Isnin, 26 November 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Rupiah melemah 30 poin

Posted: 26 Nov 2012 07:09 PM PST

Jakarta (ANTARA News) - Mata uang rupiah terhadap dolar AS pada Selasa pagi bergerak melemah sebesar 30 poin meski kesepakatan pencairan dana talangan kepada Yunani telah tercapai.

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Selasa pagi bergerak melemah nilainya sebesar 30 poin menjadi Rp9.640 dibanding posisi sebelumnya di posisi Rp9.610 per dolar AS.

"Disepakatinya `bailout` Yunani sudah diantisipasi pelaku pasar pada hari sebelumnya, saat ini pelaku pasar tengah mencermati dampak dari kebijakan `austerity` (pengetatan anggaran) Yunani yang belum mencapai kesepakatan," kata analis Trus Securities Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.

Meski demikian, lanjut dia, pelemahan rupiah masih terbatas seiring sentimen positif terhadap langkah bank sentral Jepang (BoJ) yang mempertahankan stimulus dan ekspektasi positif pelaku pasar terhadap pencairan dana "bailout" sehingga mencegah Yunani dari potensi gagal bayar.

Pengamat pasar uang Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menambahkan, Menteri Keuangan Uni Eropa yang bertemu kemarin (26/11) mencapai sepakat untuk mecairkan dana talangan kepada Yunani.

"Pertemuan itu merupakan yang ketiga kalinya dalam bulan November karena ketidaksepakatan atas proposal Yunani untuk mendapatkan pelonggaran atas konsolidasi fiskal sebelumnya," kata dia.

Ia mengatakan, Yunani membutuhkan waktu lebih lama dari target 2014 menjadi 2016 dengan jumlah dana talangan lebih besar yaitu 32,6 miliar euro dari sebelumnya 31 miliar euro.

"Permintaan itu membawa konsekuensi target defisit anggaran dan rasio utang terhadap PDB Yunani menjadi lebih besar, dan dikhawatirkan Yunani masih membutuhkan pinjaman yang lebih besar hingga tahun 2016," kata dia.
(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

IHSG akan konsolidasi di 4.345-4.390

Posted: 26 Nov 2012 07:07 PM PST

Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa diprediksi akan bergerak konsolidasi pada kisaran 4.345-4.390.

Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, mengatakan setelah berhasil menembus rekor tertingginya, kemungkinan IHSG akan konsolidasi dulu.

"Pergerakan indeks masih dibayangi oleh penantian kesepakatan menteri keuangan Eropa terkait bantuan untuk Yunani," kata Purwoko di Jakarta, Selasa.

Menurut Purwoko, kesulitan tercapainya kesepakatan karena penurunan bunga dana bantuan untuk Yunani, membuat bunga baru itu lebih rendah daripada "cost of fund" beberapa negara kawasan Eropa yang memberikan pinjaman kepada Yunani, sehingga negara tersebut harus menanggung "spread" tersebut.

Sementara itu, Senior Riset HD Capital, Yuganur Wijanarko, mengungkapkan IHSG terbuka lebar untuk bermain di daerah baru atau "uncharted territory".

"Didorong oleh beberapa `big cap` selektif, IHSG berhasil menembus `resistance` kunci 4.365 sehingga terbuka lebar opsi bermain di teritori baru," urainya.

IHSG sendiri, lanjutnya, diprediksi akan berada pada area "support" 4.310-4.285-4,225 dan "resistance" 4.450-4.500-4.650.

Untuk saham-saham yang layak diperhatikan pada perdagangan Selasa ini antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT PP Tbk (PTPP) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
(KR-IAZ)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan