Rabu, 22 Disember 2010

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Pameran "Kado Buat Ibu" Promosikan Kain Lurik

Posted: 22 Dec 2010 06:27 AM PST

Rabu, 22 Desember 2010 21:27 WIB | Hiburan | Seni/Teater/Budaya | Dibaca 259 kali

Yogyakarta (ANTARA News) - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang menamakan diri Titik Hitam Production menggelar pameran kain lurik bertema "Kado Buat Ibu" untuk mengangkat kembali dan mempromosikan kain tenun hasil budaya tradisional itu.

"Kegiatan tersebut sebagai upaya pelestarian nilai budaya Indonesia serta memberikan penghargaan atas peran dan kontribusi para ibu pembuat kain tenun itu dalam kehidupan keluarga," kata Ketua Titik Hitam Production Ghozian A Pradhana, di sela pameran `Kado Buat Ibu` di Galeri Amri Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, melalui pameran ini masyarakat Indonesia diharapkan akan lebih mencintai dan menghargai kain lurik sebagai produk lokal.

"Dengan memakai lurik, secara tidak langsung masyarakat juga ikut dalam mengurangi pengangguran dan memberdayakan hasil kreativitas perempuan, mengingat kain itu diproduksi dengan tangan perempuan sebagai bagian dari masyarakat lokal Indonesia," katanya.

Ia mengatakan kemajuan Indonesia di bidang pariwisata dan industri lokal saat ini sangat ditunjang kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan negara lain. Salah satu cara untuk meningkatkan industri lokal adalah dengan cara menumbuhkan kepedulian terhadap hasil budaya lokal itu sendiri.

"Kain tenun lurik merupakan salah satu warisan budaya yang harus dipertahankan keberadaannya, sekaligus mendorong dan memberdayakan perempuan untuk berkontribusi dalam memperbaiki penghidupan dan kesejahteraan keluarga," katanya.

Menurut dia, tema "Kado Buat Ibu" dipilih karena pameran diselenggarakan bertepatan dengan momentum Hari Ibu, dan untuk mengingat besarnya peran ibu, baik dalam kehidupan keluarga maupun bangsa dan negara. Ibu merupakan sosok istimewa yang memiliki peran yang sangat besar dalam aspek kehidupan luas.

"Untuk itu, penghargaan pantas diberikan kepada para ibu dengan cara masing-masing melalui hal terkecil sekali pun, salah satunya dengan mengadakan pameran yang berlangsung hingga 26 Desember 2010 tersebut," katanya.(*)
(L.B015*E013/M008/R009)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Surabaya Miliki Taman Bacaan Ketiga di Mal

Posted: 22 Dec 2010 05:23 AM PST

Surabaya (ANTARA News) - Kota Surabaya kini memiliki taman bacaan di mal (TBM) ketiga yakni di Royal Plaza, Jalan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.

TBM yang diberi nama "Library @ Mal `d:buku bibliopolis" itu dibuka oleh tokoh sastrawan Indonesia, Budi Dharma, serta perwakilan Dinas Pendidikan Surabaya dan Jawa Timur, Rabu.

TBM di Royal Plaza itu menempati sebuah gerai di lantai tiga, sehingga melengkapi dua TBM yang berdiri sebelumnya di CITO dan Kapas Krampung Plaza.

"Mendirikan sebuah Balai Belajar Bersama di mal itu rasanya tepat untuk karakter kota Surabaya yang metropolis karena memenuhi kebutuhan estetis sebagai masyarakat urban yang gemar bergaya hidup modern," ujar Direktur d:buku bibliopolis, Diana AV Sasa.

Balai Belajar itu, kata dia, akan menjadi ruang bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan pengembangan literasi secara lebih luas, juga bisa menjadi pusat penyelenggaraan kegiatan literasi dalam intepretasi yang seluas-luasnya.

"Karena itulah dibutuhkan sebuah ruang belajar bersama yang letaknya di lokasi yang mana masyarakat gemar berkunjung. Mal adalah salah satu alternatif yang dapat dipilih," tutur Diana.

Pembukaan TBM Royal Plaza itu diisi dengan berbagai acara menarik, yakni pameran foto "Perempuan dan Buku", bedah buku "Bintang Anak Tuhan" karya Kirana Kejora, dan "art performa" dari artis Vicky Burki dari Jakarta, Gita ESOK dan Cacak Band dari Surabaya.

Artis Vicky Burki yang tampil pertama dalam acara pembukaan, berhasil membuat pengunjung Royal Plaza merangsek ke dekat panggung. Ia menampilkan tarian dan puisi yang diiringi musik seruling yang ditiup oleh Nawi de Santos, seniman Surabaya.

Setelah itu, para pengunjung yang mayoritas berasal dari pelajar dan mahasiswa langsung mengerumuni Vicky Burki untuk berfoto bersama atau sekedar minta tanda tangan.

"Ternyata baik ya, tidak segalak kalau main sinetron," ujar salah satu pengunjung tentang artis yang sering berperan antagonis tersebut.(*)

(ANT-165/E011/R009)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan