Republika Online |
Cara Mudah Cegah Kanker Payudara, Seperti Apa? Posted: 20 Jun 2013 11:03 PM PDT Pita merah muda, simbol pencegahan dan perlawanan terhadap kanker payudara (ilustrasi) REPUBLIKA.CO.ID, Dokter Zubairi Djoerban SpPD KHOM, konsultan hematologi dan onkologi medik dari FKUI, memberi tips untuk mencegah kanker. Tips itu adalah: * Berhenti merokok. Dengan berhenti merokok, Anda sudah mencegah sepertiga kemungkinan terkena kanker. * Hidup teratur. Penuhi asupan nutrisi Anda setiap hari antara lain dengan sayur-mayur dan buah-buahan segar. ''Tak perlu mahal. Buah seperti pisang atau pepaya yang harganya relatif murah pun sangat bermanfaat dalam mencegah timbulnya kanker.'' Idealnya, kata Zubairi, seseorang mengonsumsi lima porsi sayur, dan lima porsi buah setiap hari. Namun jika tak memungkinkan, tiga porsi juga sudah mencukupi. ''Itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Satu porsi sekitar 120 gram.'' * Olahraga yang cukup. Agar lebih mudah dan murah, cari olahraga yang gratis seperti jalan kaki setiap pagi selama 30 menit. * Enyahkan alkohol. Orang yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu(HR. Bukhari no.38, Muslim, no.760) |
JK: BLSM Tidak Untuk Membuat Rakyat Kaya Posted: 20 Jun 2013 11:02 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tidak akan membuat rakyat kaya, tujuannya menutupi kekurangan saat Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. "Bagus saja ada BLSM karena itu untuk menutupi kekurangan masyarakat miskin pada saat adanya kenaikan BBM, jadi itu tidak masalah," kata Jusuaf Kalla sesaat sebelum menjalankan ibadah shalat Jumat di Masjid Hasanudin Madjedi Banjarmasin, Jumat (21/6). Menurut dia, sangat layak masyarakat kurang mampu mendapatkan kompensasi dari kenaikan BBM, karena kenaikan BBM akan selalu diiringi dengan kenaikan kebutuhan pokok lainnya. Dengan demikian, untuk menutupi kesenjangan tersebut, wajar pemerintah memberikan kompensasi barupa bantuan langsung tunai atau kalau sekarang disebut dengan BLSM. Adanya kekhawatiran bahwa BLSM ada unsur politik mendekati masa Pemilu 2014, menurut Jusuf, masyarakat tidak perlu memikirkan sejauh itu, sebab apapun bentuknya uang BLSM adalah untuk masyarakat miskin. "Tidak perlu memikirkan masalah itu, sebab uang tersebut kembalinya untuk kepentingan masyarakat luas yang memang membutuhkan," katanya. Menurut JK, kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi tersebut seharusnya sudah dilakukan sejak dua tahun yang lalu, sehingga bila sekarang baru dinaikkan, sudah terhitung agak terlambat. Namun demikian, kini sudah kenaikan BBM sudah mendapatkan persetujuan, tinggal dilakukan langkah-langkah ke depan yang lebih baik. |
You are subscribed to email updates from Republika Online RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |