ANTARA - Hiburan |
Film Negeri 5 Menara "pulang kampung" Posted: 25 Mar 2012 05:55 AM PDT Bukittinggi (ANTARA News) - Lebih dari 500 penonton memadati Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi, menghadiri road show dan pemutaran perdana film Negeri 5 Menara di Sumatera Barat, Sabtu malam. Film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Ahmad Fuadi, putra Maninjau tersebut sangat membanggakan "urang awak" sehingga sangat dinantikan penayangannya di Sumbar "Road show di Bukittinggi dan Sumbar sangat spesial karena film diangkat dari novel karangan putera asli kelahiran Maninjau," kata CEO Pro Group Radio, Aim Zein di Bukittinggi, Sabtu. Road show dan pemutaran film Negeri 5 Menara ini dilaksanakan oleh Pro Group Radio dan didukung oleh Frisian Flag. Acara ini dihadiri penulis novel, aktor utama Gazza Zubizzaretha (pemeran Alif) dan Lulu Tobing (pemeran Amak). Kegiatan ini dilaksanakan di Bukittinggi, Padang dan Maninjau dari 24 sampai 27 Maret. "Film ini meraih perhatian penonton, di minggu kedua penayangannya sudah mencapai lebih 700.000 penonton di Indonesia," katanya. Editor: Desy Saputra COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Posted: 25 Mar 2012 05:47 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa dia mengagumi sosok Aung San Suu Kyi. "Suu Kyi adalah figur yang inspiratif dia menggambarkan wanita berkarakter kuat dan teguh," kata Menteri saat menghadiri acara Malam Dana dan Premier film "The Lady" di Studio 21, Epicentrum, Jakarta Selatan, Minggu. Mari Elka mengungkapkan bahwa Aung San Suu Kyi layak dijadikan tokoh panutan. "Suu Kyi sosok yang berani, dia patut jadi `role model` dan inspirasi," kata dia. Malam pemutaran perdana film The Lady yang mengisahkan tentang perjuangan cinta dan politik pejuang demokrasi asal Myanmar, Aung San Suu Kyi tersebut juga dihadiri oleh aktris internasional Michelle Yeoh. Michelle Yeoh yang memerankan beberapa film box office seperti Memoirs of Geisha tersebut mengatakan bahwa Aung San Suu Kyi adalah pahlawan yang dia kagumi. "Saya mengagumi dia karena dia adalah wanita pertama di Asia yang meraih hadiah nobel, dia mengajari dunia bagaimana cara memperjuangkan demokrasi tanpa kekerasan," kata Michelle Yeoh. Kehadiran Michelle Yeoh tersebut merupakan bagian dari kegiatan amal, hasil kolaborasi antara Pusat Riset Perubahan Iklim atau Research Center for Climate Change, Universitas Indonesia (RCCC UI), Habibie Center, dan Studio 21. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung kelangsungan kegiatan The Learning Farm, Yayasan Karang Widya, yaitu sebuah pusat pelatihan pertanian organik untuk para remaja rentan dan anak-anak jalanan yang berlokasi di Cipanas, Jawa Barat. Editor: Desy Saputra COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan