JAKARTA - Fraksi Partai Gerindra di DPR semakin gerah dengan adanya rencana pembangunan gedung baru DPR yang menelan biaya Rp1,3 triliun.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengungkapkan, bahwa tidak benar jika Ketua DPR Marzuki Alie mengklaim bahwa semua fraksi di DPR menyetujui rencana itu.
"Fraksi Gerindra di DPR telah secara tegas menolak rencana pembangunan oleh DPR melalui surat yang telah disampaikan resmi kepada pimpinan DPR, karenanya klaim semua fraksi mendukung rencana tersebut sebagaimana diungkapan Ketua DPR dan Wakil Ketua DPR baru-baru ini adalah tidak benar dan merupakan pembohongan publik," ujarnya di hadapan wartawan yang berkumpul di Press Room Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2011).
Rencana pembangunan gedung baru DPR seluas 157 ribu meter persegi dengan 36 lantai itu, akan menyedot dana dana yang dikeluarkan secara bertahap dari APBN 2010 sebesar Rp50 miliar, APBN 2011 sebesar Rp800 miliar, dan sisanya dari APBN 2012.
Jika dihitung-hitung rata-rata, maka harga satu ruangan anggota DPR memakan biaya Rp2,2 miliar.
"Partai Gerindra mendesak agar dana pembangunan gedung baru DPR yang telah dianggarkan untuk dialihkan menjalankan program yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat," tegasnya.
DPP Partai Gerindra juga menginstruksikan kepada Fraksi Gerindra dan para anggotanya untuk terus konsisten memperjuangkan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia, mengurangai pemborosan, dan kebocoran anggaran negara, dan tidak mengkhianati amanat rakyat.
(lam)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan