WASHINGTON - Sekelompok mahasiswa di Purdue University, Amerika Serikat (AS) menemukan cara yang rumit untuk meniup balon. Mereka seperti menolak cara konvensional untuk meniup sebuah balon.
Mesin yang dibuat oleh mahasiswa ini dibuat bukan untuk tujuan iseng. Mereka justru membuatnya untuk mengikuti sebuah lomba yang disebut Rube Goldberg Machine Contest. Demikian diberitakan News Lite, Minggu (15/4/2012).
Dalam kontes ini, setiap tim diharuskan untuk mendesain sebuah mesin untuk menyelesaikan tugas sederhana, dengan menggunakan cara yang kompleks. Hasilnya, mesin peniup balon berhasil memukau banyak pihak.
Alat ini benar-benar rumit untuk digunakan. Untuk meniup satu balon saja, memerlukan 300 langkah agar balon itu mengembang dengan sempurna. Tentunya waktu yang dibuatnya pun jauh lebih lama, sehingga menjadi tidak efisien.
Proses pembuatan mesin ini pun mencengangkan. Tim dari Purdue Society of Professional Engineers, memerlukan waktu hingga 5.000 jam atau sekira enam bulan untuk mendesain dan merakitnya.
(faj)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan