Isnin, 2 Mei 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Adhyaksa Dault Dipecat Jadi Pengacara Wafid Maram

Posted: 02 May 2011 11:05 PM PDT

JAKARTA – Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam sebagai terduga penerima suap dalam pembangunan Wisma Atlet Sea Games memberhentikan Adyhaksa Dault sebagai anggota kuasa hukumnya.
 
Wafid melakukan itu, karena Adyhaksa Dault memeliki banyak kesibukan selain sebagai pengacara.
 
"Iya sudah enggak. Saya diberi tahu dari Erman Umar (anggota kuasa hukum Wafid), tentang ada surat tulisan tangan dari Wafid yang isinya ucapan terima kasih kepada saya," ujar Adhayaksa saat konfirmasi wartawan, Selasa (3/5/2011).
 
Namun hingga saat ini, Adyhaksa mengaku belum menerima surat resmi dari Wafid terkait pemberhentiannya sebagai anggota pengacaranya. Kata Adyhaksa, alasan lain Wafid memberhentikan dirinya sebagai anggota kuasa hukum, karena Wafid sendiri merasa kasusnya akan banyak merepotkan Adyhaksa.
 
"Alasannya karena saya sedang sibuk, saya sedang aktif di PSSI juga, jadi dia tidak mau merepotkan," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga merupakan mantan atasan Wafid tersebut.
 
Secara terpisah, anggota kuasa hukum Wafid, Erman Umar, membenarkan bahwa kilennya tersebut telah memberhentikan Adhyaksa sebagai anggota kuasa hukumnya. Namun surat pencabutan kuasa tersebut, sampai saat ini belum dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
"Ada tertulisnya itu, sebenarnya surat tersebut akan disampaikan hari ini ke KPK, namun karena pemeriksaan untuk Pak Wafid tidak jadi, maka ditunda," pungkas Erman.

(teb)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

TKI Overstay dari Arab Saudi Tiba Esok Hari

Posted: 02 May 2011 10:59 PM PDT

JAKARTA - Kapal Motor Labobar Pelni yang membawa sekira 2.349 WNI dan TKI bermasalah dari Jeddah, Arab Saudi, rencananya akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu 4 Mei 2011 besok pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.
 
"KM Labobar sebelumnya direncanakan tiba di Jakarta Selasa (3 Mei) pagi pukul 07.00 WIB, karena perjalanan kapal dilakukan lebih lambat demi keselamatan dan kenyamanan TKI serta dengan bersandar cukup lama di Padang, jadwal kedatangan di Tanjung Priok mundur menjadi Rabu," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat dalam keterangan yang diterima okezone, Selasa (3/5/2011).

Jumhur menambahkan, kapal buatan Jerman keluaran 2004 itu lebih dulu merapat di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat pada Senin kemarin pagi pada pukul 08.00 WIB. KM Labobar menurunkan dua TKI di Padang yang dirujuk ke RSU Muhammad Jamil untuk melahirkan dan mengalami pendarahan kandungan.
 
Kedua penumpang tersebut yakni Imas Binti Syarifuddin Ma'mun (23) asal Desa Panyusuhan, Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, dan Sri Lestari Binti Moh Jakfar (28) berasal Desa Simpase, Waja, Dompu, Nusa Tenggara Barat.
 
"Seorang TKI yang beralamat di Jalan Yos Sudarso Nomor  21 Koja, Jakarta Utara, Maryam Binti Zuheri Karna berusia 35 berikut bayinya yang lahir di atas KM Labobar, Annisa Meganur Labobarina, juga terpaksa dikirim ke RSU M Jamil setelah sang bayi mengalami kesulitan nafas. Kini, Maryam dan Annisa Meganur Labobarina tidak ikut dalam KM Labobar menuju Jakarta karena masih dirawat di RSU M Jamil," terang Jumhur.

Sejak berangkat dari pelabuhan Jeddah, Jumat 22 April pukul 22.30 waktu setempat atau Sabtu dini hari waktu Indonesia, KM Labobar membawa penumpang 2.349 WNI/TKI terdiri 2.163 dewasa berikut 93 anak-anak dan 93 balita. Jumlah 2.163 dewasa meliputi 31 TKI laki-laki serta 2.132 TKI perempuan, 123 di antaranya dalam keadaan hamil 1-8 bulan lebih.
 
Seorang WNI meninggal dalam perjalanan tersebut. Wanita yang diketahui bernama Musrifah Binti Ahmad (50) asal Desa Sungai Bakau Besar darat, Sungai Ponyo, Pontianak, Kalimantan Barat itu meninggal akibat penyakit kuning. Jenazah Musrifah akan diterbangkan ke Pontianak setibanya KM Labobar di Jakarta.

Dia menjelaskan, dari 2.163 WNI/TKI dewasa yang dipulangkan KM Labobar, sebanyak 17 orang menderita berbagai penyakit sehingga harus dirawat inap di Klinik KM Labobar.
 
Persebaran TKI yang dibawa pulang, yakni Jawa Barat (1.136), Jawa Timur (332), Jawa tengah (209), Nusa Tenggara Barat (163), Banten (137), Kalimantan Selatan (49), Lampung (35), Kalimantan Barat (27), Sulawesi Selatan (25), Jakarta (13), Nusa Tenggara Timur (10), Sulawesi Tengah (8), Sumatera Selatan (6), Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tenggara (masing-masing 4), Maluku dan Sulawesi Barat (masing-masing 2), serta Jambi (1).

"BNP2TKI akan menyiapkan 157 unit kendaraan mini bus (sedang) dan 3 bus besar saat kedatangan KM Labobar, ditambah 2 bus besar untuk memfasilitasi WNI/TKI yang memerlukan penerbangan ke daerahnya. BNP2TKI membolehkan para WNI/TKI itu dijemput oleh pihak keluarganya di Tanjung Priok," jelasnya. (put)
(ahm)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Pasukan Komando Sudah Yakin Osama Segera Mati

Posted: 02 May 2011 09:07 PM PDT

Pasukan khusus Angkatan Laut AS, Navy SEAL, yang disebut-sebut menjadi pasukan inti penyergap yang menewaskan Osama bin Laden (easybranches.com)

Berita Terkait

Video

Washington (ANTARA News) - Sejak awal pasukan khusus Amerika Serikat mengemban misi untuk membunuh Osama bin Laden dan membuang mayatnya ke laut demi mempersulit upaya menjadikan pemimpin Alqaeda itu sebagai martir, kata para pejabat keamanan nasional AS kepada Reuters.

"Itu adalah sebuah operasi pembunuhan," kata salah seorang dari mereka. "Jika saja dia mengibarkan bendera putih, maka kami akan membawanya hidup-hidup."

Namun asumsi di kalangan tim penyerbu AS adalah bin Laden pasti akan membalas tembakan.  Kenyataannya, menurut mereka, bin Laden ikut serta dalam baku tembak antara pasukan komando AS dengan para penghuni bangunan yang terjaga ketat dekat ibukota Pakistan Islamabad di mana bin Laden bersembunyi tersebut.

Para pejabat pemerintah tidak mengungkapkan secara eksplisit apakah bin Laden ikut menembaki tentara Amerika, namun cuma ada konfirmasi bahwa selama operasi penyerbuan berdurasi 40 menit itu pasukan AS menembak bin Laden di kepalanya.

Tiga pria lainnya dan seorang wanita didapati terbujur kaku setelah penyerbuan itu.  Tidak ada satu pun orang Amerika yang tewas dalam operasi itu.

John Brennan, penasehat senior kontraterorisme AS, mengatakan bahwa para pejabat AS meyakini bahwa perempuan yang tewas itu adalah salah satu istri bin Laden dan dia menggunakan istrinya itu sebagai tameng hidup.

Brennan mengatakan pasukan komando telah dipersiapkan untuk menangkap bin Laden hidup-hidup, namun mereka sadar misi itu kecil kemungkinan bisa dilakukan.

"Jika kami memiliki kesempatan untuk membawa bin Laden hidup-hidup, dan jika saat itu dia tidak membahayakan, maka orang-orang yang terlibat dalam operasi itu mampu dan telah dipersiapkan untuk melakukan itu," kata Brennan kepada wartawan.

"Alasannya adalah bin Laden akan melawan apapun dari operasi penangkapan. Benar saja, dia memang melakukannya. Itu adalah baku tembak. Dia, untuk itu, terbunuh dalam baku tembak tersebut, peristiwa itu terjadi manakala korban lain dipindahkan."

Operasi itu dijalankan oleh sebuah tim yang kira-kira beranggotakan 15 personel pasukan khusus --kebanyakan, jika tidak semuanya, adalah dari Navy SEAL, kata pejabat AS yang mengetahui operasi itu.  Mereka menyebutkan tim ini berpangkalan di Afghanistan.

Seorang pejabat lainnya menambahkan bahwa dalam tim itu ada spesialis forensik yang tugasnya mengumpulkan bukti yang menunjukkan bin Laden telah dicucuk dalam penyergapan itu dan data intelijen lain yang mungkin berguna dalam menjejak pemimpin Alqaeda lainnya atau menguak rencana teror yang sedang berjalan.

Beberapa jam dari kematian bin Laden yang diumumkan sendiri secara dramatis oleh Obama di Gedung Putih di larut malam, pasukan komando melempar mayat bin Laden ke laut, kata dua pejabat penting AS.

Upaya itu ditempuh demi tidak menjadikan mayat bin Ladden sebagai simbol pemujaan atau aspirasi para calon militan, kata para pejabat AS itu.

"Anda pasti tak ingin membiarkan jenazahnya dikeramatkan," kata salah satu pejabat AS itu.

CIA Yakin

Para pejabat AS mengatakan bahwa informasi kunci yang akhirnya bisa menguak ke persembunyian bin Laden berasal dari interogasi para tawanan pasukan AS menyusul Serangan 11 September 2001 ke New York dan Washington.

Militan-militan yang tertangkap, termasuk mereka yang ditawan di penjara militer AS di Teluk Guantanamo di Kuba, telah mengaku ke para perwira intelijen mengenai kurir Alqaeda yang mereka dengar dekat sekali dengan bin Laden.

Mereka juga menyebut-nyebut dua kepala operasional Alqaeda yang tertangkap, salah satunya Khalid Sheikh Mohammed, diyakini luas menjadi otak Serangan 11 September.

Awalnya, dinas rahasia AS tidak mengetahui nama atau tempat persembunyian si kurir itu.  Namun empat tahun lalu, dinas rahasia AS akhirnya berhasil mengetahui nama si kurir.

Dua tahun lalu, dinas rahasia AS menerima informasi kredibel bahwa si kurir dan saudara laki-lakinya yang juga tersangka militan, beroperasi di dekat Islamabad.

Kemudian pada Agustus 2010, AS mendapati sebuah komplek bangunan besar di Abbottabad di mana dinas intelijen mengidentifikasi dua bersaudara itu, juga keluarganya, serta satu keluarga besar lainnya, tinggal di bangunan luas itu.

Bangunan itu terletak di kawasan elite di ujung jalan berdebu, tidak jauh dari akademi militer Pakistan. Warga yang tinggal di kawasan itu termasuk para perwira militer Pakistan.

Bekerjasama dengan Badan Intelijen Pemetaan Nasional (NGA) yang menganalisis gambar-gambar dari satelit dan pesawat mata-mata, dan juga dengan Badan Keamanan Nasional (NSA) yang melakukan pemindaian elektronik, CIA akhirnya menyimpulkan bahwa komplek bangunan itu dibangun dengan sistem keamanan yang tidak biasa --termasuk dinding tinggi yang di atasnya ada kawat berduri-- dan para penghuninya sangat terjaga.

Namun baru tahun ini, CIA menjadi sangat yakin bahwa target Alqaeda kelas kakap ada di bangunan mewah di Abbottabad itu, dengan probalitas tinggi bahwa Osama bin Laden ada di dalamnya.

Namun seorang pejabat AS menyebutkan bahwa CIA sebenarnya tidak pernah yakin 100 persen bahwa bin Laden adalah salah seorang yang bersembunyi di situ. (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Demi DNA, Obama Larang Osama Dibom

Posted: 02 May 2011 08:33 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Barack Obama memveto rencana pengeboman  tempat persembunyian Osama Bin Laden pada bulan Maret. Hal itu Obama pilih  agar  pasukan khusus bisa memperoleh bukti DNA untuk mengonfirmasi kematiannya.

Presiden Amerika Serikat itu lebih dulu mengizinkan sepenuhnya serangan udara terhadap persembunyian pria berusia 54 tahun itu tetapi kemudian membatalkannya.

Menurut Daily Mail,  militer AS akan menjatuhkan bom seberat 2.000 pond (setara dengan 907 kg) dari dua pesawat pengebom B2.

Tetapi, Obama minta militer untuk membatalkannya dan sebagai gantinya tentara elit Amerika membunuh teroris itu dalam baku tembak.

Berdasarkan laporan ABC News, Obama memveto rencana awal supaya AS bisa mendapatkan jenazah pemimpin teroris itu dan membuktikan bahwa dia terbunuh.

Sampel DNA yang diambil dari jenazah menunjukkan bahwa pria yang tewas itu 99.9 persen dipastikan Bin Laden.

Analisis foto terperinci oleh CIA, konfirmasi dari orang-orang  di  lokasi penyerbuan dan penampilan fisik yang sesuai, misalnya  tinggi Bin Laden,  semua membantu mengonfirmasi identifikasi.

Jenazahnya lantas dibuang ke laut sehingga lokasi pemakamannya tidak menjadi tempat suci.

Jika  bangunan di Abbottabad, Pakistan, di bom, dari udara, maka akan  menewaskan seluruh 22 orang yang ada di dalamnya - termasuk perempuan dan anak-anak. Ini berpotensi menimbulkan reaksi kemarahan dari komunitas internasional.

Menurut seorang sumber, misi untuk menangkap pria paling dicari di dunia itu akhirnya terjadi pada Jumat lalu.

Serangan itu seharusnya dilakukan pada Sabtu tetapi dibatalkan selama 24 jam karena kondisi cuaca buruk.

Militer menunggu waktu cahaya bulan meredup sehingga mereka bisa mendekati persembunyian aman dalam ketinggian rendah.

Komisaris Tinggi Pakistan untuk Inggris mengatakan operasi untuk mengejar pemimpin Al Qaeda melibatkan Pakistan dan Amerika Serikat.

Pejabat resmi mengatakan pemeriksa CIA di penjara rahasia di luar AS mendapatkan untaian pertama dari informasi yang akhirnya mengantar pada pembunuhan Osama.

Helikopter Blackhawk AS membawa dua lusin tentara dari Navy SEAL Team Six yang merupakan unit paling top dalam memerangi teroris, masuk ke persembunyian Bin Laden dan mereka pergi dalam waktu kurang dari 40 menit.

Pejabat resmi mengatakan Bin Laden ditembak pada bagian kepala, setelah dia dan penjaganya melawan serbuan itu.

Tiga pria dewasa juga terbunuh dalam penyerbuan itu, termasuk salah satu anak Bin Laden, yang tidak disebutkan namanya. Salah satu anak Bin Laden, Hamza, merupakan seorang anggota senior Al Qaeda.

Bangunan itu kira-kira setengah  mil (setara dengan 800 m) dari akademi militer Kakul,  yang  diperunttukan perwira tinggi di kota perbukitan dengan penduduk kira-kira 400.000 orang itu.
(ENY/A038)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


AS Pertimbangkan Rilis Foto Osama Tewas

Posted: 03 May 2011 02:57 AM PDT

WASHINGTON, KOMPAS.com — Gedung Putih mempertimbangkan untuk menyiarkan foto jenazah Osama bin Laden di tengah seruan sebagian anggota parlemen untuk melakukan hal itu guna membuktikan bahwa pemimpin Al Qaeda tersebut memang telah tewas.

"Kami akan melakukan apa saja yang dapat kami kerjakan guna memastikan tak seorang pun memiliki alasan untuk berusaha membantah bahwa kami mendapatkan Osama bin Laden," kata penasihat senior Presiden Barack Obama urusan antiteror, John Brennan, kepada wartawan, Senin (2/5/2011). "Oleh karena itu, penyiaran keterangan, apakah meliputi gambar, merupakan sesuatu yang harus diputuskan," kata Brennan, yang memburu Osama selama 15 tahun.

Komentarnya itu muncul saat anggota penting Senat memperingatkan Washington mungkin harus menyiarkan gambar Osama, yang tewas dalam serangan pasukan khusus AS pada akhir pekan lalu di kompleks tempat tinggalnya yang dipagari tembok tinggi di kota Abbottabad, Pakistan. "Mungkin perlu untuk menyiarkan gambar, betapapun buruknya itu sebab ia telah ditembak di kepala, guna meredam keraguan bahwa ini cuma taktik yang telah dilancarkan Pemerintah AS," kata anggota Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri di Senat, Joseph Lieberman.

Lieberman, tokoh independen yang biasanya bersekutu dengan Gedung Putih, mengatakan, ia "sepenuhnya yakin bahwa orang yang tewas Minggu malam waktu Pakistan itu adalah Osama bin Laden". Ia akan menghormati keputusan Gedung Putih mengenai gambar tersebut.

Senator Susan Collins, anggota Partai Republik di komite Lieberman, juga menyatakan ia "sama sekali tak meragukan" Osama telah tewas di kompleks tempat tinggal yang dikelilingi tembok tinggi. "Tetapi, saya mengakui ada orang yang akan berusaha menghidupkan mitos bahwa ia masih hidup, dan kita telah gagal mendapatkan dia. Untuk mengakhiri itu, mungkin perlu menyiarkan beberapa gambar, atau video, atau hasil pemeriksaan DNA," katanya.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tes DNA: Yang Tewas adalah Bin Laden

Posted: 03 May 2011 02:09 AM PDT

WASHINGTON, KOMPAS.com — Para pejabat Amerika Serikat (AS), Senin (2/5/2011) malam, mengatakan, mereka yakin 99,9 persen bahwa tes DNA telah membuktikan pria yang tewas di Pakistan, Minggu, adalah Osama bin Laden. Pernyataan para pejabat itu untuk menepis keraguan sejumlah kalangan tentang benar atau tidaknya Bin Laden telah tewas.

Para ilmuwan, kata para pejabat AS itu, sebagaimana dilansir Daily Mail, Selasa, telah membandingkan contoh-contoh forensik dari sesosok mayat yang tewas di sebuah tempat persembunyian di Pakistan dengan yang diambil dari otak adik perempuan Osama bin Laden yang meninggal di sebuah rumah sakit di Boston beberapa tahun lalu. Foto-foto mayat itu juga telah diserahkan kepada para ahli pengenal wajah, yang kemudian membandingkannya dengan foto-foto yang tak terbantahkan sebelumnya dari pemimpin jaringan teroris Al Qaeda itu.

Namun, begitu cepatnya hasil tes DNA untuk Bin Laden keluar telah menimbulkan banyak pertanyaan. Soalnya, proses pengangkutan sampel-sampel forensik ke laboratorium tempat profil DNA dites biasanya membutuhkan waktu, belum lagi proses pengujiannya sendiri.

Terkait keraguan itu, ada asumsi bahwa teknologi baru mungkin telah membuat proses tersebut dapat dipercepat dan sangat mungkin bahwa Amerika menyimpan profil DNA keluarga Bin Laden di sebuah pangkalan di Afganistan. Salah satu laporan yang muncul kemarin memang menyebutkan bahwa tes DNA telah dilakukan pada mayat yang masih segar.

Daily Mail melaporkan, sampel-sampel dari saudara sekandung saja tidak bisa untuk membuktikan kepastian 100 persen. Kesamaan terdekat dari profil DNA mayat yang diduga Bin Laden dengan para saudara sekandungnya hanya bisa menunjukkan bahwa seorang dari anggota keluarga Bin Laden telah tewas.

Bukti-bukti lain, termasuk foto, tinggi badan (6 kaki, 6 inci), dan lokasi di tempat persembunyian Al Qaeda, mungkin akan ditambahkan untuk memberikan semua bukti kepada pihak Amerika bahwa itu adalah Bin Laden. Pemimpin Al Qaeda itu memiliki 51 saudara (sekandung dan tiri).

Seorang pejabat AS tadi malam, sebagaimana dikutip Daily Mail, mengatakan bahwa sejauh yang telah diidentifikasi oleh para tentara, seorang wanita yang diyakini salah seorang istri pria yang tewas itu telah mengoonfirmasi bahwa lelaki yang tewas itu memang Bin Laden.

Para pejabat Pentagon juga mengatakan, foto mayat dan sebuah video pemakaman mayat ke laut dapat segera dirilis untuk menjawab banyak keraguan bahwa Bin Laden memang benar-benar telah tewas.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


X2 Gelar Dance Fever

Posted: 03 May 2011 03:04 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Kamis (5/5) X2 (Plaza Senayan) akan mengadakan acara clubbing bertema Dance Fever pada pukul 22.00 WIB.

Berikut para pendukung acara nanti:

  • DJ Akhdan
  • DJ Venom C
  • MC Double D

See you there, clubbers...! :)

************

"Punya acara clubbing, konser, atau pemutaran film? Silakan kirim email serta gambarnya ke : jakartatonite@kompas.com"

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tampil di Acara Jazz, Jikustik Terheran-heran

Posted: 03 May 2011 02:31 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Para personel Jikustik terheran-heran ketika diminta tampil di acara Jazz Moment yang diselenggarakan Komunitas Jazz Magelang di Borobudur International Golf and Country Club (BIGCC), Kota Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Mereka merasa musik yang akan dimainkan jelas-jelas tidak akan cocok dengan tema acara karena aliran musik yang dimainkan ber-genre pop.

Brian Prasetyoadi (18), vokalis baru Jikustik, mengatakan, panitia penyelenggara acara ngotot Jikustik pas untuk tampil karena memiliki kesamaan antara tema acara dan nama band. Lho?

"Iya, kata panitia, kami cocok tampil di acara karena nama band kami Jazz-kustik," ujar Brian tergelak saat bercerita dari atas panggung di depan khalayak penonton yang sebagian besar adalah muda-mudi.

Dalam kesempatan itu, Brian yang tampil komunikatif dengan penonton menyanyikan lebih dari enam lagu dalam durasi waktu sekitar dua jam.

Selain lagu-lagu lama yang dulu sempat dinyanyikan vokalis lama, Pongky, Jikustik juga menampilkan beberapa lagu baru. Salah satunya berjudul "Hanya Untuk Cinta". Single yang bertutur tentang kesetiaan laki-laki menanti kekasih hatinya ini akan diluncurkan terlebih dahulu mendahului peluncuran album ke-9 tahun ini. (EGI)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

The Malaysian Insider :: World

The Malaysian Insider :: World


Pakistan faces tough questions over bin Laden

Posted: 02 May 2011 06:50 PM PDT

US lawmakers want to know whether bin Laden had been "hiding in plain sight". — Reuters pic

WASHINGTON, May 3 — Pakistan faced embarrassing questions from the United States yesterday over how al Qaeda leader Osama bin Laden was able to hide there in plain view before he was killed by a secret US assault team.

The revelation that bin Laden had been holed up in a compound near Islamabad threatened to exacerbate US tensions with nuclear-armed Pakistan, which had not been told of the raid in advance.

The body of the world's most powerful symbol of Islamist militancy was buried at sea after he was shot in the head and chest by US special forces who were dropped inside his luxury compound by Blackhawk helicopters.

Irate US lawmakers wondered how it was possible for bin Laden to live in a populated area without anyone of authority knowing about it or sanctioning his presence, possibly for years. They said it was time to review the billions in aid the United States provides Pakistan.

Obama and his staff followed the raid minute-by-minute via a live video feed in the White House situation room. — Reuters pic

"I think we need to talk about that. Our government is in fiscal distress. To make contributions to a country that isn't going to be fully supportive is a problem for many," said Senate Intelligence Committee chair Dianne Feinstein.

The White House acknowledged there was good reason for US lawmakers, already doubtful of Pakistan's cooperation against al Qaeda, to demand to know whether bin Laden had been "hiding in plain sight" and to raise questions about continued US aid to Islamabad.

Bin Laden's hideaway, built in 2005, was about eight times larger than other homes nearby. With its 12- to 18-foot walls topped with barbed wire, internal walls for extra privacy, and access controlled through two security gates, it looked like a strongman's compound.

White House counterterrorism chief John Brennan said it was "inconceivable that bin Laden did not have a support system in the country that allowed him to remain there for an extended period of time."

President Barack Obama was given a standing ovation by Democratic and Republican lawmakers at a White House dinner.

He told the group the operation was a reminder that "there is pride in what this nation stands for and what we can achieve that runs far deeper than party, far deeper than politics."

But the euphoria that drew flag-waving crowds to "Ground Zero" of the September 11, 2001, attack in New York was tempered by calls for vigilance against retaliation by his followers.

Bin Laden's hideaway was about eight times larger than other homes nearby. — Reuters pic

Obama planned to travel to New York on Thursday to visit Ground Zero and meet families of September 11 victims.

Bin Laden, 54, was given a sea burial after Muslim funeral rites on a US aircraft carrier, the Carl Vinson. His shrouded body was placed in a weighted bag and eased into the north Arabian Sea, the US military said.

The Obama administration was weighing whether to release a photo of bin Laden's body as proof that he had been killed. There is also a video of the sea burial but it was not clear if it would be released, a US official said.

NIGHT RAID NEAR ISLAMABAD

Americans clamoured for details about the secret US military mission.

A small US strike team, dropped by helicopter to bin Laden's hideout near the Pakistani capital Islamabad under the cover of night, shot the al Qaeda leader to death with a bullet to the head. He did not return fire.

Bin Laden's wife, originally thought killed, was only wounded. Another woman was killed in the raid, along with one of bin Laden's sons, in the tense 40 minutes of fighting. She had not been used as a human shield as first thought.

Television pictures from inside the house showed bloodstains smeared across a floor next to a large bed.

Obama and his staff followed the raid minute-by-minute via a live video feed in the White House situation room, and there was relief when the commandos, including members of the Navy's elite Seals unit, stormed the compound.

The September 11 attacks helped bin Laden achieve global infamy. — Reuters file pic

"We got him," the president said, according to Brennan, after the mission was accomplished.

National Journal said US authorities used intelligence about the compound to build a replica of it and use it for trial runs in early April.

Mindful of possible suspicion in the Muslim world, a US official said DNA testing showed a "virtually 100 per cent" match with the al Qaeda leader. His DNA was matched with that of several relatives, a US official said.

Under bin Laden, al Qaeda militants struck targets from Indonesia to the European capitals of Madrid and London.

But it was the September 11 attacks, in which al Qaeda militants used hijacked planes to strike at economic and military symbols of American might and killed nearly 3,000 people, that helped bin Laden achieve global infamy.

Obama, whose popularity has suffered from continuing US economic woes, will likely see a short-term bounce in his approval ratings. At the same time, he may face more pressure from Americans to speed the planned withdrawal this July of some US forces from Afghanistan.

However, bin Laden's death is unlikely to have any impact on the nearly decade-long war in Afghanistan, where US forces are facing record violence by a resurgent Taliban.

Many analysts see bin Laden's death as largely symbolic since he was no longer believed to have been issuing operational orders to the many autonomous al Qaeda affiliates.

"There are a lot of al Qaeda look-alike cells," said Steve Clemons, a Middle East analyst at the New America Foundation. "Bin Laden was an animating force but there are other ways these groups get oxygen and can remain a threat."

US stocks and oil prices closed modestly lower yesterday as investors concluded Osama bin Laden's death will do little to ease global economic and political risks.

The US dollar erased early gains and the euro hit a 17-month high against the greenback on bets euro-zone interest rates will keep rising to fend off inflation.

BURIED AT SEA, WARNINGS OF REVENGE

A video frame grab obtained from ABC News shows a gaping hole in the wall of the mansion where bin Laden was killed. — Reuters pic

Analysts warned that objections from some Muslim clerics to the sea burial could stoke anti-American sentiment. The clerics questioned whether the United States followed proper Islamic tradition, saying Muslims should not be buried at sea unless they died during a voyage.

The United States issued security warnings to Americans worldwide. CIA Director Leon Panetta said al Qaeda would "almost certainly" try to avenge bin Laden's death.

France's President Nicolas Sarkozy hailed the killing as a coup in the fight against terrorism, but he, too, warned it did not spell al Qaeda's demise. British Prime Minister David Cameron said the West should be "particularly vigilant."

Vows to avenge bin Laden's death appeared quickly in Islamist militant forums, a key means by which al Qaeda leaders have passed on information. "God's revenge on you, you Roman dog, God's revenge on you crusaders," one forum member wrote.

It was the biggest national security victory for the president since he took office in early 2009 and will make it difficult for Republicans to portray Democrats as weak on security as he seeks re-election in 2012.

Republicans were eager to express appreciation for the role Obama's predecessor, George W. Bush, played in the search for bin Laden, but Obama supporters saw it another way:

"It took Obama to get Osama," said a tee shirt vendor in Washington selling shirts with that slogan emblazoned on them.

In Saudi Arabia, bin Laden's native land, there was a mood of disbelief and sorrow among many. The Palestinian Islamist group Hamas mourned bin Laden as an "Arab holy warrior."

But many in the Arab world felt his death was long overdue. For many Arabs, inspired by the popular upheavals in Egypt, Libya and elsewhere over the past few months, the news of bin Laden's death had less significance than it once might have. — Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Space shuttle launch target pushed back to May 10

Posted: 02 May 2011 06:14 PM PDT

The delay is due to a failed heater in one of the spaceship's hydraulic power generators. — Reuters pic

CAPE CANAVERAL, May 3 — Nasa is pushing back from May 8 to May 10 its target for the already delayed launch of space shuttle Endeavour on its last flight to the International Space Station, officials said yesterday.

Nasa had planned to launch Endeavour on its 25th and final mission on Friday but a failed heater in one of the spaceship's hydraulic power generators prompted managers to call off the flight about four hours before liftoff.

On Sunday, Nasa managers decided to replace a suspect electronics box that routes power to the heaters on the auxiliary generator. The replacement required an extensive and time-consuming retest of the 70 to 80 impacted shuttle systems, initially pushing back the launch to no earlier than May 8.

But after assessing overnight progress, managers decided yesterday that May 10 was a more realistic target launch date, Nasa spokesman Kyle Herring said.

A final decision about whether to attempt launch on that date will be made on Friday, Herring said.

The shuttle is carrying a US$2 billion (RM5.9 billion) Alpha Magnetic Spectrometer particle detector and a pallet of spare parts to the space station.

The six-man crew, led by commander Mark Kelly, the husband of convalescent US congresswoman Gabrielle Giffords, is scheduled to spend up to 16 days in orbit preparing the station for operations after the US shuttle fleet's retirement, which is scheduled for this year.

After Endeavour's mission, Nasa plans one more cargo run of supplies to the station aboard sister ship Atlantis before ending the 30-year-old programme.

Kelly and his crew returned to the Johnson Space Center in Houston on Sunday to resume training.

Kelly's wife, Giffords, the Arizona Democrat badly injured in a shooting in January, expects to return again to the Florida spaceport to watch her husband's launch, the congresswoman's office said on Monday.

Giffords, who travelled to Florida for last week's launch attempt, returned to Houston's TIRR Memorial Hermann Hospital, where she is undergoing extensive rehabilitation after being shot through the head.

President Barack Obama met Giffords, and the shuttle crew, at the Kennedy Space Center on Friday.

The January 8 shooting outside a Tucson, Arizona, grocery store killed six and injured 12 others besides Giffords. She has not been seen publicly since the attack. — Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Rating TV Pemakaman Diana Kalahkan Pernikahan William- Kate

Posted: 02 May 2011 07:12 PM PDT

Pangeran William dan istrinya Catherine, Duchess of Cambridge (FOTO.ANTARA/REUTERS/Dylan Martinez)

Berita Terkait

London (ANTARA News) - Sekitar 23 juta warga Amerika Serikat menonton langsung pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada Jumat, walaupun mereka monontonnya pada pagi hari karena perbedaan waktu antara Inggris dan Amerika.

Namun menurut hasil data rating Nielsen yang dirilis Sabtu, sebagian besar warga Amerika lebih banyak menonton pemakaman Putri Diana pada 1997 dibanding pernikahan kerajaan Inggris di London, Jumat lalu.

Nielsen mengatakan 22,7 juta warga Amerika menonton langsung pernikahan kerajaan dengan 11 jaringan TV AS. Jumlah penduduk AS sekitar 310 juta orang, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Sementara, 33.2 juta menonton langsung pemakaman Putri Diana di London pada September 1997. Diana, ibu dari Pangeran William tewas dalam kecelakaan mobil dalam usia 36 tahun.

Angka-angka rating Nielsen tidak menjangkau jutaan warga AS yang menonton pernikahan kerjaan lewat jaringan TV AS yang lebih kecil atau internet. Berita seputar pernikahan kerajaan itu mampu bersaing dengan berita aktris film dan penyanyi pop dalam beberapa bulan terakhir.

E! Online saja melaporkan sekitar 23,6 juta tampilan halaman pada Jumat berkat liputan langsung dan live Streaming dari upacara pernikahan kerajaan.

Di seluruh dunia, sekitar 2.4 milyar orang menonton pernikahan kerajaan melalui siaran televisi dan internet, angka itu lebih dari sepertiga populasi global.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Guardiola: Barcelona Akan Menyerang Real

Posted: 02 May 2011 06:35 PM PDT

Barcelona (ANTARA News) - Barcelona merencanakan akan menyerang Real Madrid Selasa pada laga leg kedua semi final Liga Champions, setelah unggul 2-0 pada leg pertama, kata pelatih Pep Guardiola, Senin.

"Kami akan menyerang, tetapi dengan pikiran tenang," kata Guardiola, yang membawa klub Catalan itu meraih juara pada 2009 pada tahun pertamanya di klub itu, kepada wartawan dalam temu pers di stadion Barca, Nou Camp.

"Kami harus mendominasi dan kami harus bersiap, karena pertandingan akan keras sekali, baik dari sisi pertandingan sepak bola mau pun dari sisi emosional," katanya.

"Kami harus menggerakkan bola dengan cepat dan membuatnya terbang. Saya tahu, 100.000 penonton akan mendukung kami di lapangan," katanya.

Pertandingan minggu lalu diwarnai dengan pemandangan membosankan yang diperagakan kedua tim dan staf ofisial kedua tim saling menyalahkan dan ditujukan kepada UEFA, sehingga badan sepak bola Eropa itu akan turun tangan mengadakan dengar pendapat Jumat.

Guardiola mengatakan, ia akan berusaha bergerak terus setelah melakukan empat pertandingan dengan Real dalam tiga kompetisi selama 18 hari dan ia berusaha menghilangkan momen membosankan itu dari pikirannya.

Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam laga La Liga bulan lalu sebelum Real mengalahkan Barca 1-0 pada final kompetisi Piala Raja di Valencia.

"Kami beruntung besok laga sudah berakhir," katanya, "Saya berusaha melupakan itu. Saya mencoba fokus pada apa yang kami lakukan pada laga pertama termasuk kesalahan yang kami lakukan."

"Kami berusaha mempersiapkan diri pada pertandingan kedua dan fokus pada pertandingan ini," katanya.

Rasanya salah menulis tentang Real dan pelatih Jose Mourinho, yang menyingkirkan Barca pada babak sama dalam kompetisi tahun lalu ketika ia berada di Inter Milan, kata Guardiola.

"Sebanyak sebelas pemain luar biasa akan turun lapangan, diarahkan pelatih hebat yang ingin mengalahkan kami. Hal terpenting bagi mereka sekarang adalah pertandingan ini," katanya.

Pimpinan Liga Utama Inggris Manchester United akan mempertahankan keunggulan mereka 2-0 atas Schalke 04 ketika mereka berhadapan dengan klub Bundesliga itu pada semi final lainnya Rabu.

Pertandingan final kompetisi ini diadakan di Stadion Wembley London pada 28 Mei, demikian Reuters melaporkan. (A008/A011/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Anggota forum militan akan balas dendam

Posted:

Anggota forum militan akan balas dendam

Anggota forum militan akan balas dendam

DUBAI 2 Mei - Anggota-anggota forum militan di Internet hari ini memberi isyarat akan melancarkan serangan balas sekiranya berita mengenai kematian pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden adalah benar.

Forum-forum militan di Internet hari ini dalam reaksi mereka kepada pengumuman Presiden Amerika Syarikat (AS) berhubung kematian Osama, turut berharap berita tersebut tidak benar sama sekali.

"Oh Tuhan, tolong katakan berita ini tidak benar. Tuhan melaknat kamu, Obama.

"Rakyat Amerika, kami masih boleh memenggal kepala kamu," jelas kenyataan di bebarapa forum tersebut, hari ini.

Satu lagi kenyataan di sebuah forum lain pula tertera perkataan 'Osama mungkin terbunuh, tetapi mesej jihadnya tidak akan mati. Wahai saudara sekalian, kematiannya akan dirahmati'.

Sebuah lagi forum turut menyatakan percanggahan lokasi Osama didakwa maut, sedangkan dia dilaporkan bersembunyi di kawasan pergunungan.

"Selepas 10 tahun bersembunyi di kawasan pergunungan, beliau maut dalam satu operasi di sebuah rumah agam di Islamabad. Sangat menarik," jelas forum itu. - Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ayman al-Zawahri ganti Osama

Posted:

Ayman al-Zawahri ganti Osama

Ayman al-Zawahri ganti Osama

ISLAMABAD - Kematian Osama bin Laden mungkin menyaksikan orang kuat kedua pergerakan itu, Ayman al-Zawahri yang juga seorang pakar bedah kelahiran Mesir dinamakan sebagai pemimpin baru menggantikan Osama memimpin rangkaian tersebut.

Zawahri sering menjadi rujukan Osama serta rangkaian al-Qaeda dan dalam setiap penampilan mesej videonya, beliau sering menggesa penduduk Islam memerangi Pertubuhan Perjanjian Atlantik Utara (NATO) dan tentera Amerika Syarikat (AS) di Libya.

Dilahirkan dalam keluarga kelas atasan di sebuah kawasan kediaman mewah di Kaherah, pakar bedah itu merupakan individu kedua paling dikehendaki oleh Biro Penyiasatan Persekutuan (FBI) selepas Osama.

Zawahri dan Osama berjaya meloloskan diri dalam satu operasi AS untuk menumpaskan Taliban di Afghanistan pada akhir 2001 selepas serangan 11 September yang dilancarkan al-Qaeda. – Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


Ujian DNA sahkan Osama terbunuh

Posted: 02 May 2011 02:26 PM PDT

Dunia

RIBUAN warga New York    membanjiri jalan di sekitar ‘Ground Zero’ awal pagi semalam   meraikan kematian Osama bin Laden. - Foto AP

RIBUAN warga New York membanjiri jalan di sekitar 'Ground Zero' awal pagi semalam meraikan kematian Osama bin Laden. - Foto AP

Ulama sifatkan pengebumian di laut bertentangan Islam

WASHINGTON: Ujian DNA mengesahkan bahawa Osama bin Laden sudah meninggal dunia, kata seorang pegawai Amerika Syarikat semalam, sehari selepas serangan tentera khas Amerika Syarikat terhadap pemimpin al-Qaeda itu di Pakistan.

Pegawai terbabit yang enggan mendedahkan nama mengesahkan satu DNA sepadan mayat Osama yang dilakukan ujian sebelum disemadikan di laut selepas serangan di Pakistan terbabit.

"DNA Osama didapati sepadan dengan beberapa ahli keluarga. Dan didapati sekurang-kurangnya 99 peratus DNA terbabit menyamai Osama bin Laden," kata pegawai kedua kepada AFP. Sementara itu, ulama Islam menyifatkan pengebumian jenazah Osama di laut bertentangan Islam dan boleh mencetuskan kemarahan militan untuk membalas dendam dengan mensasarkan Amerika Syarikat.

Walaupun banyak yang dipertikaikan membabitkan pengebumian terbabit termasuk dari segi ajaran Islam sendiri, sekumpulan cendikiawan Islam menyifatkan ia sebagai menghina iaitu tidak mengikut amalan Islam dengan mengebumikan mayat di dalam kubur dengan mukanya mengadap Kiblat.

Mereka menegaskan bahawa pengebumian di laut hanya dibenarkan dalam kes di mana kematian berlaku di dalam kapal.

"Amerika Syarikat mahu menghina masyarakat Islam dengan melakukan pengebumian berkenaan," kata Omar Bakri Mohammed seorang guru agama di Lubnan.
Seorang pegawai Amerika Syarikat berkata keputusan berkenaan dibuat selepas mendapati sukar bagi sesebuah negara untuk menerima jenazah Osama. Ada juga spekulasi kebimbangan sekiranya kawasan kubur berkenaan bakal menjadi tumpuan militan.

Presiden Barack Obama berkata jenazah Obama dikendalikan mengikut ajaran Islam yang menuntut supaya disegerakan pengebumian.

Bagaimanapun Omar Bakri menyifatkan sebagai satu 'kesilapan' yang boleh mencetuskan kemarahan.

Sementara itu, di NEW YORK beribu-ribu orang membanjiri jalan di sekitar 'Ground Zero' awal pagi semalam untuk meraikan kematian Osama bin Laden yang didakwa menjadi perancang serangan pengganas 11 September yang meninggalkan kesan mendalam terhadap penduduk New York.

Saudara mara lebih 2,700 orang yang terbunuh dalam serangan pesawat terhadap World Trade Center di sini pada 11 September 2001 itu – termasuk anggota bomba dan polis yang terbabit dalam usaha menyelamat – membanjiri jalan sejurus selepas pengumuman dibuat mengenai kematian pemimpin kumpulan Al-Qaeda berkenaan di Pakistan.

"Tidak ada kegembiraan yang lebih besar daripada berita ini dalam hidup saya," kata Harry Gomez, seorang anggota pengawal kebangsaan yang menjadi orang pertama ke Ground Zero – tapak dua menara World Trade Center yang roboh akibat dirempuh dua pesawat penumpang dirampas pengganas pada hari malang berkenaan yang mengejutkan dunia dan mencetuskan 'perang menentang keganasan' dilancarkan bekas Presiden George W Bush.

Ketua polis Raymond Kelly menganggap kematian Osama sebagai berita yang dinanti-nantikan keluarga mangsa.

"Penduduk New York menanti selama 10 tahun untuk mendengar berita ini," kata Datuk Bandar, Michael Bloomberg. – AFP/AP

Komen Anda

Terima kasih diatas penyertaan anda. Berita Harian berhak untuk tidak memaparkan sebarang komen yang menyentuh isu-isu sensitif dan yang berbentuk iklan komersil. Alamat IP anda akan direkodkan dan mungkin digunakan untuk menghalang penghantaran komen seterusnya jika melanggar peraturan yang ditetapkan.

Senarai komen


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

‘Al-Qaeda pasti terus wujud’

Posted: 02 May 2011 02:25 PM PDT

Dunia

KABUL: Kematian Osama bin Laden diraikan di seluruh dunia semalam dengan ramai yang menganggapnya sebagai kemenangan untuk keadilan, namun ada yang mengingatkan bahawa perkembangan itu bukan bererti serangan pengganas akan berakhir.

"Al-Qaeda akan terus wujud," kata Haroun Mir, seorang penganalisis di sini, yang menyatakan kematian Osama di Pakistan mengesahkan dakwaan selama ini bahawa negara jiran itu dijadikan tempat persembunyian oleh kumpulan pengganas.

Chairul Akbar, setiausaha agensi antipengganas di Indonesia yang juga sering menjadi sasaran kumpulan yang mempunyai kaitan dengan Al-Qaeda, menyatakan kegembiraannya terhadap kematian Osama. "Kami mengalu-alukan kematian manusia paling bahaya ini dan menghargai usaha Amerika Syarikat menghancurkan musuh dunia ini," katanya.

"Osama tidak harus dibenarkan hidup kerana dia menyebarkan ideologi bahaya, termasuk ke Indonesia."

Pengerusi pertubuhan Muslim terbesar Indonesia, Nahdlatul Ulama, Said Agil Siradj, berkata kematian Osama membantu memulihkan imej Islam yang menolak keganasan dan sifat radikal.

"Bagaimanapun, saya tidak rasa keganasan akan terhenti dengan kematian Osama," kata," katanya.
"Selagi wujud penindasan dan ketidakadilan terhadap Muslim di Palestin, keganasan akan berterusan."

Lebih 260 orang, kebanyakannya pelancong asing terbunuh dalam beberapa siri serangan pengganas di Indonesia yang dilancarkan oleh kumpulan yang didakwa mempunyai kaitan dengan Al-Qaeda.

Brian Deegan, seorang peguam di Adelaide, bandar di selatan Australia yang kehilangan anak lelaki berusia 21 tahun, Josh dalam serangan kumpulan berkaitan Al-Qaeda di Bali pada 2002, berkata beliau tidak mendapat sebarang kepuasan mendengar kematian Osama.

"Tidak ada apa yang boleh mengembalikan anak saya. Namun, saya rasa lebih selamat berhubung masa depan tiga anak saya yang lain," kata Deegan.
Sementara itu di PARIS, Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy, berkata tamparan bersejarah diberi kepada pengganas, tetapi ia bukan bermakna keganasan berakhir.

"Kempen menentang pengganas harus diteruskan dan negara yang menjadi mangsa harus bersatu melancarkan kempen ini," katanya. – AP


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Tepis Rekayasa, AS Katakan Tes DNA Masih Berjalan

Posted: 02 May 2011 06:18 AM PDT

[unable to retrieve full-text content]Kematian Osama Bin Laden ternyata memang masih mengundang tanya. Sebelumnya beredar keraguan bahwa foto mayat Osama yang telah dirilis adalah palsu.

Obama 1, Osama Bin Laden O

Posted: 02 May 2011 05:03 AM PDT

[unable to retrieve full-text content]Rakyat AS sepertinya bangga terhadap presiden mereka Barack Obama, setelah operasi militer AS berhasil menewaskan Osama Bin Laden. Bak pertandingan sepakbola, Obama dianggap unggul 1-0 dibandingkan Osama Bin Laden.

detikcom

detikcom


PT DGI Mundur, Tender Gedung Baru DPR Dipastikan Jalan Terus

Posted: 02 May 2011 11:31 AM PDT

Selasa, 03/05/2011 01:31 WIB
PT DGI Mundur, Tender Gedung Baru DPR Dipastikan Jalan Terus 
Moksa Hutasoit - detikNews

Jakarta - PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk mundur dari prakualifikasi proyek pembangunan gedung baru DPR. Mundurnya perusahaan tersebut tak berpengaruh terhadap proses tender gedung baru DPR.

Sekjen DPR RI, Nining Indra Saleh, memastikan proses tender tidak akan terganggu. Pasalnya, selain PT DGI tersebut, DPR sudah memiliki perusahaan lain.

"Tidak akan ada prakualifikasi ulang, kemarin kan sudah terpilih lima. Kalau DGI mundur, tendernya tetap lanjut," ucap Nining di Jakarta, Senin (2/5/2011).

Nining menjelaskan, DGI baru dinyatakan lolos tahap prakualifikasi bersama empat perusahaan lainnya. Proses ini hanyalah sebagian dari proses tender.

"Nanti kita tinggal cari penawaran paling murah saja kan," jelas Nining.

Nining pun menegaskan mundurnya PT DGI tidak berpengaruh pada rancangan gedung baru DPR. Sebelumnya, ada 5 perusahaan yang lolos prakualifikasi tender ini.

Mereka adalah PT KSO Adhi Karya-Wika, PT PP (Persero), PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan PT DGI Tbk. Di tengah perjalanan, salah satu karyawan PT DGI ditangkap KPK lantaran diduga menyuap Sekretaris Menpora, Wafid Muharram.

Perusahaan ini pun mundur 27 April lalu. Salah satu alasan kemunduran PT DGI untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi semua pihak.

(mok/her)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Redaksi: redaksi[at]staff.detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Elin Ultantina di iklan[at]detiknews.com,
telepon 021-7941177 (ext.524).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Hendropriyono: Jangan Biarkan Al Qaeda Lakukan Konsolidasi

Posted: 02 May 2011 10:37 AM PDT

Selasa, 03/05/2011 00:37 WIB
Hendropriyono: Jangan Biarkan Al Qaeda Lakukan Konsolidasi  foto
M. Rizal - detikNews

Jakarta - Untuk sementara waktu ini, aktivitas kelompok teroris dunia Al Qaeda akan terhenti dengan tewas pimpinanya Osama bin Laden atau yang bernama asli Usamah bin Muhammad bin Awaid bin Ladin oleh pasukan Amerika Serikat. Namun begitu, gerakan Al Qaeda jangan diberi ruang untuk melakukan konsolidasi dan memberikan aksi balasan.

"Dengan kematian Osama bin Laden memang untuk sementara akan menghentikan aktivitas Al Qaeda. Tapi kalau itu hanya berhenti di situ, bila aparat intelijen dan militer tidak terus menekan kelompok ini, Al Qaeda akan punya pengganti Osama yang akan melakukan konsolidasi," kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) Abdullah Makhmud Hendropriyono kepada detikcom di Jakarta, Senin (2/5/2011) malam.

Oleh karena, itu pihak militer dan intelijen baik AS, Pakistan dan negara lainnya harus terus melakukan pengejaran-pengejaran dan terus mempersempit gerakan Al Qaeda. "Jadi jangan berhenti mengejar yang lainnya. Jangan berikan ruang gerak lagi. Sebab, kalau pengganti Osama sampai melakukan konsolidasi jaringannya. Diprediksikan aksi balasan pada bulan September mendatang akan terjadi," ungkapnya.

Indonesia, menurut Hendropriyono juga harus ekstra waspada dan tidak boleh lengah akan kemungkinan munculnya solidaritas dan rasa simpati yang emosional dari kelompok radikal dan teroris. "Walau sifatnya kelompok teroris Indonesia itu jaringan lokal, harus diwaspadai juga akan adanya aksi itu. Jaringan teroris dan radikal di Indonesia memang selama ini tidak atau bukan jaringan yang memiliki hubungan langsung denga Al Qaeda," terangnya.

Diakui Hendropriyono, selama ini jaringan terorisme Indonesia selalu dikaitkan dengan Al Qaeda karena sosok Hambali, buronan teroris yang diduga berada di luar negeri. Ia juga menilai tidak mungkin Osama bisa atau mau menemui orang sembarangan walau itu kelasnya teroris seperti Umar Patek.

"Osama selama ini dikenal kalau menemui orang tidak di sarangnya, tapi mencari tempat jauh dari sarangnya. Tapi tidak mungkin juga ketemu Umar Patek yang bukan levelannya itu. Itu naif sekali," ucapnya.

Hendropriyono juga menambahkan, kemungkinan selama ini Osama sudah ditangkap dan dibunuh karena mendapatkan perlindungan orang-orang tertentu di intelijen dan militer Pakistan. "Ya kalau sekarang itu bisa dilakukan, kemungkinan orang itu juga bermain dengan intelijen dan militer setempat," pungkasnya.

(zal/her)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Redaksi: redaksi[at]staff.detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Elin Ultantina di iklan[at]detiknews.com,
telepon 021-7941177 (ext.524).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.