Rabu, 4 Julai 2012

detikcom

detikcom


Situs Resmi Jokowi-Ahok Di-hack

Posted: 04 Jul 2012 12:50 PM PDT

Kamis, 05/07/2012 02:50 WIB

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Situs resmi pasangan cagub-cawagub DKI, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di-hack. Akibatnya situs resmi pasangan nomor urut 4 itu tidak bisa diakses.

Saat detikcom mencoba mengunjungi situs yang beralamatkan www.jakartabaru.co itu Kamis (5/7/2012) pukul 02.30 WIB, tampilan asli situs sempat muncul sebentar. Laman utama masih menampilkan foto Jokowi dan Ahok dengan latar belakang warna kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas pasangan tersebut. Namun, hal itu tak berlangsung lama.

Seketika tampilan warna latar kotak-kotak laman situs itu berganti menjadi hitam. Di bagian atas terdapat tulisan Hack By #Anonymous #Indonesia dengan font warna kuning. Sedangkan di bawahnya terdapat tulisan Gunakan hak pilih Anda dengan bijak sesuai hati nurani dengan warna tulisan yang sama.

Pada laman itu masih terdapat foto Jokowi-Ahok yang berukuran kecil. Selain itu, terdapat keterangan waktu 04 Juli 2012 17:21 WIB yang diduga sebagai penanda waktu saat situs itu di-hack.

(trq/riz)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Reuni Veteran Tentara Perang Dunia II di Sail Morotai 2012

Posted: 04 Jul 2012 12:20 PM PDT

Kamis, 05/07/2012 02:20 WIB

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Morotai Suara Gubernur Maluku Utara, Thaib Armaiyn, menggebu-gebu menandakan semangat pelaksanaan Sail Morotai 2012. Salah satu proyek yang dibanggakan adalah Museum Perang Dunia II yang ditandai perang tentara Sekutu-Jepang di Morotai pada 15 September 1944.

"Sebagian data dari AS akan juga diberikan ke kita. Seperti dokumen-dokumen dan film-film bagaimana tentara Amerika mendarat di sini. Termasuk tanah sini sudah kita serahkan ke Museum MacArthur di Virginia, Amerika Serikat," kata Thaib kepada wartawan di lokasi proyek Sail Morotai, Rabu (4/7/2012).

Kisah MacArthur mengingatkan kisah Jenderal bintang empat ini mengirimkan perintah rahasia tertanggal 23 Agustus 1944. Dalam surat rahasia yang dikirim ke seluruh anak buahnya, dia memerintahkan penyerangan Pulau Morotai yang saat itu diduduki Jepang. Hal ini sebagai strategi lompat katak, yaitu setelah Biak loncat ke Morotai untuk menjadi batu loncatan sesungguhnya: Filipina.

Mengusung nama Tradewind, Jenderal MacArthur saat itu membawahi Divisi ke 31, 32, dan 33 Angkatan Darat Amerika Serikat, serta Skuadron 13 AU AS sehingga total 150 kapal perang yang disiapkan untuk menyerbu Morotai.

Selama 2 jam, Red Beach dihujani tembakan dan rudal dari laut dan udara dan menguasai pantai pukul 08.30 pagi waktu setempat. Kekuatan Sekutu yang mencapai 100 kali lipat membuat Jepang kalang kabut dan ambil langkah mundur ke bukit-bukit. Tentara Sekutu pun menduduki desa- desa di Morotai seperti Totoduko, Baru, Gutatalamo dan Jubod.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Jenderal MacArthur segera memindahkan markasnya di Papua ke Morotai dengan ditandai pembangunan 7 landasan udara atau biasa dikenal Pitoe Airstrip. Bandar udara militer ini menjadi salah satu pangkalan udara Sekutu terbesar di wilayah Pasifik.

"Kami mengundang Veteran FNG hadir dalam Sail Morotai beserta Veteran perang dari Australia, Selandia Baru, Belanda, Jepang dan para Veteran Perang Trikora pada puncak acara yaitu 15 September 2012 ini," ujar Thaib.

(asp/trq)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Tiada ulasan:

Catat Ulasan