Selasa, 28 Disember 2010

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Cak Imin: Pintu bagi Yenny Masih Terbuka

Posted: 28 Dec 2010 02:11 PM PST

REFLEKSI AKHIR TAHUN

Cak Imin: Pintu bagi Yenny Masih Terbuka

Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary

Selasa, 28 Desember 2010 | 22:11 WIB

tribunnews.com

Muhaimin Iskandar menyatakan, pihaknya masih membuka pintu rekonsiliasi untuk Yenny Wahid.

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menganggap biasa saja terpilihnya Yenny Wahid sebagai Ketua Umum DPP PKB kubu Kalibata. Menurutnya, hal itu sudah terjadi setiap tahunnya.

Kalau mau kembali ke PKB, kami welcome. Kami sudah terbuka. Tidak ada alasan untuk tidak rekonsiliasi.

-- Muhaimin Iskandar

Muhaimin bahkan meyakini, adanya PKB kubu Yenny tak akan memengaruhi partainya. Konflik di tubuh PKB sudah terjadi sejak 2008.

"Biasa. Itu kan tiap tahun begitu. Tahun 2009 dia kampanye untuk partai lain. Nanti tahun depan juga. Kami sudah terlatih," kata Muhaimin alias Cak Imin, seusai acara Refleksi Akhir Tahun 2010 di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (28/12/2010).

Meski demikian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini mengatakan, pihaknya masih membuka pintu rekonsiliasi untuk Yenny.

"Kalau mau kembali ke PKB, kami welcome. Kami sudah terbuka. Pengurus sana (PKB Yenny) sudah banyak yang kembali ke sini. Tidak ada alasan untuk tidak rekonsiliasi. Hanya, caranya bagaimana, nanti bisa dipikirkan," ujarnya.

Mengenai terpilihnya Yenny dalam Muktamar yang dilakukan di Surabaya akhir pekan lalu, Cak Imin menanggapi dingin.

"Peserta siapa? Enggak jelas. Bagaimana caranya terpilih juga tidak jelas. PKB hanya satu. Kalau ada yang mengaku PKB, sebaiknya membuat partai baru. Itu hak demokrasi, tapi jangan pakai nama PKB," katanya.

Editor: Latief Loading...

Kirim Komentar Anda

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

PKB Setuju Wacana Poros Tengah

Posted: 28 Dec 2010 01:27 PM PST

KOALISI

PKB Setuju Wacana Poros Tengah

Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary

Selasa, 28 Desember 2010 | 21:27 WIB

shutterstock

ILUSTRASI: Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, poros tengah dibutuhkan untuk membahas hal-hal tertentu.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana pembentukan poros tengah yang digulirkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disambut baik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Poros tengah diwacanakan koalisi yang terdiri dari partai-partai menengah.

Sudah dihubungi untuk membahas UU Pemilu. Dalam pemilu, agar adil tidak boleh hanya untuk kepentingan partai besar.

-- Muhaimin Iskandar

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, poros tengah dibutuhkan untuk membahas hal-hal tertentu. "Koalisi di partai kelas menengah saya kira dalam tema tertentu boleh saja," kata Cak Imin, di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (28/12/2010).

Hal-hal tertentu yang dimaksudnya adalah dalam pembahasan sistem pemilu. Menurutnya, koalisi partai tengah penting agar pembahasan sistem pemilu tidak didominasi kepentingan partai besar.

"Agar sistem pemilu adil, karena partai besar seperti Demokrat dan Golkar pasti sesuai maunya. Koalisi partai tengah untuk pemilu berkeadilan kita setuju. Tapi, sistem pemilu yang adil akan dikelola," ujarnya.

Cak Imin sendiri mengaku sudah melakukan komunikasi dengan para petinggi PPP.

"Sudah dihubungi untuk membahas UU Pemilu. Dalam pemilu, agar adil tidak boleh hanya untuk kepentingan partai besar," tegas Cak Imin.

Editor: Latief Loading...

Kirim Komentar Anda

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan