Ahad, 13 Mei 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Dorce: Stop Candaan tentang Kecelakaan Pesawat Sukhoi

Posted: 13 May 2012 09:10 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis multitalenta Dorce Gamalama merasa sangat terusik membaca candaan yang marak beredar melalui BlackBerry Messenger (BBM) berkenaan dengan kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Kamis minggu lalu (10/5/2012).

Meski bahan canda itu tidak berkait langsung dengan para korban, artis yang pandai menyanyi dan memandu acara itu tetap melihat gelagat tersebut tidak pada tempatnya. "Sudahlah, stop bercanda-canda seputar musibah Sukhoi, enggak pantes situasi kayak begini masih bercanda-canda," kata Dorce dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi berita ketika ia mengunjungi para keluarga korban di Bandara Halim Perdana Kusuma, akhir minggu lalu.

Dorce tidak mencontohkan candaan seperti apa yang beredar di BBM dan menurutnya tak pantas. Dorce mengajak semua orang untuk berempati kepada kesedihan keluarga korban yang ditinggal orang-orang tersayang dalam kecelakaan memilukan tersebut.

"Jadi, saya harap tolonglah mempunyai hati nurani. Kalau kirim broadcast sebarkanlah broadcast yang berita duka cita, bukan berita yang konyol. Janganlah, kasihan itu. Andaikan itu keluarga dia sendiri, gimana perasaannya," sambungnya.

Wanti-wanti dari Dorce tersebut mengingatkan kita kepada apa yang menimpa Ekaterina Solovyova, pramugari cantik asal Rusia yang dipecat dari tempat kerjanya gara-gara menulis candaan konyol di Twitter. Ekaterina, yang bekerja di maskapai penerbangan Rusia Aeroflot, diberhentikan lantaran menghina kecelakaan itu. "Hah? Kecelakaan pesawat? Hahaha! Pesawat itu memang menyebalkan, kok gak terjadi di Aeroflot saja sih, kayaknya lebih baik begitu," tulisnya pada akun Twitter-nya seperti dikutip oleh En Rian.

Apa yang ditulis oleh Ekaterina itu mendapat tanggapan serius dari banyak pengguna Twitter. Terlebih, tragedi tersebut menjadi sorotan dunia. Mereka mengecam apa yang ditulis oleh Ekaterina itu.

Ia kemudian buru-buru menghapus "kicauan"-nya tersebut. Namun, itu tak menolongnya untuk kembali bekerja di maskapai penerbangan tersebut. (Agung Budi Santoso)

Leona Lewis dan Plan B Mengajar Kaum Muda

Posted: 13 May 2012 09:10 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com -- Penyanyi asal Inggris, Leona Lewis (27), akan mengajar musik bagi generasi muda yang mempunyai bakat bernyanyi di Hackney, London. Lewis dan penyanyi rap Benjamin Paul Ballance-Drew, atau yang dikenal sebagai Plan B, membantu BBC Radio 1 dan 1Xtra Academy yang mempunyai program mengajar musik, fashion, akting, dan penyiaran radio kepada 10.000 pemuda. Program ini akan berlangsung pada tanggal 1 -22 Juni 2012.

Hackney yang terletak di sebelah timur kota London itu adalah kampung halaman Lewis.

"Saya tumbuh besar di Hackney dan saat ditawari untuk terlibat dalam program itu, saya langsung tertarik. Sangat penting buat kita untuk kembali ke kampung halaman dan memberikan dukungan kepada komunitas kaum mudanya," kata pelantun "Bleeding Love" ini.

Lewis mulai terjun ke dunia musik pada usia 22 tahun. Untuk melaksanakan program tersebut, Lewis dan Plan B akan mengajar anak muda berusia 13-15 tahun yang berasal dari Pupil Correction Unit di Newham. Komunitas itu akan membuat pertunjukan musik yang rencananya digelar dalam rangkaian Hackney Weekend Festival.

Bukan hanya Lewis yang bersemangat, Plan B pun sangat antusias. "Aku dan Lewis akan datang menyusun rencana untuk melihat dan membantu anak-anak muda mengasah kemampuannya dalam bermusik," ujar Plan B. (Female First/SIE)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan