detikcom |
Haul Setahun Gus Dur, Berjuang dengan Landasan Konstitusi Posted: 28 Dec 2010 12:48 PM PST Rabu, 29/12/2010 03:48 WIB Menurut mantan jurubicara Gus Dur saat menjadi presiden, Adhie M Massardi, ketegaran dan keberanian Gus Dur memperjuangkan keyakinannya dalam berbangsa dan bernegara adalah karena dia memakai konstitusi sebagai pegangannya. Sedangkan Al Qur'an dan hadist (Nabi Muhammad SAW) dijadikan referensi (rujukan) dalam mengukur tingkat kebenaran apa yang diperjuangkannya. "Kalau soal agama, tentu dibalik. Qur'an dan hadist sebagai pedoman utama, dan konstitusi menjadi rujukan dalam implementasinya," kata Adhie dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (29/12/2010). Namun ironisnya, kata Adhie, Gus Dur justru dilengserkan karena dianggap melanggar konstitusi dalam proses demokrasi. "Setelah Gus Dur wafat, proses politik di masa lalu itu kini terasa sebagai "hal yang janggal," kata Adhie. Sebagai bagian dari acara haul akbar, peringatan satu tahun wafatnya Gus Dur, hari ini pukul 10.00 WIB juga akan digelar dialog publik dengan tema 'Gus Dur: Konsekuensi Menegakkan Konstitusi' di Aula Mahkamah Konstitusi. Akan hadir sebagai pembicara antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga murid Gus Dur, Mahfud MD, mantan Menko Perekonomian era Gus Dur, Rizal Ramli dan Luhut MP Pangaribuan, praktisi hukum senior yang pernah menjadi pengacara Gus Dur saat disangka terlibat dalam kasus Buloggate. (lrn/ddt) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Redaksi: redaksi[at]detik.com |
Pohon Tumbang di Jl Fatmawati Selesai Dievakuasi, Lalin Mulai Lancar Posted: 28 Dec 2010 09:15 AM PST |
You are subscribed to email updates from detikcom To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan