ANTARA - Mancanegara |
Empat kapal Rusia tinggalkan Vladivostok latihan perang bersama China Posted: 15 Apr 2012 04:44 PM PDT Vladivostok (ANTARA News) - Empat kapal perang dari Armada Pasifik Rusia, serta kapal-kapal pendukungnya, pesawat-pesawat tempur, helikopter dan infanteri angkatan laut, Minggu meninggalkan Vladivostok untuk latihan gabungan dengan angkatan laut China. Kapal-kapal perang Rusia - dengan peluru kendali penjelajah Varyag dan tiga antikapal selam besar, Marsekal Shaposhnikov, Laksamana Panteleyev dan Admiral Vinogradov - diperkirakan tiba di China pada Minggu itu juga untuk latihan perang bersama yang dijadwalkan pada 22-27 April di Laut Kuning, lapor Xinhua. Lebih dari 20 kapal perang Rusia dan China serta kapal-kapal pendukung akan terlibat dalam pelatihan perang gabungan. Sejak tahun 2005, China dan Rusia telah melakukan beberapa latihan militer bersama dalam kerangka Organisasi Kerja sama Shanghai. (AK) Editor: B Kunto Wibisono COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
GCC bertemu Selasa, bahas sengketa pulau Iran-UEA Posted: 15 Apr 2012 04:23 PM PDT Riyadh (ANTARA News) - Menteri luar negeri Arab dijadwalkan mengadakan pertemuan khusus di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, Selasa (17/4), guna membahas sengketa pulau antara Iran dan Uni Emirat Arab, kata satu sumber resmi. Pertemuan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang mulanya dikatakan seorang pejabat Uni Emirat Arab (UAE) akan diselenggarakan pada Rabu, dilaksanakan setelah Abu Dhabi menarik duta besarnya untuk Teheran sebagai protes atas kunjungan presiden Iran ke pulau Abu Musa, lapor AFP. Abu Dhabi juga menyampaikan protes ke PBB sehubungan dengan kunjungan Mahmoud Ahmadinejad, dan menegaskan sengketa wilayah itu mesti diselesaikan melalui perundingan atau di Mahkamah Pidana Internasional, Den Haag. Teheran menyebut kunjungan Rabu lalu (11/4) sebagai "masalah yang murni domestik", demikian laporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad malam. Selama kunjungan tersebut Ahmadinejad berkeras dokumen sejarah membuktikan "Teluk Persia adalah milik Persia". Iran dan UAE sama-sama mengklaim kedaulatan wilayah atas pulau Abu Musa dan dua pulau lain di bagian selatan Teluk. Iran, yang berada di bawah kekuasaan Shah --dukungan Barat, memperoleh wewenang atas pulau Abu Musa, Tumb Kecil dan Tumb Besar pada 1971, saat Inggris memberi kemerdekaan kepada negara yang berada di bawha perlindungannya di Teluk dan menarik tentaranya. Pulau Abu Musa, satu-satunya pulau yang berpenghuni dari ketiga pulau sengketa tersebut, berada di bawah administrasi bersama dalam kesepakatan dengan Sharjah, yang kini menjadi bagian dari UAE. Abu Dhabi menyatakan Iran sejak itu menguasai seluruh pulau yang mengendalikan akses ke Teluk, yang kaya akan minyak, dan telah membuat bandar udara serta pangkalan militer di Abu Musa. Abdullatif az-Zayani, pemimpin GCC --yang terdiri atas UAE, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar dan Arab Saudi-- telah mengatakan kunjungan Ahmadinejad "tak sejalan dengan kebijakan GCC mengenai pemeliharaan hubungan bertetangga yang baik dengan Iran". (C003) Editor: B Kunto Wibisono COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan