Sindikasi international.okezone.com |
Rusia Tegaskan Komitmen Kerja Sama dengan AS Posted: 06 Mar 2012 05:03 AM PST MOSKOW - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan, pasca pemilihan umum presiden yang berhasil memenangkan Vladimir Putin, Rusia terus bertekad untuk melanjutkan hubungan yang telah terjalin dengan baik selama ini dengan Amerika Serikat (AS). "Kami tidak memiliki keraguan untuk menjaga kontinuitas hubungan Rusia dengan Amerika Serikat," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov seperti dikutip RIA Novosti Selasa, (6/3/2012). Ketika disinggung terkait dengan masalah pengawasan senjata dan masuknya Rusia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ryabkov mengatakan, semua yang telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir dilakukan melalui konsesus. "Moskow tegas dan akan menegaskan kembali komitmennya terkait dengan masalah ini. Tidak ada toleransi terkait nilai-nilai yang bertentangan dengan kepentingan negara," imbuhnya. Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, Pemerintah AS telah menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Presiden Rusia terpilih Vladimir Putin usai inaugurasi yang dijadwalkan akan berlangsung pada 7 Mei mendatang. Putin dilaporkan berhasil memenangkan pilpres Rusia setelah mengalahkan lawan-lawan politiknya dengan memperoleh lebih dari 63 persen suara dalam pemilu yang berlangsung akhir pekan lalu.(rhs) |
Asean-India Bahas Kerja Sama Pertanian dan Kehutanan Posted: 06 Mar 2012 04:18 AM PST PALEMBANG - Sebanyak sembilan negara Asean dan India menggelar pertemuan untuk membahas kerjasama bidang pertanian dan kehutanan di Palembang, 6-8 Maret 2012 di Palembang. Pertemuan ini diberinama Asean-India Working Group on Agriculture and Forestry (AIWGAF). Sembilan negara tersebut yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan India. Menurut Gubernur Sumsel, Alex Noerdin pertemuan ke-2 AIWGAF merupakan kedekatan dan hubungan timbal balik yang menguntungkan antar negara Asean dengan India, terlebih India merupakan negara yang berkembang yang telah maju dalam bidang ekonominya. "Kita berharap dengan pertemuan ini dapat menghadapi tantangan dalam sector ketahanan pangan, penggantian teknologi dan informasi dalam penelitian dan pengembangan bidang pertanian serta kehutanan," ujar Alex Noerdin, dalam sambutannya, Selasa (6/3/2012). Dikatakan Alex, pertemuan ini agenda pentingnya merupakan plan of Asean-India 2012-2015 karena pada dasarnya negara Asean-India sama-sama mempunyai hasil yang komplementari dan komparatif disektor pertanian, kehutanan termasuk juga industri perikanan. "Sumsel harus jeli, dan kita harus mengambil kesempatan ini dalam bidang pertanian, perkebunan. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari komitmen para pimpinan negara di Asean-India Summit di Bali 2011 lalu," katanya. Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Hari Priyono mengatakan beberapa hal yang perlu dijajaki dalam pertemuan Asean-India pertukaran tenaga ahli di bidang pertanian dan kehutanan. "Caranya bisa melakukan petani maju di Indonesia atau negara Asean lainnya melakukan magang dalam waktu satu musim untuk mempelajari permasalahan keamanan pangan, perkebunan serta perikanan dan kehutanan ini," ujar Hari. Menurut Hari, India merupakan sebuah negara yang penting bagi Indonesia terutama di bidang perkebunan, kehutanan dan perikanan. Karena memiliki kemajuan teknologi yang sangat pesat. "India merupakan pasar yang sangat besar bagi Indonesia, sebab sebagian besar ekspor sawit Indonesia juga ditujukan ke India,di bidang pertanian India telah memiliki kemajuan yang sangat pesat, khususnya di bidang industri pertanian," lanjutnya . (faj) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan