Sabtu, 19 Februari 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Inggris Dorong Perdamaian Timur Tengar

Posted: 19 Feb 2011 12:22 AM PST

LONDON – Menteri Luar Negeri Inggris William Hague meminta Israel dan Palestina kembali lakukan dialog setelah Amerika Serikat (AS) memveto resolusi PBB yang disponsori oleh Arab menyebut penyelesaian Israel ilegal.

Veto Pemerintahan Obama dalam Dewan Keamanan PBB menyebabkan kemarahan Palestina dan memukul upaya AS untuk menempa negara Palestina tahun ini.

Namun Hague menegaskan proses perdamaian Israel dan Palestina tidak teralihkan dengan adanya gelombang protes yang melanda Timur.

"Saya menegaskan keprihatinan saya atas proses perdamaian Timur Tengah yang menghadapi jalan buntu," kata Hague seperti dikutip AFP, Sabtu (19/2/2011).

"Jangan sampai kejadian yang hangat terjadi di Timur Tengah mengalihkan kita dari upaya resolusi jangka panjang atas konflik Israel-Palestina," Hague menambahkan.

"Saya meminta kedua belah pihak kembali melakukan dialog sesegera mungkin, atas dasar parameter yang jelas."
Dialog perdamaian terakhir terputus setelah penyelesaian Israel yang seharusnya sudah habis mengalami penundaan.

Hague menekankan bahwa Inggris, salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto, telah memberikan suara dalam pembentukan resolusi PBB sebagai penyelesaian merupakan hambatan untuk perdamaian.

Empat belas dari 15 anggota Dewan Keamanan memberikan suara dalam pementukan resolusi namun veto AS telah mengganjal langkah tersebut.(fmh)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

AS Lakukan Dialog Langsung dengan Taliban

Posted: 18 Feb 2011 11:38 PM PST

WASHINGTON – Perwakilan pemerintahan Presiden Barack Obama telah melakukan dialog langsung dan rahasia dengan pemimpin Taliban.

Dialog tersebut membicarakan tentang upaya pemerintahan Obama untuk mencari tahu siapa tokoh dalam kepemimpinan Taliban yang bersedia melakukan negosiasi perdamaian Afghanistan dan dengan syarat apa.

Menteri Dalam Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, seperti dikutip AFP, Sabtu (19/2/2011), mengatakan hanya solusi politik yang dapat mengakhiri perang di Afghanistan.

"Kita tidak akan pernah cukup membunuh pemberontak untuk mengakhiri perang ini sama sekali," ujar Clinton dalam pidatonya yang dilakukan di New York.

Clinton menyuarakan harapan agar barisan Taliban memisahkan diri dari Al-Qaeda di Afghanistan.
Clinton mengatakan pengiriman pasukan tentara AS beberapa tahun kemarin merupakan bagian dari strategi untuk memisahkan Taliban dari Al-Qaeda dan mendamaikan mereka yang melakukan kekerasan dan menerima konstitusi Afghanistan.
(fmh)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan