Foreplay Ini Bikin Gairah Seks Pria Membuncah (I) Posted: 05 Jul 2012 10:05 AM PDT FOREPLAY menjadi bagian penting dalam kesuksesan bercinta. Untuk itu, pelajari cara-cara yang membangkitkan gairah pasangan secara efektif. Pria memiliki beberapa gerakan favorit ketika foreplay. Semuanya tidak bersifat rumit, bahkan terkesan simpel. Jika Anda ingin membahagiakannya, ikuti tipnya berikut, seperti dilansir Redbookmag. - "Ketika istri saya sedang mood bercinta, dia memerlihatkan bagaimana seksinya dia dalam balutan pakaiannya. Usai mengangkat rok di atas paha, dia melepaskan stokingnya dan menggerakkan tangannya di area betis dengan gerakan naik turun secara perlahan. Setelah itu, perlahan dia melepas blusnya dan memerlihatkan keseksian tubuh atasnya. Akhirnya, dia pun membuka bra-nya dan membiarkan talinya jatuh dari bahunya. Itu membuat saya benar-benar gila." (John, 40) - Dia menyetel musik sangat keras dan menarik saya bersama-sama menikmati musik tersebut sebelum akhirnya bersiap untuk bercinta." (Sean, 30) - "Sesekali, dia mengirimi saya pesan panas dalam catatan-catatan kecil yang membuat saya tak tertahankan untuk segera pulang." (Paul, 27) - "Pasangan saya sempat mengajak ke toko underwear. Di sana, saya dapat memilih apa saja yang saya inginkan untuk dikenakannya. Hal ini benar-benar menakjubkan dan membuat saya turn on seketika. Ternyata, berbelanja menjadi awal foreplay yang menarik." (Tyson, 28) (tty) |
Ungkap Isi Otak Pria Seputar Seks (III-Habis) Posted: 05 Jul 2012 08:17 AM PDT PRIA dan seks sepertinya tidak dapat dipisahkan. Namun, benarkah bila seks hanya sekadar pemuas hasrat semata bagi pria? Bila bicara hal seputar seks, rasanya tak lazim bila tidak menyinggung masalah pria. Pasalnya, pria dikenal sebagai penikmat seks paling utama. Tak heran bila muncul pandangan bahwa seks menjadi deretan teratas yang ada di otak pria. Benarkah bahwa seks merupakan hal yang sangat sederhana bagi seorang pria? Berikut ini jawabannya, seperti dilansir Womans Day. Pria menikmati seks "Intimasi emosional mengenai kedekatan, namun guna menaikkan gairah seksual diperlukan juga jarak," ungkap Joe Kort, Ph D, seorang psikoterapis dan seksolog. Menanggulangi situasi seperti ini dengan membolehkan pasangan melakukan seks secara terpisah, di mana pasangan Anda bisa melakukan aktivitas seksual tanpa Anda. "Ini bukan pengkhianatan. Bagi pria, mungkin dapat membolehkan istrinya menggunakan sex toys. Bagi wanita dapat membiarkan suaminya menonton film dewasa untuk menikmati fantasinya," tutur Dr. Kort. Semua ini dapat membantu mempertahankan keseimbangan dan kebutuhan masing-masing. Pria dan pornografi Menemukan pria sedang menikmati pornografi seringkali menjadi alasan istri pergi ke penasihat pernikahan. Namun, menurut Dr. Kort, sesungguhnya ini merupakan reaksi yang berlebihan. Ada beberapa hal yang perlu diluruskan mengenai hal ini. Pertama, orang yang kecanduan seks hanya sebanyak empat persen dari populasi. Kedua, pengalaman seksual masa kecil berpengaruh hingga dewasa sehingga menentukan bagaimana dia terangsang. Wanita perlu mengetahui apakah pasangannya terobsesi atau sekadar menikmati pronografi. Lihatlah apakah dia dapat melakukan seks tanpa pornografi atau tidak. Bila jawabnya iya, maka datangilah ahli di bidang tersebut. Jika tidak, Dr Kort merekomendasikan untuk menghilangkan sisi tabu dengan mendiskusikan hal ini. Gunakan kacamata, "Apa yang membuatnya terangsang dan apa yang membuat Anda justru hilang selera." Dengan cara tersebut, Anda dapat membangun kepercayaan, kehormatan, dan kedekatan. Pria butuh seks, namun bukan alasan yang Anda pikir Seringkali pria dituduh sebagai mahluk yang tak dapat terpisah dari seks, namun wanita harus memikirkan ulang hal ini. "Pria memandang seks sebagai sebuah perayaan," kata psikolog Melodie Schaefer, PsyD. "Kita menjalani hidup yang penuh perubahan, tantangan, dan tekanan. Semua itu menguras energi, waktu, kesenangan, dan kenikmatan yang ditawarkan seks." Namun, bila Anda masih tidak dapat menerimanya, maka Anda dapat melihat seks dari segi keuntungannya pada kesehatan. Orgasme melepaskan hormon oksitosin yang disebut sebagai "hormon cinta" yang dapat membuat pasangan menjadi semakin dekat, menghilangkan stres, menurunkan tekanan darah, dan mempercepat penyembuhan. (ina) (tty) |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan