Sindikasi welcomepage.okezone.com |
Natal 2010, Peritel di AS Untung Besar Posted: 28 Dec 2010 01:17 AM PST NEW YORK– Resesi ekonomi yang membelit Amerika Serikat nampaknya mulai pulih. Warga AS membanjiri toko-toko setelah Natal untuk membeli, memanjakan, selera peritel dan membuat tahun 2010 sebagai musim belanja terbesar yang pernah ada. Pendapatan untuk musim liburan tumbuh terkuat sejak tahun 2006. Jumlah pengeluaran pada bulan November dan Desember melebihi penjualan pada tahun 2007, yang tercatat sebagai musim penjualan terbaik. Hal ini terjadi di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti dan peningkatan kebiasaan menghemat. Para pembeli banyak berbelanja untuk keluarga dan teman-teman dan untuk pertama kalinya sejak Resesi Besar, memanjakan diri sendiri dan bahkan, hewan peliharaan. Dan setelah Natal, bahkan badai salju yang terjadi Pantai Timur, tidak membunuh keinginan mereka ke toko-toko dengan kartu hadiah dan mengincar diskon. Juru bicara Mall of America, Dan Jasper mengatakan, pada hari Senin, banyak pengunjung yang membeli dan orang yang mengembalikan barang mulai berkurang, dibanding tahun lalu. "Sudah pasti, orang memanjakan diri sendiri, terutama untuk jeans dan aksesoris," katanya. Penjualan pakaian naik 11,2 persen. Perhiasan dan barang mewah meraup keuntungan satu digit lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, meski penjualannya tidak sama seperti kondisi sebelum resesi, menurut data yang dirilis hari Senin oleh penasihat Master Card, SpendingPulse. Menurut SpendingPulse, total belanja konsumen tidak termasuk mobil, naik 5,5 persen menjadi USD584 miliar dari 5 November hingga 24 Desember, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini menandai peningkatan terbesar sejak 2007, saat itu naik 4,9 persen. Pada 2007, jumlah penjualan USD566 miliar, meskipun nilai ini tidak disesuaikan dengan inflasi. Federasi Ritel Nasional memprediksi, penjualan selama musim liburan mulai dari 1 November 1 hingga 31 Desember, akan mencapai USD451,5 miliar atau naik 3,3 persen dibanding tahun lalu. (uky) |
Pemerintah Berhasil Raih Surplus APBN Rp133,7 T Posted: 28 Dec 2010 01:10 AM PST JAKARTA - Pemerintah mengklaim mencatatkan surplus anggaran dalam APBN-P 2010 sebesar Rp133,7 triliun dari yang semula diperkirakan akan terjadi defisit sekira Rp124,7 triliun atau sekira 2,2 persen pada realisasi anggaran hingga 22 Desember lalu. Demikian disampaikan Menteri Keuangan Agus Martowardojo saat konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (28/12/2010). ia pun memaparkan realisasi pendapatan negara dan hibah hingga periode tersebut yang telah mencapai Rp912,2 triliun dari APBN-P yang sebesar Rp992,4 triliun atau 91,9 persen dimana pada tahun 2009 penerimaan negara pada periode yang sama hanya mencapai Rp790,1 triliun atau 90,7 persen dari Rp87,1 triliun. "untuk pendapatan negara dan hibah sampai dengan 22 Desember 2010 Rp912,2 triliun dari target APBN-P Rp992,4 triliun atau mencapai 91,9 persen. Tahun 2009 hanya sebesar Rp790,1 triliun dari target Rp871 triliun atau sekira 90,7 persen," ungkap Agus. Penerimaan negara ini diperoleh dari penerimaan pajak sebesar Rp680 triliun atau 91,5 triliun dari target Rp743,3 triliun sedangkan dari penerimaan negara bukan pajak tercatat sebesar Rp230,4 triliun atau 93,2 persen dari target Rp247,2 triliun. Sementara itu penerimaan negara dari hibah tercatat Rp1,8 triliun dari target Rp1,9 triliun dan dana otonomi khusus sebesar Rp344,6 triliun dari target APBN-P 2010.(wdi) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi welcomepage.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan