KOMPAS.com - Internasional |
| Taliban Siapkan Puluhan Pelaku Bom Bunuh Diri Posted: 16 Apr 2012 04:03 AM PDT Afganistan Taliban Siapkan Puluhan Pelaku Bom Bunuh Diri Wisnu Dewabrata | Marcus Suprihadi | Senin, 16 April 2012 | 11:03 WIB KABUL, KOMPAS.cm- Selain ibukota Kabul, tiga kota di sebelah timur Afghanistan juga menjadi sasaran serangan mendadak tersistematis pasukan milisi Taliban sejak dua hari terakhir. Ketiga kota itu antara lain Jalalabad, Gardez, dan Pul-e-Alam. Kami masih sangat kuat dan dapat menyerang lokasi mana pun yang kami mau. Serangan ini hanya lah tembakan salvo pembuka dari serangan-serangan kami lainnya yang akan dilancarkan. Selain serangan senjata berat, para milisi juga mengancam meledakkan markas-markas pasukan NATO dengan menggunakan para pelaku bom bunuh diri. Salah seorang pelaku bom bunuh diri dilaporkan juga sudah berada di bangunan dekat markas NATO di Kabul dan tengah menembaki gedung Pusat Latihan Militer Kabul dan markas gabungan pasukan NATO dari Yunani dan Turki. Menurut jurubicara milisi Taliban, Zabiullah Mujahid, Senin (16/4/2012), pihaknya telah mempersiapkan puluhan pelaku bom bunuh diri yang akan dikirim ke keempat provinsi di negeri itu. Serangan tersebut telah direncanakan sejak dua bulan sebelumnya. Lebih lanjut, menurut Mujahid, serangan itu mereka lakukan untuk mematahkan klaim NATO sebelumnya, yang menyebut kekuatan mereka semakin turun dan melemah. Sebelumnya, NATO juga menyebutkan tak ada indikasi para milisi Taliban akan merencanakan serangan memasuki musim semi kali ini. "Kami masih sangat kuat dan dapat menyerang lokasi mana pun yang kami mau. Serangan ini hanya lah (tembakan) salvo pembuka dari serangan-serangan kami lainnya yang akan dilancarkan," ujar Mujahid. |
| Serangan Terkoordinasi, Anggota Parlemen Balas Menembak Posted: 16 Apr 2012 03:43 AM PDT Afganistan Serangan Terkoordinasi, Anggota Parlemen Balas Menembak Wisnu Dewabrata | Marcus Suprihadi | Senin, 16 April 2012 | 10:43 WIB KABUL, KOMPAS.com- Kecanggihan serangan dan kekuatan persenjataan pasukan milisi Taliban, yang sejak dua hari terakhir menggelar serangan mendadak besar-besaran ke ibukota Afghanistan, Kabul, dan tiga kota besar lain di sebelah timur, menunjukkan, kemampuan mereka belum selemah yang diperkirakan dan diklaim oleh pasukan NATO sebelumnya. Saya menembak sekitar 400-500 peluru dari senapan Kalashnikov saya ke arah mereka, para penyerang. Menurut salah seorang saksi mata, Wazir Akbar Khan, Senin (16/4/2012), serangan pertama, Minggu kemarin, ditandai dengan penyerbuan sejumlah besar milisi Taliban ke beberapa gedung yang belum rampung dibangun, yang kemudian mereka pakai sebagai tempat menembakkan sejumlah persenjataan berat ke arah gedung-gedung kedutaan besar dan pangkalan militer. "Saya melihat dua mobil Land Cruisers berhenti dan dari dalam masing-masing kendaraan itu melompat dua orang milisi. Mereka langsung menembak ke arah para penjaga kantor intelijen. Mereka juga menembak dan membunuh seorang polisi Afghanistan lalu menyerbu masuk bangunan itu. Semua toko langsung tutup dan saya juga langsung lari," ujar Mohammad Zakar (27), seorang mekanik yang bengkelnya tidak jauh dari lokasi serangan pertama tadi. Sementara itu, di lokasi lain dekat gedung parlemen, sejumlah anggota milisi Taliban menyerbu naik ke lantai atas gedung kosong di seberang gedung itu dan menembaki para anggota parlemen di bawahnya. Beberapa orang legislator lalu naik ke lokasi lebih tinggi kemudian balas menembak. "Saya menembak sekitar 400-500 peluru dari senapan Kalashnikov saya ke arah mereka, para penyerang," ujar Mohammad Nahim Lalai Hamidzai, anggota legislatif dari Kandahar. |
| You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan