Sabtu, 26 Februari 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Keanekaragaman Hayati Indonesia Kalahkan AS

Posted: 26 Feb 2011 07:01 PM PST

(Foto ANTARA/FB Anggoro)

Berita Terkait

Video

Banjarmasin (ANTARA News) - Indonesia merupakan negara paling kaya dengan keanekaragaman hayati dibanding negara-negara lain di dunia bahkan mengalahkan Amerika Serikat (AS) yang wilayahnya lima kali lebih luas dibanding Indonesia.

Hal tersebut disampaikan pendiri Mangabay.com, Rhett A.Butler, saat berada di Banjarmasin, Kalimantan Selastan (Kalsel), Minggu, usai pertemuan dengan anggota Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel.

Menurut Rhett, dari hasil penelitian dan data yang mereka dapatkan, keanekaragaman hayati Indonesia, mulai dari laut, udara, dan daratan cukup besar.

Seperti jenis mamalia, menurut dia, terdapat 667 jenis, burung sebanyak 1.604 jenis, reptil sebanyak 749 jenis dan tumbuhan 30.000 jenis.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding keanekaragaman hayati yang dimiliki AS, yaitu untuk mamalia sebanyak 468 jenis, burung hanya 888 jenis, reptil 360 jenis dan tumbuhan sebanyak 20.000 jenis.

Potensi yang cukup besar tersebut, kata dia, menjadi bukti bahwa Indonesia adalah negara yang cukup indah dan kaya dengan berbagai potensi yang bisa dikembangkan untuk mendukung kesejahteraan rakyat.

Misalnya saja, katanya, keanekaragaman hayati dari tumbuhan bisa dikembangkan menjadi berbagai macam obat-obatan herbal yang jauh lebih ekonomis dibandingkan obat-obatan kimia.

Pengembangan obat-obatan herbal yang bisa dilakukan masyarakat dengan sangat mudah juga tidak memerlukan proses perizinan yang rumit dan berbagai persyaratan yang berbelit, sehingga masyarakat lebih mudah untuk memanfaatkannya untuk obat-obatan dan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Menurut dia, banyaknya keanekaragaman hayati tersebut harus segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah sehingga keberadaannya tidak akan punah tergerus oleh alihfungsi lahan hutan menjadi kegiatan perkebunan maupun pertambangan.

Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi 1.9 juta mil persegi,

Lima pulau besar di Indonesia adalah : Sumatera dengan luas 473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km persegi, Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia) dengan luas 539.460 km persegi, Sulawesi dengan luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas 421.981 km persegi.

Dalam rilisnya, Rhett menyebutkan bahwa Mongobay.com memiliki misi untuk menjaring perhatian dan penghargaan atas lahan dan satwa liara sekaligus menganalisis dampak tren lokal dan global yang sedang berkembang di bidang teknologi, ekonomi, keuangan dan keuangan dalam pelestarian dan pembangunan.

Kedatangan Rhett ke Kalsel didampingi oleh Asisten Atase Kebudayaan Amerika Serikat (AS), Arend C. Zwartjes. Selain ke Kalimantan Rhett juga melakukan kunjungan ke Sumatra, Sulawesi dan Papua.

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Warga Tangsel Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Posted: 26 Feb 2011 06:55 PM PST

Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan menurunkan kotak suara di kantor PPK Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan,untuk pemilihan suara ulang yang diikuti empat calon Walikota/Wakil Walikota. (Foto ANTARA/ Muhammad Deffa)

"Panwaslu bergerak sistematis, agar upaya-upaya kecurangan itu bisa ditekan."

Berita Terkait

Video

Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 738.818 warga Kota Tangerang Selatan, Banten, yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) memberikan hak suaranya dalam pemungutan suara ulang yang digelar, Minggu.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan, Iman Perwira Bachsan, di Tangerang mengatakan, kesiapan proses pemungutan suara ulang sudah siap dilakukan sejak beberapa hari waktu lalu.

Pihaknya telah 100 persen mendistribusikan logistik kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

Sebanyak 756.636 kertas suara, kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS), spidol, tinta, tanda pengenal panitia, saksi dan pengawas telah disalurkan.

"Untuk kebutuhan logistik, semua sudah kita salurkan dan telah sampai pada tempatnya, sehingga dipastikan semuanya selesai," katanya.

Iman mengatakan, di masing-masing TPS, nantinya terdapat saksi-saksi baik dari kalangan mahasiswa, tujuh petugas pengawas, tim sukses setiap pasangan, Asisten Panitia Pengawas Lapangan (APPL) dari Panwaslu.

Setelah proses pemungutan suara, perhitungan suara akan dikawal oleh petugas kepolisian sebanyak 1.377 personil. KPU sendiri nantinya akan merekap semua hasil perhitungan dari tiap-tiap TPS yang telah dilakukan perhitungan oleh 13.230 anggota KPPS di 1.890 TPS.

"Ada saksi-saksi dan aparat di setiap TPS yang akan memantau perhitungan suara. Kami yakin tidak ada kecurangan dalam perhitungan dan tidak perlu dikuatirkan, ?kata Iman.

Dua hari setelah pencoblosan ulang dilaksanakan, hasil perhitungan suara yang telah direkap KPU, akan diserahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Nantinya, MK akan melakukan sidang dan menetapkan pasangan calon yang unggul, disusul pasangan calon lainnya.

Melalui keputusan MK tersebut, KPU Tangsel segera melakukan rapat pleno untuk memutuskan pasangan calon pemenang di Pilkada jilid dua tersebut.

Ketua Panwaslu Kota Tangsel Sarono Budi Harjo mengatakan, petugas Panwaslu di tujuh kecamatan telah diposisikan memantau dan menindak lanjuti bila di TPS-TPS atau diluar TPS jika terdapat temuan memobilisasi massa untuk melakukan perbuatan curang dalam Pilkada.

"Panwaslu bergerak sistematis, agar upaya-upaya kecurangan itu bisa ditekan, agar tidak menciptakan persoalan di lapangan," katanya.
(Uu.G001/A041)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan