KOMPAS.com - Internasional |
Polisi Iran-Demonstran Bentrok, 1 Tewas Posted: 14 Feb 2011 10:29 PM PST Polisi Iran-Demonstran Bentrok, 1 Tewas Editor: yuli Selasa, 15 Februari 2011 | 06:29 WIB TEHERAN, KOMPAS.com - Polisi Iran melepaskan tembakan gas air mata dan peluru cat ke arah para pengunjuk rasa antipemerintah di Teheran, Senin (14/2/2011), menurut para saksi mata dan laman Internet. Sementara, kantor berita Fars melaporkan, satu orang pejalan kaki tewas terkena tembakan. Fars juga melaporkan sejumlah orang menderita luka-luka terkena tembakan. Menurut kantor berita itu, aksi ilegal oleh para penjahat, kelompok munafik dan pendukung monarki menyebabkan kerusuhan itu. Polisi bergerak ketika kerumunan pendukung oposisi berkumpul di Bundaran Azadi (Kebebasan) mulai meneriakkan "Matilah Diktator!" Ini slogan yang ditujukan terhadap Presiden Mahmoud Ahmadinejad setelah hasil resmi pemilihan presiden 2009 membawanya ke masa kepresidenan kedua. Hasil pemilihan itu dipertentangkan oleh oposisi. Menurut laman pemimpin oposisi Mir Hossein Mousavi, Kaleme.com, berdasarkan "laporan yang belum dikonfirmasi, ratusan orang pengunjuk rasa ditahan di Teheran." Hingga sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak-pihak berwenang. Kirim Komentar Anda |
2 Tentara Inggris Tewas Terbakar Posted: 14 Feb 2011 08:45 PM PST Afghanistan 2 Tentara Inggris Tewas Terbakar Editor: yuli Selasa, 15 Februari 2011 | 04:45 WIB LONDON, KOMPAS.com - Dua tentara Inggris tewas dalam kebakaran di sebuah markas penting Inggris di Afghanistan selatan, Senin (14/2/2011). Kementerian Pertahanan Ingris di London mengumumkan, kedua tentara dari Korps Logistik Kerajaan itu terperangkap dalam kebakaran di Kamp Bastion di Provinsi Helmand. Kementerian itu mengatakan mereka yakin tidak ada aksi musuh terlibat. Kematian itu menjadikan 356 jumlah tentara Inggris yang tewas sejak operasi di Afghanistan dimulai pada Oktober 2001. Dari jumlah itu, sedikitnya 312 tewas karena tindakan musuh. "Insiden ini sekarang sedang diselidiki," kata juru bicara Kamp Bastion Komandan Penerbang Martin Tinworth. "Dua tentara itu terlibat dalam kerja bantuan sangat penting bagi pasukan Inggris yang terus menimbulkan harapan dan stabilitas di Afghanistan. "Duka cita sepenuh hati kami pada keluarga dan teman-teman kedua tentara itu pada waktu yang sangat menyedihkan ini." Keluarga dekat tentara-tentara itu telah diberitahu. Mereka adalah tentara militer Inggris ketujuh dan kedelapan yang tewas di Afghanistan tahun ini. Inggris memiliki sekitar 9.500 tentara di Afghanistan, menjadikan negara itu penyumbang terbesar kedua setelah Amerika Serikat pada Pasukan Bantuan Keamanan Internasional pimpinan Pakta Pertahahan Atlantik Utara (NATO). Mereka bermarkas di Helmand tengah, memerangi gerilyawan Taliban dan melatih pasukan keamanan setempat yang makin bertambah. Kirim Komentar Anda |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan