Jumaat, 11 November 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Mantan PM Llibya ajukan status pengungsi kepada PBB

Posted: 11 Nov 2011 08:19 PM PST

Tunis (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri Libya Baghdadi Mahmoudi telah mengajukan permohonan kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi(UNHCR) guna mendapatkan status pengungsi politik, dalam upaya mencegah ekstradisi ke Libya setelah pengadilan banding Tunisia setuju untuk mengekstradisinya.

Permohonan mantan petinggi Libya itu dilaporkan oleh Radio Mosaique FM pada Jumat, mengutip tim pembela Mahmoudi.

Mahmoudi, yang ditangkap karena secara ilegal berusaha menyeberang ke Aljazair, dibebaskan sebelum dibawa kembali ke tahanan setelah pihak berwenang baru Libya mengeluarkan permintaan ekstradisi.

Para pengacaranya juga mengatakan bahwa mereka telah memberikan satu jalan kepada komite yang berbasis di Jenewa PBB terhadap penyiksaan.

Kelompok HAM di Tunisia dan luar negeri telah menyatakan keprihatinan atas integritas fisik mantan pejabat Libya.

Baru-baru ini, liga hak asasi manusia Tunisia mendesak Presiden sementara negara itu Fouad Mebazaa tidak menandatangani perintah ekstradisi.

Salah satu partai politik di negara itu, Uni Persatuan Demokrasi pro-Arab menyatakan keprihatinannya tentang "kesepakatan" yang mungkin terjadi di balik perintah ekstradisi Mahmoudi, dan mengatakan kondisi untuk persidangan yang adil tidak ada di Libya.

Namun, pihak berwenang Libya telah menegaskan bahwa Mahmoudi akan memiliki "pengadilan yang adil."

Direktur Komite Keamanan Tertinggi Libya, Ibrahim Abd Al-Rahman, mengatakan kepada Xinhua bahwa Mahmoudi tidak akan menemui nasib Muamar Gaddafi dan anaknya, serta akan diajukan ke pengadilan Libya, meyakinkan bahwa ia akan diperlakukan sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Presiden Meksiko batal hadiri KTT APEC

Posted: 11 Nov 2011 06:39 PM PST

Mexico City (ANTARA News) - Presiden Meksiko Felipe Calderon membatalkan kunjungannya ke pertemuan puncak (KTT) para pemimpin Asia-Pasifik di Hawaii pada Jumat, setelah menteri Dalam _Negeri Fransisco Blake Mora dan tujuh orang lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter.

Seorang juru bicara presiden mengatakan, Calderon tidak akan pergi ke Hawaii untuk pertemuan forum Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) menyusul kecelakaan di luar Mexico City yang menewaskan Menteri Francisco Blake Mora.

Calderon, mengatakan, kecelakaan itu kemungkinan karena kondisi cuaca buruk dan menjanjikan penyelidikan penuh.

"Kondisi berawan pada saat perjalanan menteri dilakukan ... tentu menunjukkan kemungkinan kecelakaan, tetapi semua probabilitas akan diselidiki," katanya dalam pidato di sebuah televisi seperti dikutip AFP.
(A026)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan