarang sebagian besar (penontonnya) sudah berkeluarga. Ya, kita have fun bareng," kata Head of Promotor Loud Production, Ridho Hafiedz, dalam jumpa pers di Jasmine One Room, Intercontinental Hotel, Jakarta, Selasa. Selama kurang lebih 90 menit, The Cardigans, yang terkenal dengan lagu "My Favourite Game", akan menghibur para penyuka musik mereka dengan dukungan tata cahaya yang memanjakan mata. "Untuk stage, ada request dari mereka. Uuntuk lighting juga begitu. Jadi, nanti ada penampilan tata lampu yang bagus, yang belum pernah gue lihat di Indonesia," janji Ridho. The Cardigans mungkin akan menyajikan lagu-lagu mereka dari album Gran Turismo, yang sudah tak asing lagi di kuping para penggemar mereka di Indonesia. "Kalau lihat dari title Gran Turismo, mungkin lagu-lagu dari album itu yang banyak dibawain," ujar Ridho. |
Lagi, Lawakan Olga Syahputra Kena Bidik KPI Posted: 14 Aug 2012 04:13 AM PDT JAKARTA, KOMPAS.com -- Presenter dan komedian Olga Syahputra lagi-lagi kena bidikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat. KPI menilai dagelan Olga di acara yang dibintanginya, Waktunya Kita Sahur (TransTV), pada tanggal 13 Agustus 2012, masih dipenuhi umpatan-umpatan yang merendahkan orang lain. Dalam siaran pers yang dimuat di situs resmi KPI Pusat, Senin (13/8/2012), teguran ini merupakan yang kedua kalinya dialamatkan kepada pengelola program Waktunya Kita Sahur. Dalam surat teguran bernomor 505/K/KPI/08/12, KPI menilai pengelola program masih membiarkan lawakan yang melecehkan orang dengan kondisi fisik dan orientasi seksual tertentu serta pelanggaran atas norma kesopanan dan norma kesusilaan. KPI Pusat menilai program Waktunya Kita Sahur telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) Pasal 9, Pasal 14 ayat (2), Pasal 15 ayat (1) huruf b dan c, dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran (SPS) Pasal 9, Pasal 15 ayat (1), Pasal 17 ayat (1) dan ayat (2) huruf b dan d, dan Pasal 37 ayat (4) huruf a. Teguran pertama dilayangkan terkait tayangan pada tanggal 9 Agustus, di mana para bintang tamunya, termasuk Olga menyebut salah satu rekannya, Adul, dengan kata-kata yang merendahkan seperti "badan kamu kayak boneka santet", "kayak ceret", dan "Anak Bantet". Tak cuma Olga, Kiwil, Deni dan Wendy juga melakukan hal serupa. Wendy bahkan mengolok-ngolok dan mengumpat Kiwil dengan sebutan "Monyong". Umpatan itu disambut Jessica yang mengomentari begini, "Mangkanya tuh gigi jangan kemancungan, dibehel!" Menindaklanjuti hal tersebut, KPI akan melakukan pemantauan terhadap program tersebut. Bila ditemukan masih ada pelanggaran, pihaknya akan meningkatkan sanksi administratif berupa penghentian sementara acara tersebut. |
You are subscribed to email updates from KOMPASentertainment To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |