Republika Online |
Wuih, Wisatawan Global Tembus Satu Miliar Orang Posted: 16 May 2012 05:48 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY---Jumlah orang yang berlibur di luar negeri tahun ini diperkirakan mencapai di atas satu miliar untuk pertama kalinya, kepala otoritas pariwisata dunia mengatakan. Perkiraan tersebut lebih tinggi dari yang diharapkan dan memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja di masa ekonomi sulit, tambah Taleb Rifai, Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia (World Tourism Organization/WTO). "Kami akan melihat lebih dari satu miliar wisatawan tahun ini, itu hampir sepertujuh dari populasi dunia," Rifai mengatakan pada pertemuan dua para menteri pariwisata dari Kelompok 20 negara ekonomi utama di Meksiko. "Ini adalah pertama dalam sejarah." Statistik untuk kuartal pertama 2012 menunjukkan peningkatan 5,8 persen pada arus wisatawan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011, ungkap Rifai. Itu lebih tinggi dari peningkatan yang diantisipasi sebelumnya dari sekitar tiga sampai empat persen selama sepanjang tahun, tambahnya. Pada 2011, Organisasi Pariwisata Dunia yang berbasis di Spanyol mencatat 980 juta wisatawan internasional, meningkat empat persen dibandingkan dengan 2010. Rafai mendesak peserta pertemuan untuk sampai pada cara-cara menggunakan pariwisata untuk menciptakan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan di "dunia yang membutuhkan pertumbuhan dan stimulasi ekonomi." |
WHO: Satu dari Tiga Orang Derita Hipertensi Posted: 16 May 2012 08:33 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Satu dari tiga orang dewasa menderita tekanan darah tinggi, penyebab utama stroke dan sakit jantung, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu. Kanada dan Amerika Serikat memiliki pasien paling sedikit, kurang dari 20 persen orang dewasa, tapi di negara yang lebih miskin seperti Niger diperkirakan jumlahnya mencapai 50 persen, kata badan dunia itu. Meskipun negara yang lebih kaya telah menghadapi penurunan kasus berkat perawatan efektif yang murah, di Afrika banyak orang masih tak terdiagnosis dan tak memperoleh bantuan, kata WHO. Laporan World Health Statistics WHO meliputi jumlah mengenai tekanan darah tinggi yang meningkat, dan juga tentang tingkat gula darah, untuk pertama kali tahun ini. "Laporan ini menjadi bukti lebih lanjut mengenai peningkatan dramatis dalam kondisi yang memicu sakit jantung dan penyakit kronis lain, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah," kata Direktur Jenderal WHO Margaret Chan. "Di beberapa negara Afrika, sebanyak separuh penduduk dewasa menderita tekanan darah tinggi," kata Chan sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu malam. Di Niger, 50,3 persen pria mengalami kondisi tersebut, dan Malawi serta Mozambik tak jauh di belakang Niger --masing-masing-- dengan 44,5 dan 46,3 persen. Orang Amerika memiliki contoh tertinggi, yaitu 26 persen orang dewasa, dan Asia Tenggara memiliki angka kegemukan paling rendah --sebanyak tiga persen. World Health Assembly, badan pembuat keputusan di WHO, dijadwalkan bertemu di Jenewa dari 21 sampai 26 Mei. Semua anggota akan membahas sasaran baru mengenai pengurangan kasus sakit jantung dan paru-paru, diabetes serta kanker. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Gaya Hidup RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan