Isnin, 10 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Golkar: SBY Belum Beri Sinyal Reshuffle

Posted: 10 Jan 2011 01:15 AM PST

JAKARTA - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham yakin kadernya yang duduk di kursi kabinet akan aman dari isu perombakan (reshuffle). Keyakinan ini diklaim karena belum ada pembicaraan antara Presiden elit Golkar sebelumnya.

Menurut Idrus, sinyal perombakan kabinet otomatis menyala bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah melakukan pertemuan empat mata dengan ketum partai koalisi.

"Kesepakatan bulan Oktober 2009, jelas yakni sebelum perombakan harus ada pembicaraan dengan ketum parpol. Sampai saat ini belum pernah ada pembicaraan dari presiden tentang partai Golkar," jelas Idrus dalam jumpa pers di ruang Fraksi Golkar, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/1/2011).

Kendati begitu, Idrus menegaskan partainya tetap siap bila Presiden SBY mengambil keputusan untuk mengganti menteri dari kader Golkar.

"Tidak ada halangan presiden menggunakan hak prerogatif untuk mengganti kader di kabinet yang tidak produktif," ujarnya.  
(ded)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Setgab Bagian Komitmen Parpol dalam Berpolitik

Posted: 10 Jan 2011 01:10 AM PST

JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarifuddin Hasan mengatakan pembentukan Sekretariat Gabungan koalisi pendukung pemerintah merupakan bagian dari komitmen partai-partai dalam berpolitik.

Proses politik di dalam Setgab berlangsung secara demokratis dan juga mengedepankan pengawasan dan penyeimbang terhadap pemerintah.

Hal tersebut dikatakan Syarif menjawab kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam rangka HUT ke-38 partainya di Kantor DPP PDIP, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Megawati menilai, dinamika yang terjadi di Setgab akhir-akhir ini merupakan cerminan kekuasaan yang lebih mengutamakan elit politik daripada kepentingan rakyat.

"Itu (Setgab) justru menimbulkan proses demokrasi. Komitmen berpolitik, pembelajaran berpolitik, bagaimana posisi koalisi, check and balance ke depankan. Check and balance ada, komitmen juga ada. Kalau itu tidak ada ya susah," ujar Syarif kepada wartawan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, senin (10/1/2011).

Meski dikritik Megawati, Syarif mengatakan bukan berarti komunikasi antara Demokrat dengan PDIP terputus. "Kami komunkasi. Komunikasi bukan berarti pendekatan. Dengan semua elemen bangsa kita harus komunikasi, supaya ada kesatuan dalam membangun bangsa ini," ujarnya.(ram)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan