Republika Online |
Gizi Dalam Kandungan Ternyata Pengaruhi Kesuburan Hingga Dewasa Posted: 30 Dec 2010 03:43 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD--Memperhatikan jenis dan gizi makanan si kecil bukan hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga memiliki manfaat jangka panjang. Kesehatan reproduksi, baik laki-laki maupun wanita ternyata dipengaruhi dengan asupan makanan yang mereka terima sejak awal, demikian menurut riset terbaru dari Universitas Sheffield, Inggris. Riset yang dipublikasikan di internet bulan ini di Jurnal Ekologi, adalah studi pertama di jenisnya yang menunjukkan bahwa makanan di awal kehidupan bisa berdampak serius pada kesuburan seseorang. Tim riset yang dipimpin, Ian Rickard dari Departmene Sains Hewan dan Tumbuhan universitas tersebut menggunakan kombinasi data rekaman gereja tentang kelahiran pada abad ke-18 di Finlandia dan data agrikultur tentang panen gandum hitam dan barley di waktu dan tempat yang sama. Studi menunjukkan bahwa lelaki dan wanita yang lahir di keluaga miskin, makanan yang dikonsumsi pada awal kehidupan berhubungan dengan kemampuan bereproduksi. Sekitr setengah dari keluarga miskin yang lahir di satu tahun ini, di mana gandum dan barley yang diproduksi juga rendah, cenderung tidak memiliki anak di seluruh hidupnya. Namun, hampir setiap orang yang juga lahir dari keluarga miskin, namun dibarengi dengan panen gandum melimpah di waktu yang sama, akan menghasilkan keturunan, paling tidak sekali dalam hidupnya. Hasil mengindikasi bahwa makanan yang diterima baik ketika dalam kandungan dan saat masih bayi bisa mempengaruhi perkembangan sistem reproduksi. Rickard berkata, "Hasil kami menunjukkan bahwa makanan yang diterima anak-anak di keluarga miskin dan mendapat gizi buruk akan berpengaruh pada kemampuan reproduksi mereka nantiny." Hasil itu, imbuhnya, memiliki pengaruh terhadap pemahaman pengaruh lingkungan di tahal awal terhadap kesehatan manusia atau hewan. Pengetahuan itu, lanjut dia akan dibutuhkan untuk mengatasi persoalan kesuburuan yang bisa menimpa seseorang, apakah memang disebabkan faktor individu atau sosial. |
Hindarkan si Buyung dari Kafein, Kenapa? Posted: 30 Dec 2010 03:38 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--kafein mungkin bagus untuk jantung bagi orang dewasa, kalau dikonsumsi secara wajar. namun bagi anak-anak, konsumsi kafein tak dianjurkan. Tiga perempat anak usia 5 sampai 12 tahun yang mengkonsumsi kafein, akan tetap terjaga di malam hari, menurut sebuah penelitian baru yang dipublikasi dalam Journal of Pediatrics. Anak usia 5 sampai 7 tahun yang mengonsumsi sekitar 52 miligram kafein per hari, dan anak-anak usia 8 sampai 12 tahun yang mengonsumsi sekitar 109 miligram, setara dengan hampir tiga kaleng soda per hari. Itu jauh lebih tinggi daripada jumlah kafein terkait dengan efek pada orang dewasa. Semakin banyak kafein dikonsumsi anak-anak, semakin sedikit mereka tidur, studi menunjukkan. Namun kafein tidak berhubungan dengan mengompol. Kurangnya jam tidur pada anak-anak merugikan kesehatannya dan terkait dengan performa mereka di sekolah. "Saya menyarankan bahwa orang tua bijaksana dan mengatur jumlah mengkonsumsi kafein pada anak-anak," kata penulis studi, William J Warzak PhD, seorang profesor psikologi di departemen pediatri di University of Nebraska Medical di Omaha. "Kafein tidak akan berakibat buruk bagi mereka asal konsumsinya dibatasi," katanya. Asal Anda tahu, kafein tak hanya ada dalam minuman kopi. Minuman ringan dan minuman bersoda yang digemari anak-anak juga mengandung kafein. "Sebagian besar penelitian tentang efek kesehatan dari kafein berkaitan dengan orang dewasa dan sangat sedikit yang berkaitan dengan anak-anak," katanya. "FDA belum menetapkan jumlah yang dianjurkan mengenai konsumsi kafein pada anak-anak, walaupun pemerintah Kanada telah menerbitkan pedoman tersebut." Warzak dan rekannya meneliti 201 orang tua anak usia 5 sampai 12 tahun di klinik rawat jalan perkotaan. Orang tua melaporkan informasi tentang makanan sehari-hari anak-anak, termasuk apa yang mereka minum dan makanan ringan yang dikomsumsi. Mereka juga melaporkan informasi tentang tidur anak mereka dan sejarah mengompol. |
You are subscribed to email updates from Republika Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan