Isnin, 26 November 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Ternyata Bekas Pria, Istri Indonesia Ini Ditinggalkan Suaminya

Posted: 27 Nov 2012 03:05 AM PST

Ternyata Bekas Pria, Istri Indonesia Ini Ditinggalkan Suaminya

Selasa, 27 November 2012 | 11:05 WIB

SEORANG pria Belgia mengisahkan "horor" yang dialaminya setelah tahu istri yang sudah 19 tahun bersamanya ternyata dulunya seorang seorang pria.

Pria 64 tahun yang tertipu itu, yang hanya disebut sebagai Jan, mengatakan, ia sama sekali tidak tahu bahwa pasangannya tersebut terlahir sebagai laki-laki. Fakta mengejutkan itu terbongkar setelah hampir dua dekade pernikahan mereka, saat seorang sepupu istrinya yang berasal dari Indonesia tak sengaja akhirnya mengungkap kebenaran itu.

Jan menceritakan bagaimana ia bertemu "Monica" tahun 1993 ketika "gadis" itu tiba di rumahnya di Antwerp sebagai pengasuh anak-anak dari saudara perempuan Jan. Pria itu menggambarkan istrinya itu "sangat cantik dan feminin". Namun, ia kini mengerti mengapa Monica "tidak pernah bisa menyetrika dengan baik".

Jan mengatakan kepada harian Nieuwsblad Belgia, "Pernikahan kedua saya bermasalah saat itu dan kami dengan cepat jatuh cinta. Saya pikir, dia seorang perempuan yang menarik, dan dia seluruhnya seorang perempuan, dia tidak punya sifat laki-laki. Dia berusia 27 tahun ketika itu, jadi saya bertanya apakah dia menginginkan anak-anak. Saya senang ketika dia bilang bahwa dia tidak ingin karena saya sudah 44 tahun dan saya sudah punya dua anak."

Jan melanjutkan, "Selama bertahun-tahun, dia bilang dia minum pil (KB), dan bahkan selama berhubungan seks saya tidak pernah melihat sesuatu apa pun (yang aneh), walau sekarang saya paham mengapa dia selalu menggunakan pelumas, yang tampaknya normal di kalangan transeksual. Dia selalu menjadi ibu yang baik bagi anak-anak saya. Dia juga juru masak yang fantastis, meskipun tidak cukup bagus pada urusan membersihkan (rumah) dan menyetrika, dan sekarang saya tahu mengapa!"

Jan mengatakan, hubungan mereka sudah mulai bermasalah selama dua tahun terakhir karena dia berkeras pergi ke luar rumah dengan pakaiannya yang sangat "berani". Jan menambahkan, "Dia mengenakan atasan yang minim yang memperlihatkan banyak bagian tubuh dan punya lebih dari 100 pasang sepatu. Saya juga mendapati dia memperhatikan foto-foto para pemuda di internet. Tapi saya tidak menduga sesuatu yang aneh sampai sepupunya datang berkunjung dan kelepasan bicara. Saya mengatakan hal itu ke putra saya dan ia mengatakan bahwa ia telah mendengar rumor itu juga bahwa Monica dulunya seorang pria. Suatu malam saya meminta penjelasan darinya dan dia akhirnya mengaku bahwa dia terlahir sebagai anak laki-laki dan telah menjalani operasi pergantian jenis kelamin."

"Dunia saya langsung runtuh dalam beberapa detik. Saya merasa ngeri. Saya merasa seperti telah diperkosa selama hampir 20 tahun," kata Jan.

Mereka masih tinggal dalam satu atap saat ini setelah hakim menolak permintaan Jan yang memungkinkan dia dapat mengusir Monica. Namun, lelaki itu menambahkan, "Kami tinggal di kamar yang terpisah dan jarang berbicara. Apa yang Monica sudah lakukan terhadap saya dan keluarga saya tidak dapat dimaafkan. Saya hanya ingin dia pergi dari kehidupan saya."

Editor :

Egidius Patnistik

Kebakaran di Jerman Tewaskan 14 Orang

Posted: 27 Nov 2012 02:38 AM PST

Kebakaran di Jerman Tewaskan 14 Orang

Selasa, 27 November 2012 | 10:38 WIB

bbc

Gedung balai latihan kerja yang terbakar merupakan bangunan baru.

BERLIN, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di ruang balai latihan kerja bagi penyandang cacat di Titisee-Neustadt, Jerman, Senin (26/11) mengakibatkan 14 orang tewas dan delapan orang lain mengalami luka-luka. Setidaknya ada lima puluh orang yang sedang berada di balai latihan kerja saat api mulai membakar bangunan tersebut.

Penyebab terjadinya kebakaran bangunan yang dikelola oleh lembaga amal The Charity ini masih belum diketahui namun laporan media setempat mengatakan sumber api diperkirakan berasal ledakan yang terjadi di ruang penyimpanan di gedung itu.

Lokasi kebakaran ini dikenal sebagai tempat latihan kerja mengolah bahan dari kayu dan logam namun sejauh ini masih belum jelas apakah di tempat tersebut juga terdapat banyak peralatan dan bahan yang mudah terbakar.

Seorang petugas pemadam kebakaran bernama Alexander Widmaier mengatakan mereka datang ke lokasi hanya berselang enam menit setelah laporan kejadian mereka terima tetapi asap yang sangat tebal saat itu telah menutupi gedung dengan cepat.

Untuk mengendalikan api yang terus membesar, dinas pemadam kebakaran setempat mengerahkan 100 anggotanya ditambah dengan sebuah helikopter.

Bangunan Baru

Petugas yang menggunakan alat bantu pernapasan juga berupaya menembus asap dan mencoba membantu sejumlah korban yang terjebak di gedung tersebut. Polisi memastikan tidak semua korban yang terjebak dalam kebakaran itu selamat.

"Kami bisa sampaikan kepada anda bahwa ada 14 orang yang tewas. Proses identifikasi terhadap mereka saat ini tengah berlangsung," kata Juru Bicara Kepolisian setempat, Karl-Heinz Schmid kepada saluran televisi N24.

Polisi menurutnya masih membutuhkan waktu untuk menyelidiki penyebab munculnya api dalam kebakaran tersebut. Pemerintah kota juga berharap bisa segera mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Kebakaran itu sangat buruk. Kami sekarang harus mencari tahu apa yang terjadi di sana," kata Walikota Armin Hinterseh kepada harian Badische Zeitung.

Dia juga mengatakan bangunan yang terbakar tersebut merupakan bangunan baru. Kanselir Jerman Angela Merkel melalui akun twitternya mengatakan dia sangat terkejut dengan banyaknya orang yang tewas dalam kejadian itu.

 

Editor :

Egidius Patnistik

Tiada ulasan:

Catat Ulasan