Sindikasi news.okezone.com |
Posted: 16 Oct 2011 10:50 PM PDT LIVERPOOL – Liverpool menyatakan kepercayaan kepada pemainnya, Luis Suarez, tidak melakukan rasisme, seperti yang dituduhkan bek Manchester United, Patrick Evra, sebelumnya. Tidak hanya itu, Liverpool pun mendukung Suarez dalam menghadapi kasus tersebut. "Luis sudah menegaskan bahwa dia tidak menggunakan kata itu dan klub sepenuhnya mendukung pemain ," jelas, juru bicara Liverpool, seperti dilansir Guardian, Senin, (17/10/2011). Suarez dituduh memanggil Evra dengan panggilan rasis sebanyak sepuluh kali, saat pertandingan berlangsung. Walaupun Suarez telah membantah hal tersebut. Federasi Sepakbola Inggris (FA) pun sudah mengetahui dan akan melakukan penyelidikan masalah tersebut berdasarkan laporan wasit, Andre Marriner. Namun, pemain yang diduga melakukan diving saat melawan Everton hingga FA mencabut kartu merah yang diterima oleh Jack Rodwell, memang kerap terlibat masalah di lapangan. Seperti diberitakan The Sun, Senin (19/10), mencatat pada tahun lalu, penyerang asal Uruguay itu dilarang bermain selama dua bulan setelah menggigit telinga pemain PSV Otman Bakkal. Saat itu, Suarez masih membela klub Ajax. (acf) Full content generated by Get Full RSS. |
Posted: 16 Oct 2011 10:22 PM PDT ROMA – Gelandang veteran Lazio, Cristian Brocchi menolak dituduh melakukan diving saat dirinya dijatuhkan bek AS Roma, Simon Kjaer pada laga Derby della Capitale, Senin (17/10/2011) dinihari tadi. "Itu bukan diving. Dia memegang lalu mengayunkan lengan saya jadi (terjatuhnya saya) itu memang respon alamiah dari situasi tersebut," kata Brocchi di Football-Italia. Akibat kejadian pada menit ke-50 itu, Lazio pun mendapat hadiah penalti yang berhasil dikonversi Hernanes menjadi gol. Bukan hanya itu, Kjaer pun harus keluar lapangan karena mendapat kartu merah dari wasit Paolo Tagliavento. "Saya tahu Hernanes akan memberikan umpan terobosan itu kepada saya dan saya lihat Roma kesulitan dengan pergerakan lari seperti itu," cetus pemain berusia 35 tahun itu. Laga yang penuh emosi itu akhirnya dimenangi Lazio 2-1 lewat gol injury time dramatis Miroslav Klose. Eks gelandang AC Milan ini mengungkapkan sangat puas dan lega dengan kemenangan ini yang dinilainya lebih dari sekedar tiga poin. "Hanya mereka yang pernah bermain di Derby Roma yang tahun apa artinya kemenangan ini. Kemenangan yang penting, karena kami muak dijadikan lelucon," ucap Brocchi. "Kami juga butuh kemenangan untuk mengambil hati para fans. Mengingat ada banyak keraguan kepada pelatih," ujar Brocchi. Sejak Eduardo Reja menangani Lazio pada Februari 2010 lalu, Lazio memang selalu mengalami kekalahan saat menghadapi Roma. Empat kekalahan dari empat laga terakhir melawan rival sekotanya itu, bahkan sempat membuat ultras Lazio mempertanyakan kemampuan Reja. (fit) Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi bola.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |