Isnin, 2 Mei 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


AS Pertimbangkan Rilis Foto Osama Tewas

Posted: 03 May 2011 02:57 AM PDT

WASHINGTON, KOMPAS.com — Gedung Putih mempertimbangkan untuk menyiarkan foto jenazah Osama bin Laden di tengah seruan sebagian anggota parlemen untuk melakukan hal itu guna membuktikan bahwa pemimpin Al Qaeda tersebut memang telah tewas.

"Kami akan melakukan apa saja yang dapat kami kerjakan guna memastikan tak seorang pun memiliki alasan untuk berusaha membantah bahwa kami mendapatkan Osama bin Laden," kata penasihat senior Presiden Barack Obama urusan antiteror, John Brennan, kepada wartawan, Senin (2/5/2011). "Oleh karena itu, penyiaran keterangan, apakah meliputi gambar, merupakan sesuatu yang harus diputuskan," kata Brennan, yang memburu Osama selama 15 tahun.

Komentarnya itu muncul saat anggota penting Senat memperingatkan Washington mungkin harus menyiarkan gambar Osama, yang tewas dalam serangan pasukan khusus AS pada akhir pekan lalu di kompleks tempat tinggalnya yang dipagari tembok tinggi di kota Abbottabad, Pakistan. "Mungkin perlu untuk menyiarkan gambar, betapapun buruknya itu sebab ia telah ditembak di kepala, guna meredam keraguan bahwa ini cuma taktik yang telah dilancarkan Pemerintah AS," kata anggota Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri di Senat, Joseph Lieberman.

Lieberman, tokoh independen yang biasanya bersekutu dengan Gedung Putih, mengatakan, ia "sepenuhnya yakin bahwa orang yang tewas Minggu malam waktu Pakistan itu adalah Osama bin Laden". Ia akan menghormati keputusan Gedung Putih mengenai gambar tersebut.

Senator Susan Collins, anggota Partai Republik di komite Lieberman, juga menyatakan ia "sama sekali tak meragukan" Osama telah tewas di kompleks tempat tinggal yang dikelilingi tembok tinggi. "Tetapi, saya mengakui ada orang yang akan berusaha menghidupkan mitos bahwa ia masih hidup, dan kita telah gagal mendapatkan dia. Untuk mengakhiri itu, mungkin perlu menyiarkan beberapa gambar, atau video, atau hasil pemeriksaan DNA," katanya.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tes DNA: Yang Tewas adalah Bin Laden

Posted: 03 May 2011 02:09 AM PDT

WASHINGTON, KOMPAS.com — Para pejabat Amerika Serikat (AS), Senin (2/5/2011) malam, mengatakan, mereka yakin 99,9 persen bahwa tes DNA telah membuktikan pria yang tewas di Pakistan, Minggu, adalah Osama bin Laden. Pernyataan para pejabat itu untuk menepis keraguan sejumlah kalangan tentang benar atau tidaknya Bin Laden telah tewas.

Para ilmuwan, kata para pejabat AS itu, sebagaimana dilansir Daily Mail, Selasa, telah membandingkan contoh-contoh forensik dari sesosok mayat yang tewas di sebuah tempat persembunyian di Pakistan dengan yang diambil dari otak adik perempuan Osama bin Laden yang meninggal di sebuah rumah sakit di Boston beberapa tahun lalu. Foto-foto mayat itu juga telah diserahkan kepada para ahli pengenal wajah, yang kemudian membandingkannya dengan foto-foto yang tak terbantahkan sebelumnya dari pemimpin jaringan teroris Al Qaeda itu.

Namun, begitu cepatnya hasil tes DNA untuk Bin Laden keluar telah menimbulkan banyak pertanyaan. Soalnya, proses pengangkutan sampel-sampel forensik ke laboratorium tempat profil DNA dites biasanya membutuhkan waktu, belum lagi proses pengujiannya sendiri.

Terkait keraguan itu, ada asumsi bahwa teknologi baru mungkin telah membuat proses tersebut dapat dipercepat dan sangat mungkin bahwa Amerika menyimpan profil DNA keluarga Bin Laden di sebuah pangkalan di Afganistan. Salah satu laporan yang muncul kemarin memang menyebutkan bahwa tes DNA telah dilakukan pada mayat yang masih segar.

Daily Mail melaporkan, sampel-sampel dari saudara sekandung saja tidak bisa untuk membuktikan kepastian 100 persen. Kesamaan terdekat dari profil DNA mayat yang diduga Bin Laden dengan para saudara sekandungnya hanya bisa menunjukkan bahwa seorang dari anggota keluarga Bin Laden telah tewas.

Bukti-bukti lain, termasuk foto, tinggi badan (6 kaki, 6 inci), dan lokasi di tempat persembunyian Al Qaeda, mungkin akan ditambahkan untuk memberikan semua bukti kepada pihak Amerika bahwa itu adalah Bin Laden. Pemimpin Al Qaeda itu memiliki 51 saudara (sekandung dan tiri).

Seorang pejabat AS tadi malam, sebagaimana dikutip Daily Mail, mengatakan bahwa sejauh yang telah diidentifikasi oleh para tentara, seorang wanita yang diyakini salah seorang istri pria yang tewas itu telah mengoonfirmasi bahwa lelaki yang tewas itu memang Bin Laden.

Para pejabat Pentagon juga mengatakan, foto mayat dan sebuah video pemakaman mayat ke laut dapat segera dirilis untuk menjawab banyak keraguan bahwa Bin Laden memang benar-benar telah tewas.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan