Rabu, 16 Mei 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Kapal Perompak Somalia Hancur Dirudal AL Inggris

Posted: 16 May 2012 06:06 AM PDT

ADEN - Pasukan gabungan anti-perompak Uni Eropa untuk pertama kalinya memperlihatkan hancurnya sebuah kapal perompak Somalia, yang mereka hancurkan lewat sebuah serangan udara. Serangan itu dilancarkan oleh Angkatan Laut Inggris.


Sebuah kapal tampak diliputi oleh api yang disertai awan hitam, setelah helikopter yang diterbangkan dari kapal perang HMS Westminster menembakkan rudal ke arahnya. Ternyata rudal helikopter jenis Merlin itu, menerjang tanki bahan bakar kapal dan pada akhirnya menyulut ledakan.


Sebagian besar kru perompak dari kapal tersebut berhasil melarikan ke kapal lain. Tetapi, pihak AL Inggris berhasil mengamankan 12 kru perompak lainnya tanpa ada perlawanan.


HMS Westminster diketahui tengah melakukan patroli keamanan di wilayah perairan timur Afrika. Kapal perang ini diperkuat oleh 185 kru dan memegang peranan penting untuk mengatasi perompak yang mengincar kapal dagang yang biasa melintasi wilayah Tanduk Afrika.


"Menggunakan (helikopter) Merlin yang dilengkapi sensor, kami menemukan tersangka perompak dan mengidentifikasi mereka membawa senjata, bahan bakar yang berlebihan. Kapal itu juga berlayar ratusan mil dari darat dan melintasi Samudera Hindia," ujar juru bicara AL Inggris, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (16/5/2012).


Ini operasi cemerlang dari HMS Westminster. Sebelumnya kapal perang tersebut berhasil menggerebek perdagangan heroin di laut bulan lalu. Sekira 70 bal kain yang berisi heroin berhasil disita dari operasi tersebut.


Operasi tersebut bisa dikatakan sebagai hari yang buruk bagi para teroris. Sebelumnya pihak intelijen menemukan bukti, hasil dari penjualan heroin itu akan digunakan untuk membiayai operasi kelompok teroris seperti Al Qaeda. 

(faj)

Mendagri Israel: Semua Imigran Afrika Harus Ditahan

Posted: 16 May 2012 05:13 AM PDT

YERUSALEM - Menteri Dalam Negeri Israel Eli Yishai mengatakan, seluruh imigran asalh Afrika selalu terlibat dalam insiden kriminal. Oleh karena itu mereka seharusnya ditahan.

Meski menginginkan penahanan terhadap imigran Afrika, Yishai berniat untuk menyediakan bantuan finansial kepada imigran-imigran yang sepakat untuk pergi dari Israel. Yushai juga menjelaskan, ada perbedaan yang mencolok antara imigran dan pencari suaka.

Belakangan ini, laporan kriminal bermunculan di Israel. Sebelumnya, aktivitas kriminal yang dilakukan oleh para imigran di komunitas pengungsi mulai terkuak. Pada Selasa kemarin, empat orang pencari suaka juga ditahan di Kota Tel Aviv, karena diduga melakukan pemerkosaan terhadap perempuan berusia 19 tahun. Demikian seperti diberitakan Haaretz, Rabu (16/5/2012).

Pada pekan ini, Kementerian Luar Negeri mengumumkan, hukum internasional tidak melarang untuk mendeportasi 700 warga Sudan Selatan yang tinggal di Israel. Meski demikian, Pemerintah Israel harus menyelidiki para pencari suaka dari Sudan Selatan yang pergi ke Israel.

Israel juga harus memastikan, apakah nyawa dari para pencari suaka itu aman bila mereka dideportasi ke negara asalnya. Saran-saran ini sudah diberikan ke beberapa badan pemerintah di Israel.(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan