Ahad, 15 April 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Dicubiti dan Terinjak, Syahrini Terluka

Posted: 15 Apr 2012 06:44 PM PDT

JAMBI, KOMPAS.com --  Kaki Syahrini terluka karena terinjak penonton saat tampil di Ratu Convention Center (RCC), Jambi, Minggu (15/4/2012).

Luka di punggung kaki kanan dialami artis pelantun tembang 'Aku Tak Biasa' ketika menyanyi di acara pernikahan putri Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), Diah Agusti-Mezi Arsento.

Ketika menyanyikan lagu berjudul "Sesuatu", Syahrini terlihat dikerubuti ratusan penonton. Bahkan, ia tidak sempat menyelesaikan lagu tersebut. Syahrini langsung diamankan panitia dan dibawa ke panggung dekat pelaminan.

"Aduh bu...aduh...jangan dicubit," jerit Syahrini melalui pengeras suara yang terus menyala.

Beberapa orang panitia mengamankan Syahrini. Penonton yang mendesak ke panggung di bawah tenda yang dipasang di depan gedung RCC, didorong supaya mundur dan sedikit menjauh.

Pada acara itu, Syahrini menyanyikan empat lagu, yakni 'Aku Tak Biasa', 'Kau yang Memilih Aku', dan 'Sesuatu'. Sebagai lagu pamungkas, ia kembali menyanyikan lagu 'Kau yang Memilih Aku' berduet dengan Pipit, istri Wakil Bupati Muaro Jambi Kemas Muhammad Fuad.

Ditemui di Bandara Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Syahrini mengatakan ia dicubiti oleh ibu-ibu yang menonton aksinya. "Ini kaki saya terluka. Mungkin keinjak sama penonton," cetus Syahrini sambil memperlihatkan luka di punggung kaki kanannya yang sudah ditutupi perban.

Meski terluka, Syahrini mengaku memaklumi antusias penonton. Ia juga merasa bangga karena ratusan penonton begitu lancar mengikuti syair lagu yang ia nyanyikan. Menurut mantan teman duet Anang Hermansyah, itu pertanda lagunya diterima oleh masyarakat Jambi. Hmmm...sesuatu ya, Syahrini?

Kejutan Besar untuk Rinto Harahap

Posted: 15 Apr 2012 05:10 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pencipta lagu, Rinto Harahap (63), mendapat kejutan besar karena keluarga dan kerabat menggagas A Tribute to Rinto Harahap. Dalam jumpa pers di Tee Box Café pekan lalu, ia tidak menyembunyikan keterkejutan.

Meski sudah berkarya sejak 1968 dan menciptakan 546 lagu, belum sekali pun karya-karyanya mendapat apresiasi berupa pergelaran musik. Padahal, siapa yang tidak mengetahui lagu-lagu Rinto, misalnya "Katakan Sejujurnya", "Gelas-gelas Kaca", dan "Aku Begini Kau Begitu".

Kiprahnya di dunia musik Indonesia sama sekali tidak bisa dipandang sebelah mata. Lagu-lagu bernada sendu tersebut banyak dinyanyikan dan dipopulerkan para penyanyi, mulai dari Iis Sugianto, Grace Simon, Betharia Sonata, Nia Daniati, hingga Broery Marantika (alm).

Namun, memasuki tahun 2000 Rinto tidak lagi aktif berkarya. Oleh karena itu, tidak terlintas di benak Rinto bahwa karya-karyanya akan ditampilkan dalam sebuah pergelaran musik.

Ketika diajak untuk menampilkan karya-karyanya, Rinto hanya tertawa karena mengira keluarga dan kerabat hanya main-main.

"Saya pikir, ya, sudahlah, semua sudah berlalu. Ternyata ada kejutan besar. Saya benar-benar tidak menyangka," tutur Rinto yang sangat bahagia dengan rencana pergelaran A Tribute to Rinto Harahap pada 21-22 April di Bandung.

(BEE)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan