Selasa, 17 Mei 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


BNPT: NII Induk Aksi Terorisme

Posted: 17 May 2011 10:43 PM PDT

JAKARTA - Ketua Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyad Mbai menegaskan, aksi teror yang marak terjadi belakangan ini merupakan bagian dari gerakan Negara Islam Indonesia (NII).

NII dan terorisme dianggap memiliki keterkaitan yang cukup erat. "Terorisme yang kita hadapi hari ini, ibu kandungnya memang dari NII itu. NII itu ibu kandung dari aksi-aksi teror hari ini," ujar Ansyad saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/5/2011).

Menurut Ansyad, NII memiliki kesamaan dengan Jamaah Islamiyah (JI) pimpinan Abu Bakar Baasyir. Keduanya, lanjut Ansyad sama-sama memiliki tujuan untuk mendirikan negara Islam, namun konteks negara Islam menurut JI lebih luas tidak hanya Indonesia, beda halnya dengan NII yang menginginkan Indonesia menjadi negara Islam.

"NII untuk negara Islam di Indonesia dan JI lebih ke Daulah Islamiyah tidak hanya Indonesia saja. Mereka akan jalani syariat Islam sesuai pemahaman mereka," jelas Ansyad.

Selain itu, lanjutnya, NII juga terlibat dalam aksi pelatihan militer di Pengunungan Juntho, Aceh Besar beberapa waktu lalu. "JI itu tadinya NII, NII terlibat aksi teror seperti di Aceh," tuturnya.

(ded)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Mabes Polri Dihadiahi Ikan Busuk oleh Nelayan

Posted: 17 May 2011 10:36 PM PDT

JAKARTA - Serikat nelayan tradisional DKI Jakarta berunjuk rasa didepan kantor Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta. Mereka menuntut polisi mengusut kasus pencemaran laut yang terjadi di wilayah pesisir Muara Angke, Jakarta Utara.
 
Peristiwa ini bermula ketika nelayan berangkat melaut di wilayah pesisir untuk menebar jaring rajungan pada tanggal 19 April 2011. Saat keesokan harinya jaring tersebut diangkat hasil rajungan tersebut mati dan bau.
 
Hal ini kemudian membuat para nelayan resah lantaran rajungan tersebut tidak laku dijual. "Keadaan ini sangat merugikan nelayan karena pada saat bulan ini adalah saatnya musim rajungan," kata koordinasi aksi di lokasi.
 
Dia mengatakan, kondisi para nelayan saat ini merugi. Faktanya kerap gagal panen laut lantaran ikan dan rajungan mereka mati dan tidak laku terjual. Sehingga semakin sulit dalam menyambung hidup.
 
"Tidak pernah ada perhatian atau tanggapan dari pihak instansi terkait padahal tugas negara pemerhati, pelindung, membantu dan mengangkat nelayan agar tidak terjerembab ke jurang penderitaan yang lebih dalam," jelasnya.
 
Serikat nelayan tradisional DKI Jakarta mendesak polisi menangkap, mengusut dan mengadili pabrik yang mengalirkan limbah ke laut, sungai tanpa dikelola terlebih dahulu.
 
"Termasuk oknum instansi pemerintah yang melindungi atau berkolusi dengan pemilik pabrik nakal. Selamatkan laut kita, selamatkan anak cucu kita dari jurang kemiskinan dan kebodohan," tukasnya.
 
Aksi ini juga diwarnai peletakan ikan busuk oleh para nelayan di atas pagar gerbang Mabes Polri.

(teb)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan