PALEMBANG - Sebanyak sembilan negara Asean dan India menggelar pertemuan untuk membahas kerjasama bidang pertanian dan kehutanan di Palembang, 6-8 Maret 2012 di Palembang.
Pertemuan ini diberinama Asean-India Working Group on Agriculture and Forestry (AIWGAF). Sembilan negara tersebut yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan India.
Menurut Gubernur Sumsel, Alex Noerdin pertemuan ke-2 AIWGAF merupakan kedekatan dan hubungan timbal balik yang menguntungkan antar negara Asean dengan India, terlebih India merupakan negara yang berkembang yang telah maju dalam bidang ekonominya.
"Kita berharap dengan pertemuan ini dapat menghadapi tantangan dalam sector ketahanan pangan, penggantian teknologi dan informasi dalam penelitian dan pengembangan bidang pertanian serta kehutanan," ujar Alex Noerdin, dalam sambutannya, Selasa (6/3/2012).
Dikatakan Alex, pertemuan ini agenda pentingnya merupakan plan of Asean-India 2012-2015 karena pada dasarnya negara Asean-India sama-sama mempunyai hasil yang komplementari dan komparatif disektor pertanian, kehutanan termasuk juga industri perikanan.
"Sumsel harus jeli, dan kita harus mengambil kesempatan ini dalam bidang pertanian, perkebunan. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari komitmen para pimpinan negara di Asean-India Summit di Bali 2011 lalu," katanya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Hari Priyono mengatakan beberapa hal yang perlu dijajaki dalam pertemuan Asean-India pertukaran tenaga ahli di bidang pertanian dan kehutanan.
"Caranya bisa melakukan petani maju di Indonesia atau negara Asean lainnya melakukan magang dalam waktu satu musim untuk mempelajari permasalahan keamanan pangan, perkebunan serta perikanan dan kehutanan ini," ujar Hari.
Menurut Hari, India merupakan sebuah negara yang penting bagi Indonesia terutama di bidang perkebunan, kehutanan dan perikanan. Karena memiliki kemajuan teknologi yang sangat pesat.
"India merupakan pasar yang sangat besar bagi Indonesia, sebab sebagian besar ekspor sawit Indonesia juga ditujukan ke India,di bidang pertanian India telah memiliki kemajuan yang sangat pesat, khususnya di bidang industri pertanian," lanjutnya .
(faj)