Khamis, 3 Mac 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


IHSG Hanya Mampu Rebound 8 Poin

Posted: 03 Mar 2011 01:23 AM PST

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini terpantau naik tipis. Bursa Asia yang berada di jalur hijau kendati tipis, ternyata hanya mampu mendongkrak kenaikan IHSG sebesar delapan poin.

IHSG Kamis (3/3/2011) sore terpantau menguat 8,34 poin atau sebesar 0,2 persen menjadi 3.494,54. Sementara indeks LQ45 naik tipis 2,61 poin ke 621,23, serta Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,24 poin ke 499,21.

Adapun untuk nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,90 triliun dengan volume sebesar 2,9 miliar lembar saham. Di mana terpantau 127 saham menguat, 77 saham melemah, sementara 91 saham diam di tempat alias stagnan.

Saham yang berada di jajaran top gainers pun di antaranya adalah PT Astra Internasional Tbk (ASII) naik Rp550 ke Rp54.550, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp300 ke Rp16.500, PT Intraco Penta Tbk (INTA) naik Rp275 menjadi Rp3.050, serta PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp250 ke Rp23.200.

Sedangkan saham yang berada di jajaran top loosers yakni PT Indo Tambangraya Megah Tbk turun Rp2.100 ke Rp42.100, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp900 ke Rp16.750, serta PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 ke Rp35.850.(ade)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Apa Itu Detasemen Anti-Anarkis?

Posted: 03 Mar 2011 01:20 AM PST

JAKARTA - Mabes Polri akan membentuk Detasemen Anti-anarkis yang kemudian diralatnya menjadi Satuan Penanggulangan Anarkis. Lantas apa tugas dan kapan satuan tersebut diterjunkan?

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menjelaskan, saat ini memang telah disiapkan satuan penanggulangan anarki baik itu yang di tingkat Mabes maupun Polda. Satuan ini diharapkan dapat mengemban Protap 01/10/2010 tentang  Penanggulangan Anarki.

"Satuan ini akan ditempatkan dalam kondisi yang sifatnya eskalatif, bisa juga yang sifatnya sporadis," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/3/2011).

Eskalatif itu bisa saja diawali dengan berbagai kegiatan-kegiatan masyarakat. Namun demikian hasil dari perkembangan yang terjadi adanya, atau dilakukanya suatu perbuatan yang destruktif (merusak) dari masyarakat. Kondisi ini bisa memberdayakan satuan penanggulangan anti-anarkis.

Kemudian satuan ini akan diterjunkan pada situasi yang sifatnya sporadis, tentu dari kondisi yang memang ternyata ada perbuatan anarkis atau destruktif yang dilakukan secara tiba-tiba. Jadi diharapkan tentu Polda ataupun Polres diharapkan dapat memberdayakan.

"Dan perlu kami sampaikan ini bukan struktur baru. Jadi tidak ada struktur baru seperti dulu. Ini lebih dari peningkatan kualitas kemampuan individu maupun kelompok dari satuan-satuan yang sudah ada. Jadi ini bukan bentuk baru bukan satuan baru sebagai satuan yang sudah ada dan itu bisa brigade mobile atau satuan sabhara," kata Boy.

Artinya, ada penugasan terhadap orang-orang tertentu, dimana orang-orang ini nantinya akan mendapat pelatihan dan diiringi dengan kemampuan yang bagus. Oleh karena itu, karena situasi anarkisme, ada situasi yang tentunya tidak mudah untuk dihadapi, jadi akan dibentuk personel kepolisian yang punya kemampuan baik untuk menghadapi aksi yang sifatnya anarkis.

Tentunya personel satuan ini memiliki keterampilan, kesiagaan, disiplin, dan fisik yang bagus dan cara bertindaknya tetap mengacu pada protap yang ada, protap 01 tahun 2010 yang pernah disampaikan beberapa waktu lalu kepada masyarakat. "Jadi sekali lagi ini tidak ada struktur baru, ini hanya satuan petugas yang dibentuk personel dari Brimob dan Satuan Samapta," ujar Boy.

Satuan ini, menurut Boy tentunya diturunkan saat aksi anarkis terjadi. "Sekali lagi, bila aksi anarki terjadi karena adanya suatu eskalasi kemudian situasi yang tiba-tiba. Artinya ada suatu niat dari kelompok masyarakat tapi belum sempat terpantau oleh petugas, dan kemudian berada di suatu wilayah," kata Boy.

Diakui Boy, menghadapi situasi anarkis merupakan kewajiban dari pihaknya. Kepolisian memiliki kewajiban untuk menanggulangi situasi anarkis, dan memberikan hukuman secara tegas dan terukur, sesuai dengan panduan yang dipedomani oleh tim ini. Artinya, situasi anarki itu adalah suatu kewajiban yang mampu diatasi pihak kepolisian. Untuk dapat berhasil, kondisi yang demikian maka penanggulangan anarkis diharapkan dapat lebih efektif menghadapi tindakan-tindakan destruktif.

Lantas dimana satuan ini bernaung?

Boy mengatakan, satuan penanggulangan anarkis bisa di bawah naungan satuan Brimob, atau Satuan Samapta. Jadi seperti Satgas. "Agar tidak salah persepsi jadi ini lebih pada pemberdayaan personel yang ada di Brimob, atau Samapta, atau Sabhara," tandas Boy.

Boy menjelaskan, nama resmi satuan ini adalah Satuan Penanggulangan Anarkis. "Kalau di Mabes kan ada di Brimob Kelapa Dua. Di sana ada detasemen-detasemen. Satuan ini nantinya akan mendapat semacam surat penugasan sendiri," katanya.

Tentunya, lanjut Boy akan ada semacam perwira pengendalinya, akan dalam jumlah besar dan dikendalikan oleh perwira menengah. "Berpangkat Kompol atau AKBP berada di satuan tingkat Polres. Jadi ini disesuaikan dengan jumlah personel yang disiapkan dalam satu wilayah untuk dibentuk," ujar Boy.

(ugo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan