Khamis, 19 Julai 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Iran tolak klaum rezim zionis

Posted: 19 Jul 2012 07:03 PM PDT

....Zionis sebagai pemimpin negara dan terorisme terorganisir memiliki tangan berdarah atas warga Lebanon, Palestina ...."

Berita Terkait

Teheran (ANTARA News) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, menolak keras tuduhan rezim Zionis yang menghubungkan Iran dengan ledakan satu bus yang membawa turis Israel di satu bandara Bulgaria.

"Rezim Zionis sebagai pemimpin negara dan terorisme terorganisir memiliki tangan berdarah atas warga Lebanon, Palestina dan lainnya yang tidak bersalah," kata Mehmanparast seperti dikutip IRNA.

Diplomat itu mengatakan bahwa rezim Zionis yang memiliki peran langsung dalam teror kepada para ilmuwan nuklir Iran. 

Israel juga menurut dia melemparkan tuduhan tak berdasar terhadap negara-negara lain untuk mengalihkan perhatian masyarakat internasional dari aktivitas terorisnya.

"Rezim Zionis bahkan siap untuk mengejar skenario politiknya dengan menempatkan risiko pada kehidupan orang-orang di dalam atau di luar wilayah-wilayah pendudukan," kata Mehmanparast.

Dia mencatat bahwa Republik Islam Iran adalah korban terbesar terorisme.

Sedikitnya enam orang tewas dan banyak lain cedera Rabu dalam serangan terhadap satu bus yang membawa warga Israel di satu bandara kawasan Laut Hitam di Bulgaria, kata sejumlah pejabat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa "semua tanda mengarah kepada Iran".

(H-AK)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Bupati Berau ancam hentikan kontrak pengelola kebersihan pasar

Posted: 19 Jul 2012 06:49 PM PDT

Tanjung Redeb (ANTARA News) - Bupati Berau Drs H Makmur HAPK mengancam akan menghentikan kerja sama  dengan kontraktor jika tak sanggup laksanakan tanggung jawab menangani kebersihan Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD).

"Jika pihak kontraktor yang menangani kebersihan merasa tak sanggup melaksanakan tanggung jawabnya, segera lakukan pemutusan hubungan kerja. Apa lagi pihak kontraktor sudah mendapat surat peringatan dua kali, apa lagi yang dipertimbangkan," tegas Bupati di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, Jumat.

Sebelumnya, Kamis (19/7), Bupati Makmur didampingi Wakil Bupati Ir H Ahmad Rifai MM dan pejabat dinas instansi terkait menijau Pasar SAD untuk memantau kesiapan pasar dan harga-harga kebutuhan pokok selama Ramadhan 1433 Hijriah.

Saat peninjauan itu, Bupati mengaku kecewa karena pasar SAD yang dibangun menelan biaya ratusan miliar rupiah tersebut kotor.

Bupati mengatakan Pasar SAD dibangun bagus demi memberikan pelayanan kepada masyarakat agar pasar tidak kumuh lagi seperti pasar Gayyam Tanjung Redeb dulu,

Bahkan, ujarnya, agar Pasar SAD selalu terlihat bersih, Pemkab Berau melakukan tender kebersihan, namun faktanya, setahun belum genap pihak kontraktor sudah tidak bisa menunjukkan hasil pekerjaan yang profesional.

Ironisnya lagi, ujarnya, para karyawan yang dipekerjakan belum digaji selama dua bulan, sehingga para pekerja kebersihan ini mengancam berhenti.

Ketika berdialog dengan salah seorang petugas kebersihan, kata Bupati, dia mengaku gajinya justru diturunkan dari Rp1 juta, sekarang hanya Rp800 ribu dan selama dua bulan terakhir belum digaji.

Bupati mengatakan, upah sebesar itu tidak wajar mengingat kebutuhan semakin bertambah.

(KR-HDA)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan