JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) semua pihak mencegah kemungkinan Israel menyerang Iran, dengan satu alasan dikhawatirkan menimbulkan tragedi kemanusiaan.
"Kalau serangan itu nanti terjadi, yang menjadi korban juga rakyat kecil yang tidak berdosa, yang tidak tahu apa alasan perang sesungguhnya," tegas Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj di Jakarta, Senin (5/3).
Kiai Said menilai masih banyak jalan keluar selain perang untuk menyelesaikan perselisihan antara Israel dan Iran. "Masih bisa dicari solusi-solusi selain perang yang hanya akan menimbulkan tragedi kemanusiaan," tambah Doktor Tasawuf lulusan Universitas Ummul Qura', Mekah.
Dikatakannya, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) harus bisa mencegah kemungkinan dilaksanakannya operasi militer Israel terhadap Iran. Negara-negara dan organisasi Islam pun harus melakukan upaya sungguh-sungguh untuk menggagalkan rencana Israel tersebut.
"Negara-negara Islam, khususnya negara-negara Arab, jangan justru memfasilitasi Israel yang mau menyerang Iran," ujar Kiai Said.
NU, lanjut Kiai Said, sangat menyayangkan sejumlah peristiwa penyerangan terhadap satu negara Islam, seperti Iraq dan Libya, yang justru difasilitasi oleh negara-negara Islam yang lain.
"Kita berharap hal itu tidak terjadi lagi, hanya karena kepentingan tertentu satu negara Islam mendukung serangan terhadap negara Islam yang lain," tegas Kiai Said.
NU juga berharap agar pemerintah Indonesia dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam mencegah rencana Israel menggempur Iran. Indonesia didorong agar menjadi penengah atas konflik yang melibatkan Israel dan Iran.
"Jika memang tidak bisa (jadi penengah), harus menempatkan diri pada posisi membela yang benar. Harus memiliki kebijakan menyuarakan kebenaran," pungkas Kiai Said.
(faj)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan