Rabu, 4 Julai 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Sistem Buka Tutup di Pelabuhan Ketapang

Posted: 04 Jul 2012 08:28 AM PDT

Cuaca

Sistem Buka Tutup di Pelabuhan Ketapang

Penulis : Siwi Yunita Cahyaningrum | Rabu, 4 Juli 2012 | 15:28 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com- Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk yang menjadi sentra lalu lintas penyeberangan Jawa-Bali terpaksa dibuka-tutup sampai tiga kali sejak kemarin. Penutupan pelayaran disebabkan oleh kondisi cuaca yang buruk.

Penutupan penyeberangan terjadi mulai Selasa siang kemarin selama 2 jam 40 menit. Penutupan kedua berlangsung pada Selasa sore pukul 18.00 selama 2 jam 30 menit. Adapun penutupan ketiga mulai tengah malam hingga subuh pada Rabu tadi.

Buka tutup jalur penyeberangan tiga kali berturut-turut itu menyebabkan antrean menyeberang padat sejak kemarin hingga sore ini. Sampai pukul 14.30 sore ini jalur pantura Surabaya-Banyuwangi di Kecamatan Ketapang hampir tak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua sekalipun. Jalur itu dipenuhi oleh ratusan bus dan truk yang berjejer di sepanjang jalan.

Widodo, Pelaksana Harian Kantor Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, mengatakan, kondisi cuaca sangat tidak bersahabat. Gelombang bisa naik hingga 3 meter setiap saat. "Karena itu setiap kali gelombang tinggi kami tak mengizinkan kapal berlayar," katanya.

Editor :

Marcus Suprihadi

Tabrakan, Seorang Pelajar di Bone Tewas

Posted: 04 Jul 2012 08:10 AM PDT

KECELAKAAN MAUT

Tabrakan, Seorang Pelajar di Bone Tewas

Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Rabu, 4 Juli 2012 | 15:10 WIB

BONE.KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Rabu (04/07/2012) sekitar pukul 11:15 Wita, sebuah minibus tabrakan dengan motor bebek Honda. Dalam peristiwa itu, satu orang tewas di tempat.

Kecelakaan terjadi di Jalan Poros Bone, Soppeng tepatnya di Dusun Wanua Desa Poleonro Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Peristiwa ini berawal saat korban bernama Naharuddin (15) yang masih berstatus pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang mengendarai motor bebek Honda bernomor polisi DD 2398 WN hendak membeli bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat.

Saat hendak berbelok, tiba-tiba dari arah yang berlawanan muncul mini bus bernomor polisi DD 1109 BT yang dikendarai Umar (41), warga Desa Pattalassang Kecamatan Sinjai Timur kabupaten Sinjai. Umar rupanya menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi sehingga tak bisa mengendalikan mobilnya saat mendekati motor yang dikendarai Naharuddin.

Tabrakan pun tak terelakan. Naharuddin tewas di tempat dengan kondisi leher patah. Korban kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat untuk diperiksa. Setelah itu, korban tewas dibawa ke rumah duka di Dusun Baringeng Desa Mattampabulu Kecamatan Lamuru.

"Korban meninggal dengan kaki kanan robek dan leher patah. Sekarang pengendara mobil sudah kita amankan di polsek bersama barang buktinya," ujar AKP Jumri Kari, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lamuru.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan