Khamis, 10 November 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Al Qaeda Afrika Klaim Dipasok Senjata dari Libya

Posted: 10 Nov 2011 05:16 AM PST

SANAA - Al Qaeda wilayah Afrika Utara (AQIM) mengaku mendapatkan pasokan senjata dari mantan pemimpin Libya Moammar Khadafi. Hal ini diklaim langsung oleh pimpinan AQIM.


Mokhtar Belmokhtar yang selama ini diyakini sebagai salah satu pimpinan AQIM, melontarkan klaim tersebut melalui Kantor Berita Mauritania, ANI. 


"Kami mendapatkan keuntungan dari revolusi yang terjadi di Arab," ucap Belmokhtar kepada ANI, seperti dikutip AFP, Kamis (10/11/2011).


"Mengenai klaim senjata dari Libya, hal itu memang benar terjadi," imbuhnya. Tetapi Belmokhtar tidak menjelaskan jenis senjata apa yang mereka dapatkan dari, yang jelas senjata itu memang sisa-sisa dari kekuasaan Khadafi.


Selama ini banyak pihak yang mengutarakan kekhawatiran bahwa senjata bekas Khadafi akan jatuh ke AQIM. Ternyata, hal tersebut memang terbukti benar dan diakui oleh kelompok Al Qaeda Afrika ini.


AQIM diyakini memiliki rudal jarak jauh yang dapat membahayakan lalu lintas penerbangan di wilayah tersebut. Belmokhtar bahkan mengklaim ada kesamaan visi dengan kelompok Dewan Transisi Nasional (NTC) yang berkuasa di Libya saat ini.


"Kami memang tidak berperang bersama melawan Khadafi, tetapi kelompok pemuda jihad Islam yang menjadi tombak perjuangan revolusi di Libya," jelasnya.


NTC sendiri saat ini menguasai Libya setelah mampu menurunkan kekuasaan Moammar Khadafi yang sudah memerintah selama 42 tahun. NTC sendiri didukung oleh Negara Barat dan mengaku akan membentuk pemerintahan Islam yang moderen. 

(faj) Full content generated by Get Full RSS.

Khamenei Peringatkan AS & Israel Tidak Serang Iran

Posted: 10 Nov 2011 04:03 AM PST

TEHERAN - Pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan Israel tentang rencana serangan mereka ke Iran. Khameni menjamin kedua negara itu akan mendapatkan respons keras dari Iran.


"Serangan yang digadang-gadang kedua negara (AS dan Israel) itu akan membuahkan tamparan keras dan tinju besi dari Iran," tegas Ayatullah Ali Khamenei seperti dikutip Associated Press, Kamis (10/11/2011).


Pernyataannya ini merupakan yang pertama sejak Badan Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan laporan tentang program nuklir Iran. Sebelumnya IAEA mengeluarkan laporan yang menunjukan bahwa Iran memang menunjukan peluang untuk membuat senjata nuklir.


Lewat hasil laporan tersebut, Israel berniat untuk melancarkan serangan kepada Negeri Paramullah itu. Inggris memperkirakan Israel akan melakukan penyerangan ke Iran sekira Desember mendatang. Setidaknya penyerangan ini diperkirakan akan berlangsung sebelum Natal mendatang.


Serangan ini sendiri diyakini akan mendapatkan bantuan dari Amerika Serikat (AS). Presiden Barack Obama pun dipastikan akan memberikan dukungan penuh Israel.


Berdasarkan pengamatan para pejabat Inggris, Obama memberikan dukungan tersebut karena dirinya tidak ingin kehilangan sokongan dari komunitas Yahudi Amerika dalam pemilihan presiden mendatang.


Mengantisipasi kemungkinan serangan, Kementerian Pertahanan Inggris mengaku telah mempersiapkan rencana awal, bila pada saatnya nanti Inggris memutuskan untuk membantu penyerangan terhadap Iran. Tetapi pejabat Inggris menepis adanya dukungan langsung dalam penyerangan ini.


Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menyatakan, akan mendorong diterapkannya sanksi baru yang lebih tegas kepada Iran. Hal ini dapat menghalau Iran dalam mengembangkan program nuklirnya yang bisa membuka peluang batalnya serangan terhadap Iran.


Inggris selama ini mengkhawatirkan serangan terhadap Iran dapat menggoyang kawasan Timur Tengah. Selain itu, kepemilikan senjata nuklir Iran dinilai Pemerintah Perdana Menteri David Cameron dapat memicu perlombaan senjata nuklir di wilayah tersebut. 

(faj) Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan