GRESIK - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendukung adanya program Keluarga Berencana (KB) di perusahaan-perusahaan. Menurut Deputy Chairperson Apindo, Nina Tursinah, dampak positifnya tidak hanya bagi karyawan, melainkan juga perusahaan.
"Apindo sangat mendukung program KB di perusahaan karena dampaknya luar biasa bagi karyawan dan juga pengusaha," kata Nina di Gresik, Sabtu (12/5/2012).
Menurutnya, harus ada strategi agar karyawan punya rasa tanggung jawab bahwa program KB di perusahaan untuk kebaikan mereka serta meningkatkan produktifitas perusahaan.
"Caranya anggota Apindo yang sudah punya fasilitas sarana dan prasarana seperti klinik, peralatan KB harus benar ditingkatkan dan disosialisasikan bukan hanya untuk perusahaan itu sendiri tapi juga peduli dengan masyarakat sekeliling perusahaan," ujarnya.
Selain mendukung program KB, Apindo juga turut serta memberdayakan masyarakat, terutama kaum ibu di sekitar perusahaan. Apindo memberikan pelatihan berwirausaha yang bisa bermanfaat bagi keluarga serta meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Kata Nina, program ini telah dilakukan semua perusahaan anggota Apindo di seluruh Indonesia.
"Tapi wirausaha yang seperti apa ini kependulian Apindo, dia harus memproduksi barang yang nantinya bisa dibeli oleh pasar. Anggota Apindo juga harus menyerap produk mereka makanya kita berikan pelatihan gratis bagaimana pakaging bagus, barang yang diproduksi juga berdasarkan kebutuhan pasar bukan asal-asalan," ungkapnya.
Nina juga mengaku, perusahaan anggota Apindo juga memberikan pinjaman modal dengan bunga di bawah KUR atau sekira 6 hingga 9 persen untuk mendukung wirausaha masyarakat. Menurutnya, bukan cara yang mendidik jika Apindo memberikan modal secara cuma-cuma. Untuk kelancaran program wirausaha ini, Apindo bekerjasama dengan perbankan anggota Apindo.
"Kita tidak boleh menina bobokan ibu-ibu. Mereka sudah mandiri jangan sampai kita racuni lagi. Kita berikan pinjaman dengan bunga terjangkau," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sugiri Syarief berharap pengusaha berkomitmen mendukung program KB di perusahaan dengan menyediakan klinik KB atau memberikan alat kontrasepsi kepada karyawan.
"Dia (perusahaan) juga untung kalau orang ber KB kan enggak banyak cuti tuh, kalau cuti bolak balik tingkat produktifitasnya turun," ujarnya tersenyum.
(ful)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan