Ahad, 8 Mei 2011

Republika Online

Republika Online


Jangan Bingung ya Milihnya: 10 Ribu Kosmetik Mendaftar dalam 4 Bulan

Posted: 08 May 2011 11:36 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 10.926 item produk kosmetik telah didaftarkan atau ternotifikasi dalam jangka waktu empat bulan sejak penerapan pendaftaran/ notifikasi kosmetik ASEAN pada 1 Januari 2011, kata Kepala Badan POM Kustantinah.

"Dulu saya selalu diprotes pendaftaran kosmetik lama, tapi dalam empat bulan sudah 10 ribu kosmetik ternotifikasi(terdaftar, red) , dibanding tahun 2008-2010 hanya 27 ribu," ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM) Kustantinah dalam seminar "Harmonisasi ASEAN Bidang Kosmetika" di Jakarta, Senin.

Selama tiga tahun sebelum diberlakukannya harmonisasi kosmetik ASEAN, Badan POM hanya sanggup memproses pendaftaran 27.235 item produk kosmetik sehingga penerapan harmonisasi tersebut dinilai mempercepat akses produk ke pasar.

Kustantinah merinci selama 1 januari hingga 30 April 2011, sebanyak 10.926 item produk ternotifikasi/terdaftar,yang 1.470 produk di antaranya merupakan produk lokal industri, 4.139 produk lokal UKM dan 5.317 atau 48,66 persen produk impor.
"Jumlah UKM yang mendaftar itu 181 perusahaan," ungkapnya.
Sementara sejak 1991-2010 jumlah produk kosmetik yang terdaftar sebanyak 112.545 produk.

UKM didorong Kustantinah untuk belajar melakukan notifikasi produknya sendiri dan tidak menggunakan jasa calo untuk menghindari pemerasan. "Kami mohon bapak/ibu untuk melakukannya (notifikasi) sendiri. Kalau gak tahu, nanya. Petugas kami siap membantu," ujarnya.

Kustantinah juga meminta agar para pengusaha UKM untuk melaporkan jika ada petugas Badan POM yang datang ke perusahaan untuk memeras. "Kalau petugas tidak punya surat tugas, jangan diterima. Tapi kalau dia datang resmi, membawa surat tugas, diharapkan diterima," ujarnya kemudian menambahkan jika ada pemeriksaan adalah demi kepentingan masyarakat.

Sebelumnya, Ketua Tim Penyelamat dan Pengawas Regulasi Kosmetika, Obat dan Kesehatan Indonesia (TP2RKOKI) Ismail mengatakan banyak keluhan dari para produsen terkait pemerasan yang dilakukan polisi dan petugas Badan POM. Modusnya, para petugas itu mendatangi kantor-kantor kosmetik untuk memeriksa izin edar produk kosmetik dan mengancam hendak melakukan penyitaan.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Demi Alasan Keamanan, Siswa SMP Bojonegoro Bawa Ban Mobil

Posted: 08 May 2011 11:35 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO - Siswa SMPN 5 Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (9/5) mulai membawa ban mobil. Ban tersebut sebagai kelengkapan keamanan ketika mereka menyeberang dengan perahu tambang di perairan Bengawan Solo.

"Setelah saya cek, ada delapan siswa yang membawa ban," kata seorang guru olahraga SMPN 5 Bojonegoro, Widjianto, di Bojonegoro, Senin (9/5).

Pada 2 Mei lalu, perahu tambang berpenumpang 32 orang tenggelam di tambangan Bengawan Solo di Desa Padang, Kecamatan Trucuk. Sebanyak delapan penumpang, yang sebagian besar adalah pelajar, ditemukan tewas.

Satu penumpang yang juga pelajar belum berhasil ditemukan. Sedangkan, sebanyak 23 penumpang berhasil selamat.

Widjianto menjelaskan sekolahannya memiliki 38 siswa yang berangkat dan pulang sekolah dengan memanfaatkan perahu tambang di perairan Bengawan Solo. Menyusul kejadian tenggelamnya perahu tambang di perairan Bengawan Solo, para siswanya dianjurkan untuk membawa ban ketika menyeberang naik perahu tambang. Langkah ini sebagai usaha menjaga keselamatan para siswanya itu.

Sebab, dari 38 siswanya tersebut, ada delapan siswa yang tidak bisa berenang. "Lagi pula, kalau mengandalkan kemampuan renang, itu tidak menjadi jaminan selamat kalau sewaktu-waktu perahu terbalik," jelasnya. "Kami minta semua siswa yang menyeberang Bengawan Solo tetap membawa ban."

Dari hasil uji coba yang dilakukan di kolam renang dengan para siswa, sebuah ban mobil bisa menampung tiga siswa dalam keadaan berpegangan.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan