NEWCASTLE – Fans Newcastle United melakukan protes keras dan mengungkapkan kemarahannya pada klub, usai manajemen Newcastle mengumumkan nama perubahan stadion. Fans protes dan menuntut dikembalikannya nama stadion seperti sedia kala.
Kandang The Magpies yang sejak tahun 1886 bernama St. James' Park, telah berganti nama menjadi Sports Direct Arena, sesuai kesepakatan sponsorship. Kini, homebase Newcastle memiliki nilai komersil, seperti halnya kandang Manchester City (Etihad Stadium) dan Arsenal (Emirates Stadium).
Salah satu demonstran yang mendatangi kediaman sang pemilik, Mike Ashley, melontarkan kekecewaannya karena telah mengubah tradisi. Bagi segenap fans Newcastle, St. James' Park memiliki arti penting bagi sejarah klub mereka.
Bahkan pemain kriket Inggris, Steve Harmison, yang juga fans Newcastle menyatakan, mengubah nama stadion keramat mereka, sama saja mengubah warna kostum kebanggaan mereka sejak dulu.
"St. James' Park memiliki arti penting bagi saya dan juga fans lainnya, stadion ini tempat yang keramat. Pemain berdatangan dan pergi, begitu juga dengan pelatih, tapi Newcastle United dan St. James' Park harus tetap pada tempatnya," ujar Harmison dengan berang.
Sementara salah satu jajaran direksi, Derek Llambias mengatakan kesepakatan dengan Sports Direct, sangat esensial untuk membantu keuangan klub. Terlebih jika Newcastle ingin mengalami kemajuan, seiring berkembangnya zaman.
"Saya sangat menghormati tradisi dan sejarah klub. Hal itu akan tetap selalu ada. Bukan maksud kami untuk tidak menghormati fans. Tapi kami butuh pergerakan, seiring berjalannya waktu dan ini lah hasil progres kami," papar Llambias, seperti disitat The West, Jumat (11/11/2011).
"Saya harap hal ini bisa menghasilkan keuntungan 8-10 juta pounds setahun. Keuntungan itu bisa membuat kami membeli pemain lain," pungkas Llambias.
(raw)
Full content generated by Get Full RSS.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan