ANTARA - Hiburan |
Posted: 26 Feb 2011 06:25 AM PST Makassar (ANTARA News) - Musisi Makassar berkesempatan tampil di panggung internasional konser musik Java Jazz di Jakarta 4-6 Maret 2011 dengan mengikuti festival menuju Java Jazz yang digelar pada 26-27 Februari di Benteng Rotterdam, Makassar. Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.Regional Sales Manager Axis Region Sulawesi Octavia di Makassar, Sabtu, menjelaskan, satu peserta yang terbaik berdasarkan penilaian juri dan penonton berhak mewakili wilayah Sulawesi untuk menjajal panggung Java Jazz di Jakarta. "Setiap wilayah yaitu dari Medan, Palembang, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur- Bali, Kalimantan Timur dan Sulsel akan memilih satu wakilnya untuk main di panggung Java Jazz," jelasnya. Sebagai penyelenggara, pihaknya akan menanggung seluruh transportasi dan akomodasi musisi yang berhasil menjadi juara pada final wilayah serta hadiah uang tunai sekitar Rp10 juta. Penonton yang mengirimkan dukungan kepada peserta melalui pesan singkat terbanyak juga berhak ikut menyaksikan langsung Java Jazz. Festival ini dibagi dalam dua kategori yaitu umum dan pelajar. Audisi kategori pelajar sendiri telah berlangsung pada pekan lalu dengan 19 peserta. Sementara untuk audisi kategori umum diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari grup dan solo. Kegiatan yang telah masuk tahun ketiga penyelenggaraan ini digelar untuk menggali potensi-potensi bakat musik di daerah agar dapat memiliki mental di panggung internasional. "Antuasias peserta cukup bagus begitu juga dengan kualitas peserta, banyak talenta yang belum tergali dan membanggakan," katanya. Kegiatan ini, katanya, tidak lepas dari upaya untuk memperkenalkan produk operator telekomunikasi yang hadir pada 1 juli 2010 ini di Makassar. "Jangkauan area komunikasi kita telah mencakup seluruh provinsi di Sulawesi dengan jumlah pelanggan nasional sebanyak sembilan juta dan kontribusi Sulawesi pada nasional mencapai dua persen dan perlahan-lahan terus mengalami peningkatan," katanya. Salah satu juri festival ini Dadi Sufiyadi, mengatakan,unsur musik jazz pada penampilan sejumlah peserta yang telah dinilainya, belum lengkap. "Jazz-nya belum dapat, tapi kalau fusion jazz, rock jazz, blues dan lainnya mainstream-nya sudah sedikit kena," ujarnya. Menurutnya, para peserta terlihat masih ragu-ragu dan grogi meski sebenarnya memiliki potensi. "Sekitar 10-15 persen peserta berpeluang maju," ujarnya. Secara keseluruhan, lanjutnya, yang perlu diicatat adalah semangat dan eksistensi peserta. Kegiatan ini bagian dari awal langkah ke depan meningkatkan semangat dan mencintai musik serta bermain dengan karakter jazz yang benar. Menurutnya, pada kategori grup belum ada yang menonjol, secara pribadi ia menilai masih didominasi solois. "Diharapkan kegiatan seperti semakin sering digelar," pungkasnya.(*) (T.KR-RY/S016) Editor: Ruslan Burhani Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Justin Bieber Merambah Layar Kaca Lewat CSI Posted: 26 Feb 2011 03:20 AM PST Ambon (ANTARA News) - Bintang pop sensasional Justin Bieber, yang menggemparkan dunia dengan penampilan dan talenta musiknya, mulai merambah layar kaca. Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.Siaran pers AXN Asia yang diterima ANTARA, Sabtu, menyatakan penyanyi muda yang telah menelurkan dua album musik super hits, "My World" dan "My World 2.0" itu akan melakukan debut TV prime-time pada tayangan perdana serial CSI: Crime Scene Investigation musim ke-11, serial yang paling banyak ditonton di dunia. Serial hit ini akan mulai tayang di kanal AXN pada hari Selasa, 1 Maret 2011 pk. 21.00 WIB, dan selanjutnya ditampilkan tiga kali seminggu (Selasa, Rabu, Kamis) pada jam yang sama. Episode pertama serial CSI: Crime Scene Investigation musim ke-11 telah dinantikan oleh para penggemar maupun mereka yang tak suka dengan Justin Bieber. Tayangan perdananya sendiri di Amerika Serikat ditonton oleh 15 juta pemirsa dan meraih peringkat pertama pada jam tayangnya. Ini membuktikan keberadaan Justin Bieber telah menaikkan rating serial CSI: Crime Scene Investigation secara sangat signifikan. Pelantun tembang Baby dan Somebody To Love, Justin Bieber, telah membuktikan dirinya bukan sekedar punya wajah tampan nan imut di layar kaca. Dalam episode pertama bertajuk ?Shock Wave?, ia ikut terlibat dalam sebuah aksi peledakan, yang ceritanya bersambung pada episode kelimabelas bertajuk "Targets Of Obsession". Justin berperan sebagai seorang remaja yatim piatu bermasalah bernama Jason McCann, yang dihadapkan pada keputusan sulit menyangkut sang kakak, kerabat satu-satunya. Hal ini mengakibatkan konfrontasi dengan tim CSI. Untuk mengasah kemampuan akting dan mempersiapkan perannya, Justin belajar berakting pada seorang pelatih akting. Justin pun berujar dengan antusias, "Ya, aku memang suka menyanyi, karena menyanyi adalah jiwa dan semangatku yang utama, bagaimana melihat secara langsung para penggemarku berinteraksi langsung dengan aksi panggungku. Tapi berakting merupakan pengalaman baru dan sungguh mengasyikkan". Di lokasi, Justin memang sempat terlihat kesal menunggu gilirannya berakting, tapi semua dilaluinya dengan mudah karena ia menyenangi pelajaran baru ini. "Dengan berakting, aku menemukan semangat yang berbeda, walaupun harus menunggu begitu lama untuk giliran shooting. Mempelajari hal baru sambil bertemu orang-orang baru yang menyenangkan, dan semua ini memang sesuatu yang sangat berbeda, tapi semua begitu seru," katanya.(*) (J007/A011) Editor: Ruslan Burhani Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan