Sindikasi news.okezone.com |
Gawat, 11 Orang Tewas di Medan Gara-Gara DBD! Posted: 11 Feb 2011 11:26 PM PST MEDAN - Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Medan, Sumatera Utara, ternyata sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Medan, terjadi sekitar 2000 lebih kasus DBD pada 2010 lalu. Bahkan, 11 korban di antaranya tewas akibat penyakit tersebut. "Saat ini, kita sedang fokus pada upaya antisipasi dan penanganan kesehatan, termasuk dalam kasus DBD. Kita sedang melakukan pemetaan pemberantasan sarang nyamuk di sejumlah daerah rawan DBD," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendy, Sabtu (12/2/2011) siang. Upaya tersebut dilakukan Dinkes Medan dengan melibatkan intansi terkait, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Perumahan dan Pemukiman. Edwin juga menghimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan dan pengobatan secara gratis di setiap puskesmas. Selain itu, kegiatan bersih lingkungan juga harus terus digalakkan di setiap daerah masing-masing. Karena, hal terpenting dalam pemberantasan sarang nyamuk bukan tergantung pada penyemprotan, melainkan kebersihan lingkungan. Sedangkan, penyemprotan atau fogging sifatnya hanya sementara. Sementara itu, dalam kasus gizi buruk, Dinkes Medan juga terus melakukan antisipasi dan penanganan kesehatan. Dinkes Medan juga melakukan pemetaan bidang kesehatan mengenai pelayanan kesehatan bagi masyarakat, seperti peserta jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dan Medan Sehat. "Begitupun, kita juga lakukan pemetaan soal gizi buruk. Jangan sampai ada warga korban gizi buruk yang luput dari pantauan kita," tegas Edwin kepada para wartawan di Medan.(ahm) |
KPK Jangan Hanya Berani Sama Koruptor Kelas Teri Posted: 11 Feb 2011 10:22 PM PST JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta agar tidak hanya berani menangkap para koruptor kelas teri. Sesekali diharapkan KPK juga harus tegas menindak koruptor kelas kakap. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edi usai diskusi polemik Trijaya FM di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat. "Saya juga mendorong KPK untuk bisa menangkap koruptor yang sejati yang membangkrutkan negara, tidak hanya yang kecil-kecil secara nilai. Tangkap koruptor yang serius, sejati. Koruptor yang menghisap kekayaan alam yang dipakai judi di Singapura," katanya, Sabtu, (12/2/2011). Dia menduga selama ini KPK tidak pernah serius dalam menangkap koruptor kelas kakap. "Itu fokus yang harus dibidik KPK, dari pada yang kecil, dibawa lari ke Hongkong yang tidak dijamah oleh KPK," tutupnya. Di tengah sorotan terhadap kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, penyidik KPK menangkap tangan seorang oknum jaksa Pengadilan Negeri Tangerang. Dia ditangkap tadi malam saat menerima uang dari oknum pejabat BUMN. Di sisi lain, KPK tampak mengulur-ulur waktu mendatangkan Nunun Nurbaeti dan rekan-rekannya yang diduga kuat sebagai pihak penyuap pemilihan DGS BI. Pekerjaan rumah KPK untuk mengungkap Kasus Bank Century yang merugikan negara sebesar Rp6,7 triliun juga tak kunjung jelas.(ful) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |