Khamis, 5 Julai 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Bawaslu Luncurkan Posko Pengawasan Terpadu

Posted: 05 Jul 2012 01:06 AM PDT

JAKARTA - Badan Pengawas pemilu (bawaslu) secara resmi meluncurkan posko pengawasan pemilu terpadu di Gedung Bawaslu, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2012).

Posko ini bertujuan untuk mewadahi kebijakan kerjasama dan koordinasi dengan pemangku kepentingan pengawasan pemilu. "Dapat memberi informasi dalam kebijkakan pemilu dan pengawasan pemilu dalam rangka pemilu yang luber dan adil," ujar Kepala Sekretariat Bawaslu, Gunawan Siswantoro dalam sambutannya.

Menurutnya posko ini juga akan menjadi wadah dalam rangka partisipasi Pemilukada DKI Jakarta. "Nantinya akan jadi barometer nasional pada tahun 2012 menjadi posko wilayah terpadu di wilayah Indonesia," ucapnya.

Hal senada dikatakan Ketua Bawaslu, Muhamad. Dia berharap pendirian posko ini bukan hanya seremonial, melainkan ajang untuk menyelematkan pemilu di Indonesia. Dia mengaku ingin mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi pemilu.

Muhamad menambahkan, dahulu KPU dan Bawaslu tak pernah akur layaknya serial kartun Tom and Jerry. Namun saat ini dia menginginkan agar tidak saling mencari kesalahan apalagi saling menjatuhkan.

Dia juga berharap akan peran, kontribusi, dan gagasan dari pendirian posko pengawasan ini. Sekaligus menjadi titik masuk pengembangan pengawasan partisipatif berbasis masyarakat.

"Salah satu implementasi dan tujuan Bawaslu untuk menciptakan pemilu yang berintegritas, karena terdapat pelibatan aktif masyarakat dalam proses penyelenggaraan termasuk pengawasan pemilu," imbuhnya.

(ded)

"Ical Maju Capres, Hentikan Dulu Lumpur Lapindo"

Posted: 05 Jul 2012 12:59 AM PDT

SOLO- Pencalonan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden (capres) 2014 dari Partai Golkar terus menuai kecaman. Kali ini datang dari Dewan Penyelamat Negara, yang meminta Aburizal menuntaskan soal lumpur sebelum maju sebagai capres.

Koordinator Dewan Penyelamat Negara, Slamet Abidin, mengatakan, langkah Partai Golkar mencalonkan Aburizal Bakrie adalah kesalahan besar. Pasalnya, dosa-dosa besar yang telah dilakukan Aburizal Bakrie terhadap rakyat Indonesia terlampau besar.

"Lumpur Lapindo itu akibat ulah siapa. Kalau mau maju sebagai calon presiden, hentikan dulu lumpur Lapindo," kata Slamet kepada Okezone di Ngemplak, Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/7/2012).

Menurut Slamet, luapan lumpur yang hingga kini tidak bisa dihentikan, menimbulkan kesengsaraan yang luar biasa bagi masyarakat Sidoarjo.

Tidak hanya kehilangan tempat tinggal, tapi juga telah menghilangkan mata pencarian masyarakat setempat.

Sebagai bentuk penolakan terhadap pencalonan Aburizal Bakrie, Dewan Penyelamat Negara bersama aktivis 98, akan menggalang penolakan melalui aksi unjuk rasa,  juga melalui Jejaring Sosial.

"Aburizal Bakrie maju, dampak yang akan dirasakan masyarakat tidak jauh berbeda dengan rezim yang saat ini berkuasa,"pungkasnya.
(kem)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan