KOMPAS.com - Regional |
Posted: 19 Feb 2011 04:54 AM PST Bandara El Tari Ditutup 6 Jam Editor: I Made Asdhiana Sabtu, 19 Februari 2011 | 12:54 WIB KUPANG, KOMPAS.com - Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur ditutup selama sekitar enam jam menyusul gagalnya pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) lepas landas menuju Ruteng pada Sabtu (19/2/2011) pukul 06.20 Wita. Manager Operasi dan Teknik PT (Persero) Angkasa Pura, Tri Joko yang dikonfirmasi di Bandara El Tari Kupang, membenarkan hal itu, dan mengatakan bahwa bandara tersebut baru dibuka kembali sekitar pukul 11.20 Wita. Penutupan bandara tersebut, karena ekor dan sayap kanan pesawat Merpati dengan nomor penerbangan MZ-6504 itu gagal lepas landas sehingga menghalangi landasan pacu (runway). "Pada pukul 11.20 Wita, runway baru dinyatakan clear dan dibuka kembali untuk masuk keluarnya pesawat," katanya. Dia menjelaskan, sekitar pukul 10.55 Wita, pesawat Merpati baru bisa ditarik keluar dengan alat berat dari landasan pacu. Hanya dua pesawat yakni Wings Air tujuan Kupang-Maumere dan Lion Air tujuan Kupang-Jakarta yang terbang lebih awal, sementara pesawat lainnya seperti Susi Air, Batavia Air tujuan Jakarta dan TransNusa tujuan Alor-Ende-Labuan Bajo dan Tambolaka terpaksa menunda penerbangan. "Ada sekitar tujuh penerbangan yang tertunda tetapi sekarang sudah mulai normal kembali," katanya. Mengenai kerusakan, Tri Joko mengatakan, berdasarkan keterangan dari pilot Merpati, pesawat Merpati MA 60 tergelincir dan keluar dari landas pacu Bandara El Tari, karena mengalami gangguan pada stir. Menurut dia, pesawat baling-baling dengan register PK-MZJ itu tergelincir ketika hendak lepas landas pukul 06.20 Wita. Sejauh ini, pihak maskapai penerbangan MNA belum memberikan keterangan terkait dengan kasus tersebut. Pesawat Merpati tujuan Kupang-Ruteng di ujung barat Pulau Flores itu mengangkut sekitar 42 penumpang dengan empat orang awak pesawat. Tidak korban jiwa dalam insiden pesawat gagal lepas landas itu. Kirim Komentar Anda |
Atraksi Sukhoi Memukau Warga Gorontalo Posted: 19 Feb 2011 04:03 AM PST Atraksi Sukhoi Memukau Warga Gorontalo Penulis: Aris Prasetyo | Editor: I Made Asdhiana Sabtu, 19 Februari 2011 | 12:03 WIB Foto: GORONTALO, KOMPAS.com — Warga Provinsi Gorontalo dihibur atraksi pesawat tempur Sukhoi dan terjun payung pada Sabtu (19/2/2011) di lapangan Universitas Negeri Gorontalo, Kota Gorontalo. Acara tersebut dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Ke-10 Provinsi Gorontalo. Ribuan warga memadatai lapangan sejak pukul 08.00 WITA untuk menyaksikan atraksi pesawat. Atraksi yang dimulai pukul 09.30 WITA tersebut diawali penerbangan rendah empat pesawat Sukhoi di udara Kota Gorontalo. Selain terbang rendah dengan kecepatan tinggi, keempat pesawat tempur tersebut unjuk kebolehan dengan aksi berputar di udara. Warga sangat antusias dengan kehadiran keempat pesawat tempur buatan Rusia itu. Setelah atraksi selesai, 30 penerjun payung dari kesatuan Pasukan Khas TNI Angkatan Udara diterjunkan dari pesawat Hercules C-130. Penerjunan dibagi menjadi tiga tahap yang masing-masing terdiri atas 10 penerjun. Ada yang membentuk formasi ular-ularan dan ada yang membawa enam bendera lambang lima kabupaten dan satu kota di Provinsi Gorontalo. Selain disaksikan ribuan warga yang memadati lapangan, jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Gorontalo turut hadir. Kirim Komentar Anda |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan