Jumaat, 11 November 2011

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


6 Detik Pertama, Kulit Sudah Terbakar Sinar UV B

Posted: 11 Nov 2011 04:20 AM PST

Aktivitas keseharian membuat kulit tak terelakkan untuk tidak terpapar sinar ultraviolet (UV). Padahal, sinar UV berpengaruh buruk bagi kulit, salah satunya memicu penuaan dini.

"80 persen penuaan disebabkan sinar UV. Penuaan terjadi begitu kulit sudah terpapar sinar UV," kata dr Windy Keumala Budianti, SpKK pada talkshow "Advance Skin Rejuvenation" di Ultimo Aesthetic & Dental Center, Plaza Asia, Jakarta, baru-baru ini.

Dijelaskan dr Windy, terdapat dua tipe sinar UV yang menyebabkan penuaan pada kulit, UV A dan UV B. "Radiasi UV A dapat masuk ke lapisan kulit terdalam, sementara UV B hanya di permukaan kulit tapi dapat menyebabkan sunburn dalam 6 detik pertama," sambungnya.

Sinar UV B diyakini jauh lebih berbahaya bagi kulit. Selain menyebabkan kulit kering, kemunculan bintik hitam, kerutan, perubahan DNA kulit, dan radikal bebas, UV B juga memicu penyakit kanker kulit.

"Gejala awal penuaan dini ialah hiperpigmentasi dan perubahan elastisitas kulit," tutupnya. (ftr)

Full content generated by Get Full RSS.

Produk Olahan Susu Jamin Gigi Bebas Lubang

Posted: 11 Nov 2011 03:20 AM PST

KARIES atau lubang pada gigi dialami sebagian besar masyarakat. Kalau ingin trik murah untuk mencegahnya, Anda bisa rutin mengonsumsi keju.

Erosi asam diyakini sebagai penyebab utama munculnya karies gigi. Ketika mengonsumsi makanan mengandung gula dan tepung, karbohidrat yang terkandung di dalamnya difermentasi. Ini menyebabkan bakteri di dalam mulut memproduksi asam yang akan mengerosi enamel gigi, membentuk pecahan kecil yang rentan menjadi lubang gigi.

"Camilan di antara dua waktu makan memperlama proses pembentukan asam di dalam rongga mulut sehingga memicu demineralisasi gigi, yang jika dibiarkan secara terus-menerus bisa menyebabkan gigi berlubang," papar drg Novandyta Hapsari, SpKG, pada talkshow "Don't Let Your Teeth Reveal Your Age" di Ultimo Aestetich & Dental Care, Plaza Asia, Jakarta, baru-baru ini.

Berbeda dengan jenis makanan lain, pilihan buah, sayur, dan keju sebagai camilan dijelaskan drg Novandyta tidak membuat gigi mudah mengalami demineralisasi alias gigi rapuh.

"Sayur dan buah tidak mengandung pemanis buatan sehingga tidak gampang memicu terjadinya proses fermentasi. Sementara, dalam keju terkandung CPP-ACP yang akan melapisi gigi sehingga tidak mudah mengalami demineralisasi," tambahnya.

Tak hanya keju, produk susu lain ternyata memiliki manfaat yang sama untuk kesehatan gigi.

"Selain keju, susu juga baik untuk meningkatkan suplai kalsium pada gigi. Sementara, yogurt mengandung bakteri baik untuk melawan bakteri jahat penyebab karies di dalam rongga mulut," tutupnya. (ftr)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan