| Menhub Belum Mau Ungkap Penyebab Pesawat Jatuh Posted: 08 May 2011 11:21 PM PDT JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy Numberi menegaskan bahwa hasil investigasi terhadap kecelakaan pesawat MA 60 milik maskapai Merpati Nusantara Airlines di Kaimana, Papua, kemarin, belum bisa diungkapkan ke publik.
Pasalnya saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Belum, saat ini masih diinvestigasi oleh KNKT. Masih jalan terus," singkatnya di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2011).
Freddy mengaku pihaknya masih kesulitan menemukan kotak hitam pesawat buatan China itu. Tim baru menemukan data-data recorder.
"Belum dua-duanya, kan ada voice recorder dan data recorder. Yang baru ditemukan kalau gak salah data recorder. Masih dicari, kan di bawahnya lumpur," tandasnya.
Dari 25 orang yang masuk daftar manifest pesawat Merpati Nusantara Airlines yang jatuh di Teluk Kaimana, kemarin, baru 23 jenazah yang ditemukan. Sementara dua lainnya masih dalam pencarian. Lokasi jatuhnya pesawat di perairan membuat proses pencarian cukup sulit. (ful) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
| Bunuh Osama, Baasyir Suruh Obama Masuk Islam Posted: 08 May 2011 11:17 PM PDT JAKARTA - Abu Bakar Baasyir menilai, Osama bin Laden adalah mujahid besar yang memperjuangkan Islam hingga akhir hayatnya. Sebaliknya, Presiden Ameika Serikat Barack Obama diibaratkan kafir.
"Karena mujahid kalau meniggal pahalanya besar. Dia dihancurkan kafir. Sebaliknya, Amerika, Obama, kalau dia tidak mau tobat masuk Islam kalau mati dalam kafir jadi anjing neraka. Suruh tobat dia," seru Baasyir, Senin (9/5/2011).
"Islam pasti menang, mau Osama mati, mau yang lain mati, silakan mati. Al Qaida juga boleh bubar, silakan, tapi kalau Allah akan menggantikan dengan yang baru karena Islam mesti menang. Jadi kita berjuang untuk Islam dan diri sendiri di akhirat," paparnya.
Terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Baasyir akan menghadapi tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum, hari ini.
Sebelumnya, Baasyir sendiri didakwa mengetahui, mendukung pelatihan militer di Aceh. Baasyir hari ini akan mendengarkan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum. Sesuai dengan pasal yang disangkakan sebelumnya, Baasyir terancam hukuman penjara seumur hidup hingga hukuman mati. (lam) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan